Disusun Oleh : Tia Monika
Judul Film :
Surga Yang Tak Dirindukan
Tahun : 2015
Sutradara : Kuntz Agus
Prosedur : Manoj Punjabi
Skenario : Alim Sudio
Produksi : MD Pictures
Pemain : 1. Fedi Nuril (Prasetya)
2. Laudya Cynthia Bella (Arini)
3. Raline Shah (Meirose)
4. Sandrina Michelle (Nadia)
5. Zaskia Adya Mecca (Sita)
6. Kemal Pahlevi (Amran)
7. Tanta Ginting (Hartono)
Tahun : 2015
Sutradara : Kuntz Agus
Prosedur : Manoj Punjabi
Skenario : Alim Sudio
Produksi : MD Pictures
Pemain : 1. Fedi Nuril (Prasetya)
2. Laudya Cynthia Bella (Arini)
3. Raline Shah (Meirose)
4. Sandrina Michelle (Nadia)
5. Zaskia Adya Mecca (Sita)
6. Kemal Pahlevi (Amran)
7. Tanta Ginting (Hartono)
Orientasi 1
Film Surga Yang Tak Dirindukan
merupakan sebuah film drama Indonesia yang diadaptasi dari sebuah novel
berjudul sama karya Asma Nadia. Film tersebut disutradai oleh Kuntz Agus dan
naskah drama yang ditulis oleh Alim Sudio, serta diproduksi oleh MD Pictures
dan berdurasi 124 menit. Film Surga Yang Tak Dirindukan dirilis pada tanggal 15
Juli 2015.
Tafsiran 1
Dikisahkan, pertemuan Pras dan
Arini bak sebuah dongeng Pras jatuh hati pada sosok keibuan Arini. Arini pun
tak dapat menolak keinginan hati ketika Pras meminangnya. Kehidupan rumah
tangga keduanya berjalan mulus tanpa masalah dan diberi sebuah anugerah yang
indah sebuah anak yang diberi nama Nadia. Kehadiran Nadia menambah warna-warni
biduk rumah tangga keduanya. Sosok Pras yang baik dan setia selalu menenangkan
Arini. Pras memang benar-benar ingin menggambarkan sebuah surga yang selalu
dirindukan Arini. Ia tak mau mengusik kepercayaan Arini kepadanya, Pras pun
berjanji tidak akan menyakiti hati Arini.
Tafsiran 2
Namun, perjalanan takdir kemudian
berujung ujian bagi cinta Arini dan Pras. Suatu hari, dalam perjalanan menuju
kantor, Pras harus menolong sebuah mobil yang mengalami kecelakaan. Alangkah
kagetnya Pras saat mengetahui korbannya adalah seorang perempuan dalam balutan
baju pengantin Meirose, yang berusaha bunuh diri setelah laki-laku yang
berjanji menikahinya menipunya. Namun, keadaan berubah ketika Meirose datang di
kehidupan Pras. Meirose yang sangat labil itu mengakhiri hidupnya. Ia merasa
hidupnya sudah tak berguna. Padahal, Meirose baru saja melahirkan seorang
laki-laki. Melihat kejadian itu, Pras tak tinggal diam. Pengalaman masa lalu
ditinggal sang ibunda ketika belia membuat hatinya tergugah. Ia menyelamatkan
dan menikahi Meirose. Semua ia lakukan karena tak ingin melihat korban dari
seorang ibu yang ingin bunuh diri.
Tafsiran 3
Pada mulanya, Pras menutupi
keberadaan Meirose dan Arini. Lambat laun, kebohongan itu pun terungkap. Arini
yang mengetahui hal itu pun mendadak hancur. Dongeng indah tentang pernikahan
yang ia impikan harus dirusak oleh kehadiran Meirose. Arini juga merasa rumah
tangganya dengan Pras bukan lagi bentuk surga yang ia rindukan. Disisi lain,
Arini tertampar oleh kenyataan bahwa hidup bukan untuk bongeng semata.
Pernikahan Pras dan Arini berada di tepi jurang. Awalnya Arini tidak terima
karena dipoligami dia sempat pergi dari rumah bersama anaknya ke rumah orang
tuanya. Arini pun mencari tau rumah Meirose dan dia bertemu Meirose. Meirose
pun menceritakan pada Arini bahwa Pras sosok pria yang baik hati bahkan mau
menikahi dia yang baru dikenalnya. Meirose menceritakan Pras sangat mencitai
Arini. Dan Pras juga yang telah merubah kehidupan Meirose lebih baik dan
menyuruh Meirose untuk berhijab. Pras hancur karena Arini meninggalkan dirinya
seorang diri di rumah. Pras mengendarai mobil dan di perjalanan Pras melihat
orang yang dirampok setelah itu Pras menolong orang tersebut. Karena preman
tidak terima akhirnya Pras yang dipukuli oleh preman tersebut sampai babak
belur dan Pras dibawah ke Rumah Sakit. Setelah mendengar Pras dibawah rumah
sakit akhirnya Arini menjenguknya dan Pras menjelaskan semuanya kenapa dia
poligami dan akhirnya Arini memaafkannya dan kehidupan meraka kembali seperti
semula.
Tafsiran 4
Pada film ini, acting Fedi sangat
natural. Ia terlihat sangat masuk pada karakter Pras yang sabar dan tidak
tegaan. Bahkan, Fedi tak segan-segan menunjukkan acting menangisnya. Begitupun
dengan Laudya Cynthia Bella, berperan sebagai Arini. Emosi Bella terbilang
meledak-ledak. Wajar saja, Arini digambarkan sebagai karakter yang tersakiti
karena ulah poligami sang suami Pras. Acting menangis pun tak luput dari
perannya di film. Ini merupakan pertama kali bagi Raline Shah melakoni peran
sebagai istri kedua. Meski sempat menolak bergabung, namun Raline berhasil
menyatu dengan sosok labil Meirose. Di film ini, Raline tampil bertransformasi
dari tanpa hijab hingga berhijab.
Pengemasan film “Surga Yang Tak
Dirindukan” lebih baik dari film drama umumnya. Pasalnya, efek suara dan visual
film benar-benar hidup, sehingga penonton seperti masuk dalam cerita dalam
film. Alur cerita dan titik klimaks film pun dibuat teratur. Film ini sangat
cocok dinikmati bagi anda yang ingin tahu sisi berbeda dari poligami.
Tafsiran 5
Penggambaran latar belakang
karakter utama di film ini kurang memadai, terutama bagi Arini dan Pras. Tokoh Arini
yang digambarkan sabar dan keibuan, malah seperti kalah sabar dan keibuan
dengan Meirose. Karakter Meirose malah tergambar sangat kuat. Bahkan lebih kuat
daripada Arini dan Pras. Penonton dengan mudah dibuat bersimpati kepadanya, dan
malah kesannya Arini sosok yang egois dan kurang perhatian.
Evaluasi
Film ini berhasil memanfaatkan
momen libur Lebaran dalam mengumpulkan penonton. Tergolong kurang spektakuler
penjualannya dalam pecan-pekan awal, namun dengan dibantu dengan promosi gencar
dan respons yang baik dari penontonnya, film ini sanggup bertahan lebih dari
satu bulan di bioskop. Pada akhirnya, film keluaran MD Pictures ini jadi film
Indonesia dengan penjualan film terbanyak di tahun 2015, yaitu sebanyak
1.523.570 tiket.
Rangkuman
Film “Surga Yang Tak Dirindukan”
ini sangat cocok dinikmati oleh kalangan remaja sampai ibu-ibu dan bapak-bapak.
Dapat disimpulkan bahwa film ini menceritakan tentang bagaimana kita bisa
mencintai seseorang. Dan film ini mengajarkan kita bahwa tindakan yang kita
lakukan untuk kebaikan akan ada jalannya walupun ada kesalahpahaman.
Sumber :
3. http://m.bintang.com/celeb/read/2272088/review-surga-yang-tak-dirindukan-hidup-bukan-untuk-dongeng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar