Disusun oleh : Cucu Cunarisah
- Jelita Septriasa atau yang lebih dikenal dengan Acha Septriasa dan biasa dipanggil Acha merupakan seorang aktris dan penyanyi Indonesia yang lahir di Jakarta pada tanggal 1 September 1989. Acha terlahir dari pasangan Sagitta Ahimsha dan Rita Emza.
- Ia melanjutkan pendidikannya di Limkokwing University of Creative Technologi, Cyberjaya, Malaysia dari tahun 2007 hingga tahun 2011. Mengawali kariernya menjadi artis, perempuan yang berdarah Minangkabau ini menjadi gadis sampul pada tahun 2004. Dan kemudian terjun ke dunia acting melalui film pertamanya yang berjudul “Apa Artinya Cinta?” di tahun 2005 dengan memerankan pemain pendukung Shandy Aulia.
- Ketenaran keduanya berlanjut pada film berjudul “Love is Cinta” yang dibintangi oleh Raffi Ahmad, Andhika Pratama, Henidar Amroe, Tio Pakusadewo, dan Juwita Maritsa. Dan kemudian bermain dalam film Heart bersama Nirina Zubir dan Irwansyah sekaligus membuat namanya semakin dikenal dalam dunia acting. Selain memainkan peran dalam film tersebut, Acha juga menjadi penyanyi untuk lagu tema dalam film yang berduet bersama Irwansyah, kekasihnya pada saat itu. Hubungan cinta mereka pun berakhir menjelang akhir tahun 2008 silam yang disebabkan karena jarak, yang mana pada saat itu Acha memilih melanjutkan pendidikannya di Malaysia.
- Acha juga merupakan salah satu artis yang memiliki bayaran termahal dalam memerani sebuah film. Acha berada pada posisi ke-4 pada daftar “Highest-Paid Actresses” dengan bayaran Rp180.000.000 per film. Dia berada di bawah Nirina Zubir yang saat itu memiliki honor Rp250.000.000 per film dan Luna Maya Rp200.000.000 per film. Acha kemudian di kabarkan mendapat gaji yang lebih besar pada saat menjadi bintang utama dalam film “Love” di tahun 2008 dengan honor sebesar Rp250.000.000 per film.
- Setelah perpisahannya dengan Irwansyah, nama Acha kembali mencuat di akhir 2008, namun bukan karena karier atau prestasinya di dunia hiburan. Acha digosipkan menjadi orang ketiga yang melatarbelakangi kisruh rumah tangga Pasha Ungu dan Okie Agustina. Pasha yang sedang mengalami permasalahan rumah tangga dengan istrinya mengaku memberikan kado ulang tahun berupa jam tangan kepada Acha. Pemberitahuan Acha yang berkaitan dengan Pasha perlahan menghilang setelah beberapa konferensi pers dan Acha kembali ke Malaysia melanjutkan kuliahnya.
- Acha mengeluarkan mini solo album terbarunya pada Agustus 2009 dengan tajuk Keputusan Hati berisi empat lagu yaitu “Maunya Apa Lagi”, “Tentang Kita”, “Keputusan Hati”, dan “Salahku Kau Selingkuh”. Di tengah kesibukannya, Acha Septriasa ternyata masih menyimpan harapan mengembangkan karier. Acha yang melanjutkan kuliahnya kembali pada Februari 2010 berniat mendalami pekerjaan di belakang layar seperti penulis naskah dan sutradara.
- Selama berkarier di dunia acting, ia pernah meraih penghargaan sebagai “Leading Actress” (Aktris Terbaik) Guardians e-Awards pada tahun 2008 berkat aktingnya yang cemerlang dalam Love (film 2008). Selain itu juga pernah menjadi nominator Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2007 lewat film yang berjudul “Love is Cinta”. Tahun 2008 menjadi titik balik kariernya dan dinobatkan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam ajang Piala Citra Festival Film Indonesia 2012 melalui aktingnya di film “Test Pack”.
- Dan di tahun 2016 ini Acha ingin lebih fokus mengejar mimpinya menjadi seorang sutradara, oleh karena itu ia rela meninggalkan dunia acting dan lebih memilih untuk berada di belakang layar.
- Acha merupakan perempuan yang memiliki bakat dan prestasi dalam dunia acting, serta perjuangannya dalam mengejar mimpi. Bakat dan prestasi serta perjuangan yang dimiliki Acha bisa menjadi contoh untuk kita, bahwa kapan saja kita bisa mengeluarkan semua bakat dalam diri kita dan mewujudkan mimpi yang ingin kita miliki. Walaupun banyak rintangan dan cobaan yang harus kita hadapi.
Daftar
pustaka
- http://www.profilpedia.com/2014/04/profil-dan-biografi-acha-septriasa-tokoh-artis-indonesia.html?m=1
- http://m.bintang.com/celeb/read/2586893/karir-cemerlang-acha-septriasa-setelah-putus-dari-irwansyah
Diakses
pada tanggal 25 November 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar