(DISUSUN OLEH : CINDY ARISTA – XI AKUNTANSI
2)
Pernyataan umum:
Angin puting beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang
membentuk hubungan antara awan kumulonimbus atau dalam kejadian langka dari
dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Angin
puting beliung muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong
kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan
sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.
Urutan sebab akibat:
Penyebab alam terjadinya
angin puting beliung disebabkan karena udara panas dan dingin bertemu,
sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung. Selain itu
juga karena didalam awan terjadi arus udara naik keatas yang kuat. Hujan belum
turun, titik-titik air maupun kristal es masih tertahan oleh arus udara yang
naik ke atas puncak awan.
Proses terjadinya angin
puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu
udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari disiang
hari tumbuh awan secara vertical, selanjutnya didalam awan tersebut terjadi
pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan udara yang tinggi. Arus udara
yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara
tiba-tiba dan berjalan secara acak.
Kebanyakan puting beliung mempunyai angin salju 175
km/j atau kurang, dengan lebar 250 kaki (75 meter), dan bergerak beberapa
kilometer sebelum lenyap. Walau bagaimanapun , setengah putting beliung
mempunyai salju 480km/j, dengan lebar lebih dari 1,6 km, dan boleh bergerk
melebihi 100 kilometer.
Akibat sosial, angin
puting beliung juga mengakibatkan rusaknya rumah dan infrastruktur daerah,
menimbulkan korban jiwa, rusaknya kebun-kebun warga, kerugian material, banyak
puing-puing dan sampah yang terbawa puting beliung seringkali terjadi semasa hujan
deras diserta petir angin kuat dan mendatangkan banyak kerusakan kepada apa saja
yang disentuhnya. Satu tahun, banyak nyawa yang menjadi korban akibat puting
beliung.
Adapun upaya penanggulangannya adalah sebagai berikut
:
Sebelum Datangnya Angin
- - Dengar dan
simaklah siaran radio atau televisi menyangkut prakiraan terkini cuaca setempat
-
- Waspadalah
terhadap perubahan cuaca
- -
Waspadalah terhadap angin topan yang mendekat.
- -
Waspadalah terhadap tanda tanda bahaya sebagai
berikut:
- -
Langit gelap, sering berwarna kehijauan.
- -
Hujan es dengan butiran besar
- - Awan rendah, hitam, besar, seringkali bergerak
berputar
- - Suara keras seperti bunyi kereta api cepat
- - Bersiaplah
ke tempat perlindungan (bunker) bila ada angin topan mendekat
DAFTAR PUSTAKA
Irfan,
Julius. Puting Beliung : Pengertian, Karakteristik, Penyebab Terjadinya,
Proses Terjadinya, dan Dampaknya. http;//sainsforhuman.blogspot.com/2013/04/putingbeliung-pengertian-karakteristik.html.
Diakses tanggal 1 Mei 2018
Anca,
Sancaya. Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung. http://sancayaanca.blogspot.com/2012/04/penyebab-terjadinya-angin-puting.html. Diakses tanggal 1 Mei 2018
Ame, Nuraita. Dampak dari Angin Puting Beliung. http://marketamanahmulia.blogspot.com/2013/03/dampak-dari-angin-puting-beliung.html.
Diakses tanggal 1 Mei 2018
T, Hadi
Albertus. Cara Penyelamatan Dari Bahaya Angin Puting Beliung. http://albertushadi.blogspot.com/2011/04/cara-penyelamatan-dari-bahaya-angin.html. Diakses tanggal 1 Mei 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar