Disusun oleh : Febriana Lana Calida
Tahun : 2016
Sutradara :
Tekehiko Shinjo
Pemeran :
- Kento Yamazaki sebagai Arima Kousei
- Suzu Hirose sebagai Kaori
Miyazono
- Anna Ishii sebagai Tsubaki Sawabe
- Taishi Nakagawa sebagai Watari
Film Your Lie April atau
Shigatsu Wa Kimi no Uso adalah manga shounen bertema musik yang dikarang oleh
Naoshi Arakawa dan dipublish pada tahun 2011 hingga 2015. Film ini
diadaptasi berdasarkan versi animenya tayang di Jepang dari tahun 2014 sampai
Maret 2015 dan langsung mendapatkan popularitas yang tinggi di seluruh dunia
dikarenakan mempunyai cerita yang membuat orang-orang digaruk-garuk
perasaannya. Film ini
tayang di Jepang pada bulan September 2016.
Disutradarai oleh Tekehiko Shinjo,
sutradara yang sudah menangani beberapa film yang diangkat dari anime. Untuk pemeran Kousei Arima
diberikan kepada sang pangeran Shoujo, Kento Yamazaki yang akhir-akhir ini
sedang naik daun karena banyak sekali film-film live action yang sudah
dibintanginya dan aktor muda pujaan gadis-gadis di Jepang itu memang dirasa
sangat cocok untuk memerankan tokoh Kousei yang berkacamata.Si cantik Suzu
Hirose, aktris muda Jepang yang juga tengah meroket karirnya di industri
hiburan Jepang didapuk untuk memerankan Kaori Miyazono, gadis yang pandai
bermain biola. Lagi-lagi Suzu adalah pilihan yang pas untuk memerankan Kaori.
Sementara peran Tsubaki Sawabe dan Watari diperankan oleh Anna Ishii dan Taishi
Nakagawa.
Berkisah tentang Kousei
Arima (Kento Yamazaki) seorang pianis muda terkenal Jepang yang mempunyai skill
di atas rata-rata dan prestasi yang luar biasa harus menderita trauma
yang sangat mendalam setelah kematian sang ibu saat dia berada di puncak
karirnya di usia yang masih sangat muda. Kousei tinggal bersama bibinya setelah
ibunya meninggal, dan dia mempunyai sahabat sekaligus tetangganya yang sudah
dekat sejak mereka kecil, Tsubaki Sawabe (Anna Ishii) dan satu lagi sahabat di
sekolahnya, Ryota Watari (Taishi Nakagawa).
Suatu hari Tsubaki
mengenalkan Kousei dengan Kaori Miyazono (Suzu Hirose) yang seorang violinis
yang sebenarnya satu sekolahan dengan mereka. Pertemuan Kousei dengan Kaori ini
menjadikan kisah yang akan tak terlupakan karena mengubah hidup Kousei Arima.
Di mana Kaori mencoba untuk mengeluarkan Kousei dari keterpurukan dan trauma pasca
tragedi yang menimpanya. Kousei yang saat itu mengalami trauma psikologis
berupa sulit mendengar nada piano dan membuatnya tidak bisa bermain piano
dengan baik mengingat rasa bersalahnya atas kematian sang ibu yang sudah
mendidiknya dengan sangat keras.
Kaori berusaha untuk
mengembalikan Kousei ke dunia musik, secara perlahan keduanya semakin hari
semakin dekat setelah Kousei terpesona dengan permainan biola dari Kaori.
Kousei lama-lama menyukainya tapi tak bisa mengungkapkan perasaannya karena
yang dia tahu adalah Kaori menyukai Watari. Kisah cinta menjadi rumit karena
Tsubaki sudah lama mencintai Kousei tapi Kousei tidak pernah peka.
Pesan yang bisa ditangkap
adalah kerja keras tak akan mengkhianati, kerja keras Kousei untuk dapat
kembali bermain piano, kerja kerasnya juga ketika masih kecil untuk dapat
memenangkan berbagai kompetisi demi menyenangkan ibunya yang sedang sakit,
kerja keras Kaori melawan dirinya sendiri.
Film ini
berkisah tentang seorang pianis jenius yang bernama Arima Kousei yang mengalami
trauma terhadap masa kecilnya, yaitu ia dididik dengan keras oleh ibunya hingga
suatu saat ibunya meninggal ia tidak bisa mendengar suara pianonya sendiri.
Hingga suatu saat sahabatnya mengenalkannya pada seorang gadis yang bernama
Kaori Miyazono. Tujuan awalnya yaitu untuk menjadikan pianis tersebut sebagai
teman A dan dari situlah kebenaran yang sebenarnya akan terungkap.
Film ini
sangat direkomendasikan pada semua khalayak, karena film ini sangat
menginspirasikan untuk tidak pantang menyerah dalam mencapai mimpi. Film ini mengajarkan
banyak hal dalam mencapai impian setiap orang, terutama kepada para pelajar.
Manga ini memenangkan
penghargaan "Manga Shōnen Terbaik"
dalam Penghargaan Manga Kodansha ke-37.[28] Manga ini juga dinominasikan
ke dalam Manga Taishō ke-5.[29]
Adaptasi anime ini memenangkan penghargaan 2016 Sugoi
Japan Awards kategori serial anime TV dari surat kabar Yomiuri Shimbun.[30][31] Selain itu, Shigatsu
wa Kimi no Usojuga dinominasikan dalam penghargaan Tokyo Anime
Award 2016
Kelebihan dari film ini
terletak pada alur cerita yang sangat menyentuh dan menginspirasi. Pemeran
utama dalam film ini juga mempunyai banyak bakat dan sangat terkenal di
negerinya sehingga begitu dirilis banyak para peminat anime untuk menontonnya.
Kekurangannya adalah film
ini mempunyai alur yang sulit untuk dimengerti, dan mempunyai sad ending
sehingga membuat penonton sedih.
Film ini
bercerita tentang seorang violin yang berusaha untuk membuat seorang pianis
yang trauma memainkan piano untuk memainkannya lagi.
Film ini mengajarkan untuk berusaha keras dalam mencapai hasil yang maksimal.
Film ini sangat layak untuk ditonton, karena selain menginspirasi alur ceritanya juga menantang penonton untuk membaca alurnya yang rumit.
Film ini mengajarkan untuk berusaha keras dalam mencapai hasil yang maksimal.
Film ini sangat layak untuk ditonton, karena selain menginspirasi alur ceritanya juga menantang penonton untuk membaca alurnya yang rumit.
diakses pada 6 Mei 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar