disusun oleh : Muhammad Dandi Chatami
Sutradara : Riri Riza
Produser : Mira Lesmana
Penulis : Salman Aristo, Riri Riza & Mira Lesmana
Musik : Said Effendi
Produser : Mira Lesmana
Penulis : Salman Aristo, Riri Riza & Mira Lesmana
Musik : Said Effendi
Pemain : Vikri Setiawan sebagai Ikal remaja
Lukman Sardi sebagai Ikal dewasa
Zulfanny sebagai Ikal kecil
Rendy Ahmad sebagai Arai remaja
Nazriel Ilham sebagai Arai dewasa
Sandy Pranatha sebagai Arai kecil
Azwir fitrianto sebagai Jimbron remaja
Mathias Muchus sebagai Seman Said Harun
Rieke Diah Pitaloka sebagai Ibu Ikal (juga dalam Laskar Pelangi).
Nugie sebagai Pak Balia
Landung Simatupang sebagai Pak Mustar
Maudy Ayunda sebagai Zakiah Nurmala
Yayu Unru sebagai Bang Rokib
Jay Wijayanto sebagai Bang Zaitun
Lukman Sardi sebagai Ikal dewasa
Zulfanny sebagai Ikal kecil
Rendy Ahmad sebagai Arai remaja
Nazriel Ilham sebagai Arai dewasa
Sandy Pranatha sebagai Arai kecil
Azwir fitrianto sebagai Jimbron remaja
Mathias Muchus sebagai Seman Said Harun
Rieke Diah Pitaloka sebagai Ibu Ikal (juga dalam Laskar Pelangi).
Nugie sebagai Pak Balia
Landung Simatupang sebagai Pak Mustar
Maudy Ayunda sebagai Zakiah Nurmala
Yayu Unru sebagai Bang Rokib
Jay Wijayanto sebagai Bang Zaitun
Orientasi
Sang Pemimpi adalah sebuah film Indonesia tahun 2009 yang diadaptasi dari tetraloginovel Laskar Pelangi kedua, Sang Pemimpi, karya Andrea
Hirata dan diproduksi oleh Mizan Production. Film ini disutradarai oleh Riri
Riza dengan produser Mira Lesmana.
Pengambilan gambar rencananya dimulai di Belitung (Belitong, dalam
bahasa setempat) pada 1
Juli 2009 dan dijadwalkan selesai pada 21 Agustus 2009, dan akan dilakukan
di beberapa lokasi di Manggar, Tanjung Pandan,Jakarta,
dan Bogor.Film ini rencananya
akan tayang di bioskop di Indonesia mulai 17
Desember 2009.
Tafsiran isi
Masa SMA tiga orang pemuda, yaitu Ikal, Arai dan Jimbron. Mereka bertiga adalah remaja yang berasal dari Belitong dan melanjutkan sekolah di Manggar, SMA Negeri pertama di Manggar. Untuk mencukupi kebutuhan sekolahnya Arai, Ikal dan Jimbron bekerja paruh waktu sebagai kuli di pasar ikan. Arai adalah yang paling cerdas di antara mereka bertiga, selalu mengutip kata-kata inspiratif dari berbagai sumber “tak semua yang dihitung bisa diperhitungkan dan tak semua yang diperhitungkan bisa di hitung”, sedangkan Ikal yang sangat mengidolakan H. Roma Irama akan mengutip kalimat dari lirik lagu raja dagdut tersebut “Darah muda adalah darahnya para Remaja” sedangkan Jibron yang sangat menyukai kuda akan mengeluarkan kalimat yang tidak jauh-jauh dari bahasan tentang kuda.
Akhirnya mereka tamat SMA, Ikal yang
terpengaruh dengan mimpinya Arai untuk menuju ke Paris dan mengelilingi dunia,
tidak mau hanya putus sampai di SMA, maka dia dan Arai menggunakan uang
tabungan mereka selama ini untuk berangkat ke Jakarta. Ikal diterima di UI
jurusan Ekonomi. Dia menjalani masa kuliah yang cukup sulit yaitu kuliah sambil
kerja, namun ahirnya dia bisa lulus tepat pada waktunya. Namun mimpi mereka tak
hanya sampai disitu. Paris yang menjadi impian mereka belum tercapai, maka Arai
dan Ikal berusaha mendapatkan beasiswa agar bisa melanjutkan kuliah di Paris.
Arai tiba-tiba menghilang, Ikal yang kini
sendiri, kerja serabutan untuk bertahan hidup, berahir di kantor pos. mimpinya
untuk ke Paris sudah hilang bersamaan dengan kepergian Arai yang entah kemana.
Proposal beasiswa untuk ke Paris tak di gubrisnya lagi.
Beberapa bulan kemudian, Ikal memutuskan
untuk mengajukan proposal beasiswa tersebut, meski tanpa Arai. Tak di sangka,
Ikal kembali bertemu dengan Arai di kantor Pengajuan beasiswa. Mereka berdua
berpelukan dan berjanji akan bersama-sama ke Paris. Ternyata mimpi untuk ke
Paris telah mempertemukan mereka kembali.
Konflik:
Arai tiba - tiba menghilang entah kemana dan arai memupuskan harapannya untuk mengejarkan impiannya ke paris bersama sahabatnya di karenakan hal tersebut.
Arai tiba - tiba menghilang entah kemana dan arai memupuskan harapannya untuk mengejarkan impiannya ke paris bersama sahabatnya di karenakan hal tersebut.
Penyelesaian
Namun Ikal tidak putus asa, Iya mengajukan proposan untuk mendapatkan beasiswa meski tanpa arai, namun ketika sesampainya di tempat pengajuan beasiswa siapa sangka, ternyata mereka berdua bertemu di tempat tersebut, dan mereka berdua berjanji akan bersama sama untuk melanjutkan mimpinya yaitu ke paris.
Namun Ikal tidak putus asa, Iya mengajukan proposan untuk mendapatkan beasiswa meski tanpa arai, namun ketika sesampainya di tempat pengajuan beasiswa siapa sangka, ternyata mereka berdua bertemu di tempat tersebut, dan mereka berdua berjanji akan bersama sama untuk melanjutkan mimpinya yaitu ke paris.
Kelebihan/ pujian:
Yaitu film ini sangat memotivasi untuk mengejar mimpi kita agar kita capai tanpa ada rasa lelah untuk menggapain, bukan berapa lama untuk mengejarnya, tapi prinsip dan strategi serta kemauan yang keras untuk mencapainya agar bisa tercapai mimpi tersebut.
Yaitu film ini sangat memotivasi untuk mengejar mimpi kita agar kita capai tanpa ada rasa lelah untuk menggapain, bukan berapa lama untuk mengejarnya, tapi prinsip dan strategi serta kemauan yang keras untuk mencapainya agar bisa tercapai mimpi tersebut.
Kekurangan:
Menurut saya tidak ada.
Menurut saya tidak ada.
Evaluasi:
Film ini dibuat melalui adaptasi dari tetraporasi oleh novel sebelumnya yaitu laskar pelangi.
Dengan durasi 120 menit (2jam) film ini menghabiskan dana hingga 11 miliyar.
Film ini dibuat melalui adaptasi dari tetraporasi oleh novel sebelumnya yaitu laskar pelangi.
Dengan durasi 120 menit (2jam) film ini menghabiskan dana hingga 11 miliyar.
Rangkuman:
Inti cerita dari film tersebut yaitu teruslah kejar impiannmu dengan tujuan dan semangat yang jelas, bukan hanya sekedar angan angan belaka tetepi haruslah dibuktikan secara fisik maupun lisan, dan jangan lupa selalu berdoa kepada tuhan yang maha esa, berusaha selalu dan jika semua itu sudah dijalankan dengan atau sesuai prosedurnya, maka akan terbuktikan dan tidak sia - sia perjuangannya tersebut.
Inti cerita dari film tersebut yaitu teruslah kejar impiannmu dengan tujuan dan semangat yang jelas, bukan hanya sekedar angan angan belaka tetepi haruslah dibuktikan secara fisik maupun lisan, dan jangan lupa selalu berdoa kepada tuhan yang maha esa, berusaha selalu dan jika semua itu sudah dijalankan dengan atau sesuai prosedurnya, maka akan terbuktikan dan tidak sia - sia perjuangannya tersebut.
Kelayakan moral:
Film ini sangatlah membangun, memotivasi dan membuat semangat bagi semua orang yang mempunyai mimpi dan ingin menggapainya terutama bagi kalangan muda atau generasi muda yang masih panjang perjalanan kita untuk menuju masa depan dan menggapai impian dam tujuan yang kita miliki.
Film ini sangatlah membangun, memotivasi dan membuat semangat bagi semua orang yang mempunyai mimpi dan ingin menggapainya terutama bagi kalangan muda atau generasi muda yang masih panjang perjalanan kita untuk menuju masa depan dan menggapai impian dam tujuan yang kita miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar