Disusun oleh : demora armelsi saktiwi
Kebakaran hutan, kebakaran vegetasi, atau kebakaran semak
adalah sebuah yang terja. Kebakaran di dialam liar. Tetapi juga dapat
memusnahkan rumah-rumah dan lahan pertanian disekitarnya. Pada saat itu
kebakaran hutan di Kalimantan timur yang terjadi pada tahun 1983 merupakan
suatu fenomena bencana di hutan hujan tropis dataran rendah di Indonesia. Peristiwa
itu menunjukan bagaimana kondisi alam dan kegiatan manusia dapat secara
bersama-sama menimbulkan suatu situasi, sehingga bahwa hutan di daerah tropika
yang terletak di katulistiwa itu terbakar.
Penyebab umum kebakaran adalah petir, kecerobohan
manusia, dan pembakaran, musim kemarau dan pencegahan kebakaran hutan kecil
adalah penyebab utama kebakaran hutan besar. Penyebab kebakaran hutan antara
lain sambaran petir pada hutan yang kering, kecerobohan manusia antara lain
membuang puntung rokok sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan.
Penyebab lainnya adalah aktivitas vulkanis seperti
terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi dan kebakaran
dibawah tanah/ground fire pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut
kebakaran diatas tanah pada saat musim kemarau.
Dampak yang ditimbulkan dari kebakaran liat antara lain :
menyebarkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer. Kebakaran hutan pada 1997
menimbulkan emisi/penyebaran sebanyak 2,6 miliar ton karbon dioksida ke atmosfer
(sumber majalah nature 2002) kebakaran juga dapat menyebabkan banyak spesies
disuatu daerah punah, menyebabkan banjir selama beberapa minggu kekeringan,
polkisi asap juga bisa menambah suatu penyakir.
Upayanya adalah tidak membakan hutan, melestarikan hutan,
tidak merusak hutan dengan cara membuang punting rokok sembarangan
sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Kebakaran_liar
http://www.irwantoshut.com/kebakaran_hutan_kaltim.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar