1.
Pandji pragiwaksono lahir di Singapura
pada 18 Juli 1979. Pandji Pragiwaksono adalah nama yang dibawanya sejak lahir
hingga saat ini. lahir 34 tahun di Singapura, dia merupakan anak kedua dari
pasangan Koes Pratomo Wongsoyudo dan Siti Khadijah Hasni. Masa kecilnya adalah
sering pindah-pindah rumah. Ayahnya bekerja di sebuah perusahaan Minyak Internasional,
sehingga ayahnya harus berpindah tempat tugas dan Pandji harus
mengikutinya.waktu kecil Pandji terbilang memiliki kemampuan konsentrasi yang
rendah atau bisa dibilang attentin
deficit disorder.
2. Ayahnya
adalah seorang Insinyur Listrik, orangnya pintar banget. Begitu lulus SMA,
beliau mendapat beasiswa di dua Universitas Negeri ternama, ITB dan UGM.
Sementara ibunya sangat kuat di Perbankan. Beliau lahir dan besar di Palembang,
bersekolah SMA di Medan dan kuliah di Sastra UI. Sejak SD orang tua nya telah
bercerai dan berpisah. Setelah orang tua nya bercerai dan berpisah, Pandji
memilih untuk tinggal bersama ibunya di rumah yang kecil dan serba kekurangan.
Namun ayahnya tetap mengirimkan uang pendidikan untuk Pandji. Pandji menikah
dengan Gamila Mustika Burhan sejak tahun 2006 dan dikaruniai seorang anak yang
bernama Wadilla Dipo Wongsoyudo.
3. Pandji
melewati masa SD nya di SD Triguna Jakarta, dan kemudian pendidikannya
dilanjutkan dengan masuk SMP Negeri 29
Jakarta, dimana pada zamannya tawuran, ngobat, segala macam. Tapi, Pandji
tidak pernah terpengaruh. Setelah lulus SMP Pandji melanjutkan pendidikannya di
SMA Kolase/Sekolah Katolik.
4. Dalam
perjalanan karirnya, Pandji mengakui Gamila dan Dipo anaknya adalah pendukung
yang sangat hebat. Bagi Pandji kepercayaan dan dukungan yang diberikan Gamila
dan anaknya membuat dia selalu ingin berusaha memberi yang terbaik
5. Pandji
Pragiwaksono memulai kariernya sebagai penyiar radio di Hard Rock FM Bandung
sejak tahun 2001 sampai 2003. Kemudian ia pindah ke Jakarta dan menjadi Penyiar
Hard Rock Jakarta selama tiga tahun bersama Steny Agustaf. Saat itu, Pandji Pragiwaksono
merupakan Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Design ITB angkatan 1997. Pandji Pragiwaksono
mulai menjadi presenter acara televisi lantaran kemampuannya dalam membawakan
program di radio. Pandji merupakan penyanyi bergenre rap dengan lirik-lirik
lagu bernada nasionalisme. Melalui lagu-lagunya, Pandji
mengajak pemuda-pemudi indonesia untuk dapat lebih melihat kepada negeri ini
yang kaya raya.
6. Pandji
adalah salah satu inisiator untuk
mengadakan ajang Stand up Comedy (SUCI) di kompas TV. Tak hanya itu, Pandji
juga merupakan seorang aktor yang telah membintangi sejumlah film baik bergenre
komedi, romantis, maupun nasionalis. Pandji memiliki satu album lagu yang salah
satu nya single lagunya adalah provocative proactiv yang dirilis pada tahun
2008, you’ll never know when Someone Comes In and Press Play On Your Paused Life
pada tahun 2009, album 32 tahun 2012, pemanasan tahun 2015. Album berisikan dua
belas lagu itu merupakan hasil obsesi karyanya yang menurut nya tidak
memperhitungkan untung maupun rugi. Bahkan setengah dari tiap pembelian CD akan
disumbangkan kepada anak-anak yang menderita kanker melalui C3 atau Community
for children with Cancer.
7. Selain
itu, ia juga pernah membintangi beberapa film yang salah satunya adalah Make Money
pada tahun 2013, Comic 8, Marmut Merah Jambu, Dibalik 98, Youtubers. Disamping
itu ia juga pernah menjadi bintang iklan-iklan di TV antara lain adalah iklah
Indosat Mentari, Listerine, Sambal sasa Extra Pedas. Karya tulis yang
dimilikinya antara lain adalah merdeka dalam bercanda, Nasional.is.me, How I
Sold 1000 CDs in 30 Days, Menghargai gratisan, Merdeka Dalam Bercanda, Berani Mengubah.
8. Pandji
pragiwaksono meraih penghargaan sebagai toko muda pro HAM. Kontras menilai Pandji
mengajak kaum muda untuk sadar dan peduli akan masalah bangsa, tidak hanya dari
segi pelanggaran HAM saja, namun juga lainnya, melalui aksi panggung stand up
comedy, lagu, serta tulisannya baik buku dan web-nya.
9. Pandji
sebagai seorang stand up comedian, rapper, penyiar, pelawak tunggal, presenter,
aktor, penulis yang memiliki jiwa nasionalisme dan sikap yang optimis dalam
berjuang. Di setiap materi yang dia bawakan, selalu menyadarkan kita semua yang
menontonnya. Memberi kita wawasan baru atas hal-hal yang sebenarnya udah kita
tau, tapi disenggol lagi sama dia dan menimbulkan efek “oh iya ya”. Jiwa
nasionalismenya terlihat dari beberapa lagunya yang dirilis dan penghargaan
yang telah didapatnya sebagai tokoh muda pro HAM. Ia juga salah satu Komedian
yang sangat memperhatikan keadaan lingkungan sekitarnya.
Sumber
:
waktu akses : 20 november 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar