VAN DER WICJK “CINTA 2 INSAN YANG TAK BISA BERSATU”
DISUSUN
OLEH : ANNASTASYA HANA PERTIWI
JUDUL FILM : TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK
TAHUN RILIS : 19 DESEMBER 2013
SUTRADARA : SUNIL SORAYA
PEMAIN :
1. Pevita Pearce sebegai Hayati
2. Herjunot Ali sebagai Zainuddin
3. Reza Rahardian sebagai Aziz
4. Randy Danistha sebagai Bang Muluk
5. Jajang C. Noer sebagai Mande Jamila
6. Arzeti Bilbina sebagai Ibunda Bang Muluk
7. Gesya Shandy sebagai Khadijah
8. Niniek L. Karim sebagai Mak Base
9. Kevin Andrean sebagai Sofyan
ORIENTASI 1
Film “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” ini adalah film yang diproduksi
oleh Soraya Intercine Films yang merupakan adaptasi dari novel berjudul sama
yaitu “Tenggelamnya Kapan Van Der Wijck” karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah
atau biasa disebut Hamka. Film ber-genre drama romantis ini terinspirasi dari
sebuah kisah nyata, film ini berdurasi 165 menit dan berasal dari Indonesia
yang dibintangi oleh Pevita Pearce, Herjunot Ali dan Reza Rahardian sebagai
pemeran utamanya.
ORIENTASI 2
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck mengisahkan romantisme dalam konsep
oposisi biner (hal-hal yang berlawanan) dalam bentuk kisah cinta sepasang
kekasih dengan perbedaan latar belakang
sosial yang sangat berbeda sehingga menghalangi hubungan cinta keduanya hingga
berakhir kematian.
TAFSIRAN 1
Setelah disuguhi alur romantisme, penonton kemudian diajak untuk
memasuki konflik, yaitu ketika hubungan berbeda budaya ini ditentang oleh para
ninik-mamak Hayati dan juga para tetua
suku karena Zainuddin dianggap bukan seorang yang berdarah Minang. Selain itu,
Zainuddin bukan termasuk seorang pria mapan sehingga dianggap tidak cocok untuk
dijadikan sebagai sandaran hidup Hayati. Pada akhirnya para tetua memustuskan
agar Zainuddin segera angkat kaki dari Batipuh dan tidak berhubungan lagi dengan
Hayati. Hal tersebut memang merupakan hal yang lumrah terjadi di kehidupan
nyata pada zaman dahulu, dimana adat istiadat masih dipegang amat teguh oleh
masyarakat.
TAFSIRAN 2
Terdapat sifat Zainuddin yang patut ditiru oleh para kaum muda, yaitu
ketika Zainuddin memutuskan untuk berjuang, pergi dari ranah Minang dan
merantau ke tanah Jawa demi bangkit melawan keterpurukan cintanya. Zainuddin
bekerja keras membuka lembaran baru hidupnya dan tidak terpuruk dalam kesedihan
akibat berpisah dengan Hayati. Sampai akhirnya ia menjadi penulis terkenal
dengan karya-karya masyhur dan diterima masyarakat seluruh Nusantara.
TAFSIRAN 3
Tahap penyelasaian dalam Roman Tenggelamya Kapal Van
Der Wijck karya Hamka ketika Zainuddin mendapat kabar bahwa Kapal yang
ditumpangi Hayati tenggelam, sedangkan Hayati dirawat di Rumah Sakit Tuban.
Dengan diterima Muluk sahabatnya Zainuddin menengok wanita yang sangat
dicintainya itu. Rupanya pertemuan mereka itu adalah pertemuan yang terakhir
karena Hayati menghembuskan nafasnya yang terakhir dalam pelukan Zainuddin.
Kejadian itu membuat Zainuddin merasakan penyesalan yang berkepanjangan hingga
Zainuddin jatuh sakit dan meninggal dunia. Zainuddin dimakamkan di sebelah
makam Hayati.
TAFSIRAN 4
Van der Wijck ditulis untuk mengkritik beberapa tradisi dalam adat
minang yang berlaku saat itu, seperti perlakuan terhadap orang berketurunan
blasteran dan peran perempuan dalam masyarakat, Hamka juga beranggapan bahwa
beberapa tradisi adat tersebut tidak sesuai dengan dasar-dasar Islam ataupun
akal budi yang sehat dan melalui Van der Wijck pula Hamka mengobarkan semangat
persatuan dan kesatuan bangsa demi tercapainya kemerdekaan dengan tidak
melebarkan perbedaan antar suku dan budaya.
TAFSIRAN 5
Cerita dalam film “Tenggelamnya Kapal Va Der Wijck” inilah yang dijadikan
sebagai sasaran bagi penonton dikalangan remaja yang menyukai film bergenre drama
romantis dengan adegan-adegan romansa yang disajikan secara menarik dengan kata
yang puitis.
EVALUASI 1
Film ini memiliki daya tarik dari segi dialog
yang cenderung puitis yang menjadi penghibur untuk para penonton. Romantisme
dan kisah cinta suci yang tak lekang oleh waktu yang terdapat dalam film ini
pun dapat menyentuh hati para penonton. Penonton seakan-akan ikut terbawa alur
cerita film tersebut sehingga membuat para penonton berlinang air mata. Suasana
tahun 1930-an pun dapat mengingatkan penonton pada sejarah Indonesia para era
sebelum kemerdekaan, penjiwaan dalam setiap
karakter yang di bawakan oleh para pemain juga sangat bagus sehingga film ini
dapat mecapai angka 570 ribu penonton dalam 7 hari.
EVALUASI 2
Film berdurasi 165 menit ini
menyuguhkan backsound lagu-lagu
yang terkesan kurang serasi dengan plot film dikarenakan instrument modern yang
digunakan sehingga terdengar kekinian. Special
effect saat kapal tenggelam dapat dikatakan seadanya dan tenggelamnya
pun tak jelas apa penyebabnya padahal judul film adalah Tenggelamnya Kapal Van
Der Wijck, seharusnya diperjelas apa
penyebab tenggelamnya kapal tersebut agar lebih dramatis.
RANGKUMAN
Dari paparan tadi
dapat disimpulkan bahwa film “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” ini berbicara
atau menceritakan tentang romantisme sepasang kekasih yang terpisahkan oleh adat
istiadat dan latar belakang ekonomi yang berbeda. Meskipun sempat bertemu
kembali, kisah cinta keduanya harus berakhir dalam sebuah tragedi tenggelamnya
kapal Van Der Wijck, dalam film ini juga terdapat banyak pesan moran yang dapat
kita ambil, oleh sebab itu film ini layan ditonton dan jadi
rekomendasi untuk masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
1.http://syaifardhinata.blogspot.co.id/2015/04/sinopsis-film-tenggelamnya-kapal-van.html diakses pada 6 Mei 2018
2.https://www.wonderfulminangkabau.com/buya-hamka-tenggelamnya-kapal-van-der-wijck/ diakses
pada 6 Mei 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar