DISUSUN OLEH : ILHAM SANDYKA
1.Nama,TTL,Masa Kecil
Umar bin Khattab bin Nufail
bin Abdul Uzza atau lebih dikenal dengan Umar bin Khattab (581-646 November)
adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang juga adalah khalifah kedua
islam (634-644). Umar dilahirkan di kota Mekkah dari suku Bani Adi , salah satu
rumpun suku Quraisy , suku terbesar di kota Mekkah saat itu.
2.Latar Belakang Keluarga
Ayahnya bernama Khattab bin
Nufail Al Shinh Al Quraisy dan Ibunya Hantamah binti Hasyim dari marga Bani
Makhzun. Keluarga Umar tergolong dalam keluarga kelas menengah , ia bisa
membaca dan menulis , yang pada masa itu merupakan sesuatu yang langka.
3.Karier
Umar juga dikenal karena
fisiknya yang kuat dimana ia menjadi juara gulat di Mekkah. Umar yang memang
sudah mempunyai reputasi yang sangat baik sebagai ahli strategi perang dan
seorang prajurit yang sangat tangguh pada setiap peperangan yang ia lalui. Umar
juga dicatat sebagai orang yang paling banyak dan paling serinb menggunakan
kekuatannya untuk menyiksa pengikut Nabi Muhammad SAW saat masa sebelum masuk
islam.
Pada tahun 622 M , Umar ikut
bersama Nabi Muhammad SAW dan pemeluk islam lain berhijrah ke Yastrib (sekarang
Madinah). Ia juga terlibat pada perang Badar , Uhud , Khaybar serta pendisegani ke Syria , pada tahun 625 , putrinya Hafsah
menikah dengan Nabi Muhammad SAW. Ia dianggap sebagai seorang yang paling
disegani oleh kaum muslim pada masa itu karena selain reputasinya yang memang
terkenal sejak masa pra-islam , juga karena ia dikenal sebagai orang terdepan
yang selalu membela Nabi Muhammad SAW dan ajaran islam pada seriap kesempatan
yang ada bahkan ia tanpa ragu menentang kawan-kawan lamanya yang dulu bersama
mereka ia ikut menyiksa para pengikutnya Nabi Muhammad SAW.
Pada masa Abu Bakar menjabat
sebagai khalifah , Umar merupakan salah satu penasehat kepalanya . Setelah
meninggalnya Abu Bakar , ia diangkat sebagai khalifah kedua dalam sejarah
islam. Selama pemerintahan Umar , kekuasaan islam tumbuh dengan sangat pesat.
Islam mengambil alih Mesopotamia dan sebagian Persia dari tangan dinasti
Sassanid dari Persia (Yang mengakhiri masa kekaisaran Sassanid) serta mengambil
alih Mesir , Palestina , Syria , Afrika Utara dan Armenia dari kekaisaran
Romawi (Byzantium). Saat itu ada dua negara adi daya yaitu Persia dan Romawi.
Namun keduanya telah ditaklukkan oleh kekhalifahan islam dibawah pimpinan Umar.
Sejarah mencatat banyak
pertempuran besar yang menjadi awal penaklukan ini. Pada pertempuran Yarmuk ,
yang terjadi di dekat Damaskus pada tahun 636, 20 ribu pasukan islam
mengalahkan pasukan Romawi yang mencapai 70 ribu dan mengakhiri kekuasaan
Romawi di Asia kecil bagian selatan. Umar melakukan banyak reformasi secara
administratif dan mengontrol dari dekat kebijakan publik, termasuk membangun
sistem administrasi untuk daerah yang baru ditaklukkan. Ia juga memerintahkan
diselenggarakannya sensus di seluruh wilayah kekuasaan islam. Tahun 638 , ia
memerintahkan untuk memperluas dan merenovasi Masjidil Haram di Mekkah dan
Masjid Nabawi di Madinah. Ia juga memulai proses kodifikasi hukum islam. Umar
dikenal dari gaya hidupnya yang sederhana, alih-alih mengadopsi gaya hidup dan
penampilan para penguasa di zama itu , ia tetap hidup sangat sederhana.
4.Prestasi , Penghargaan , Karya
Umar juga merupakan satu
diantara empat orang khalifah yang digolingkan sebagai khalifah yang diberi
petunjuk KHULAFAUR RASYIDIN. Umar memiliki julukan yang diberikan oleh Nabi
Muhammad SAW yaitu , Al-Faruk yang berarti orang yang bisa memisahkan antara
kebenaran dan kebatilan. Pada sekitar tahun ke 17 Hijriah , tahun ke empat
kekhalifahannya , Umar mengeluarkan keputusan bahwa penanggalan islam hendaknya
mulai dihitung saat peristiwa hijrah.
Pada tahub 637 , setelah
pengepungan yang lama terhadap Yerusalem , pasukan islam akhirnya mengambil alih
kota tersebut. Umar diberikan kunci untuk memasuki kota oleh pendeta Sopnronius
dan diundang untuk salat di dalam gereja CHURCH OF THE HOLY SEPULCHRE. Umar
memilih untuk salat ditempat lain agar tidak membahayakan gereja tersebut. 55
tahun kemudian , masjid Umar didirikan di tempat ia salat.
5. Permasalahan Yang Pernah Dihadapi
Sebelum memeluk islam , Umar
adalah orang yang sangat disegani dan dihormati oleh penduduk Mekkah ,
sebagaimana tradisi yang dijalankan oleh kaum jahiliyah Mekkah saat itu , Umar
juga mengubur putrinya hidup-hidup sebagai bagian dari pelaksanaan adat Mekkah
yang masih barbar. Setelah memeluk islam di bawah Nabi Muhammad SAW. Umar
menyesalu perbuatannya dan menyadari kebodohannya saat itu sebagaimana
diriwayatkan dalam satu hadits "Aku menangis ketika menggali kubur untuk
putriku. Dia maju dan kemudian menyisir janggutku".
Ketika Nabi Muhammad SAW
menyebarkan islam secara terbuka di Mekkah , Umar bereaksi sangat antipati
terhadapnya , beberapa catatan mengatakan bahwa kaum Muslim daat itu mengakui
bahwa Umar adalah lawan yang paling mereka perhitungkan. Pada puncak
kebenciannya terhadap ajaran Nabi Muhammad SAW , Umar memutuskan untuk mencoba
membunuh Nabi Muhammad SAW , namun saat dalam perjalanannya ia bertemu dengan
salah seorang pengikut Nabi Muhammad SAW . Bernama Nu'aim bin Abdullah yang
kemudian memberinya kabar bahwa saudara perempuan Umar telah memeluk islam ,
ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW , yang ingin dibunuhnya saat itu.
Katena berita itu , Umar terkejut dan pulang ke rumahnya dengan maksud untuk
menghukum adiknya , diriwayatkan bahwa Umar menjumpai saudarinya itu sedang
membaca Al-Qur'an surat Thoha ayat 1-8 , ia semakin marah akan hal tersebut dan
memukul saudarinya.
Ketika melihat saudarinya
berdarah oleh pukulannya ia menjadi iba , dan kemudian meminta agar bacaan
tersebut dapat ia lihat , diriwayatkan Umar menjadi terguncang oleh apa yang ia
baca tersebut , beberapa waktu setelah kejadian itu Umar menyatakan memeluk
islam , tentu saja hal ini membuat hampir seisi Mekkah terkejut karena
seseorang yang terkenal paling keras menentang dan paling kejam dalam menyiksa
para pengikut Nabi Muhammad SAW . Kemudian memeluk ajaran yang sangat
dibencinya tersebut , akibatnya Umar dikucilkan dari pergaulan Mekkah dan ia
menjadi kurang atau tidak dihormati lagi oleh para petinggi Quraisy yang selama
ini diketahui selalu membelanya .
Pada saat kabar wafatnya Nabi
Muhammad SAW. Pada 8 juni 632 M (12 Rabiul Awal , 10 Hijriah). Suasana sedih
dan haru menyelimuti kota Madinah , sambil berdiri termenung Umar dikabarkan
sebagai salah satu orang yang paling terguncang atas peristiwa itu , ia
menghambat siapapun memandikan atau menyiapkan jasadnya untuk pemakaman. Akibat
syok yang ia terima , Umar berkara " Sesungguhnya beberapa orang munafik
menganggap bahwa Nabi Muhammad SAW. Telah wafat , sesungguhnya beliau tidak
wafat , tetapi pergi ke hadapan Tuhannya , seperti yang dilakukan Nabi Musa
yang pergi dari kaumnya. Demi Allah dia benar-benar akan kembali. Barang siapa yang
beranggapan bahwa beliau wafat , kaki dan tangannya akan kupotong."
Abu Bakar yang mendengar kabar
bergegas kembali dari Madinah , ia menjumpai Umar sedang menahan Muslim yang
lain dan lantas mengatakan.
"Saudara - saudara ! Barang siapa mau menyembah Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW sudah meninggal dunia. Tetapi barangsiapa mau menyembah Allah
, Allah hidup selalu tak pernah mati ! ."
Abu Bakar mengingatkan kepada
para pemeluk islam yang sedang terguncang , termasuk Umar saat itu , bahwa Nabi
Muhammad SAW , seperti halnya mereka , adalah seorang manusia biasa , Abu Bakar
kemudian membacakan ayat dari Al-Qur'an dan mencoba untuk mengingatkan mereka
kembali kepada ajaran yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Yaitu kefanaan makhluk
yang diciptakan. Setelah peristiwa itu Umar menyerah dan membiarkan persiapan
penguburan dilaksanakan.
6.
Wafat
Umar Bin Khattab dibunuh oleh Abu Lukluk
(Fairuz) , seorang budak yang fanatik pada saat ia akan memimpin salat subuh.
Fairuz adalah orang Persia yang masuk Islam setelah Persia ditaklukkan Umar.
Pembunuhan ini konon dilatarbelakangi dendam pribadi Abu Lukluk (Fairuz)
terhadap Umar. Fairuz merasa sakit hati atas kekalahan Persia , yang saat itu
merupakan negara adidaya , oleh Umar. Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu,25
Dzulhijjah 23 H/644 M . Setelah wafat , jabatan khalifah dipegang oleh Usman Bin Affan.
7.
PENEGASAN KELAYAKAN TOKOH
Menurut Saya tokoh Umar Bin Khattab atau
Al-Faruk dari Bani Makhzun ini merupakan tokoh yang sangat baik untuk di teladani
dan diikutin jejaknya . Karena kisah hidupnya menggambarkan segala kebaikan
yang ada di dunia ini . dan kisahnya menjelaskan bahwa setiap orang yang
membenci suatu hal , maka tidak ada kemustahilan jika suatu saat orang tersebut
sangat mencintai bahkan rela mengorbankan nyawanya sendiri untuk hal yang dulu
ia sangat benci. Dan kisah hidupnya mengajarkan bahwa penyesalan akan dating di akhir , oleh karena itu marilah
kita selalu bermawas diri agar tidak terjadi hal yang merugikan di kemudian
hari.
DAFTAR
PUSTAKA
http://biografi-biodata-profile.blogspot.co.id/2012/04/biografi-biodata-dan-profil-umar-bin.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar