Disusun Oleh: Bunga
Pitaloka
Judul Film : The
Billionaire
Tahun : 2011
Sutradara : Songyos Sugmakanan
Genre : Drama
Produksi : GMM
Thai Hub (GTH)
Pemain :1. Peach Pachara Chirathivat sebagai
Ittipat Kulpongwarich (Top ittipat)
2. Somboonsuk Niyomsiri sebagai paman
Top Ittipat
3. Walanlak Kumsuwan sebagai Lin, pacar
Top Ittipat
Orientasi :
The Billionaire merupakan sebuah film yang diproduksi oleh
GMM Thai Hub (GTH) yang merupakan rumah produksi film terbesar di Thailand.
Film ini disutradarai oleh Songyos Sugmakanan dan dirilis pada tahun 2011, The
Billionaire merupakan sebuah film yang diangkat dari kisah nyata seorang pemuda asal Negeri Gajah
“Thailand” bernama Ittipat Kulpongwarich (Top Ittipat) yang diperankan oleh
Peach Pachara Chirathivat
Tafsiran Isi 1 :
Cerita ini dimulai pada saat Top Ittipat masih duduk
dibangku SMA pada tahun 2004. Pada saat itu Top masih sangat gemar bermain game
online dan ia berhasil menghasilkan banyak uang dari hasil penjualan senjata
(trading) yang ia miliki di game tersebut. Uang yang sangat banyak itu pun
digunakan oleh Top untuk membeli mobil dan hal hal lain yang ia inginkan. Namun
suatu hari akun game online milik Top dihapus sehingga ia tidak bisa lagi
melakukan trading yang termasuk transaksi ilegal. Pada akhirnya Top mulai
berusaha sendiri untuk membiayai hidupnya dan berusaha untuk mencapai
kesuksesan dengan perjuangan yang tidak henti. Namun, perjuangan Top untuk meraih tangga kesuksesan tidak berjalan
mulus
Tafsiran Isi 2 :
Karena kegemaran Top akan game online dan merasa bisa
mendapatkan uang dari bermain game, Top menjadi lupa diri untuk belajar. Top
menjadi seorang pecandu game dengan prestasi akademik yang tidak baik, Top
tidak bisa masuk ke perguruan tinggi negeri sehingga ia harus masuk universitas
swasta. Hal ini lah yang menjadi penyebab konflik antara Top dengan orang tuanya.
Mereka bertengkar hebat sehingga Top berjanji bahwa ia akan membiayai hidupnya
sendiri tanpa harus meminta bantuan ke orang tuanya
Tafsiran Isi 3 :
Karena trading merupakan transaksi ilegal, maka suatu hari
akun game online milik Top dihapus sehingga ia tidak dapat melakukan trading
lagi. Top memulai usaha pertamanya dengan berjualan DVD Player yang modalnya
berasal dari sisa sisa uang yang ia dapatkan dari melakukan trading sebelumnya.
Karena kurangnya pengalaman Top mengalami kerugian yang besar, ia ditipu oleh supplier karena ternyata DVD Player yang ia dapatkan itu adalah DVD Player yang telah
rusak sehingga Top harus kehilangan banyak modalnya. Di usia 17 tahun, Top
ittipat harus putus sekolah untuk menjadi seorang penjual kacang di sebuah
mall. Kali ini ia mempersiapkan usahanya dengan lebih baik, dia melakukan
survey terlebih dahulu sampai pada akhirnya ia berhasil membuat kacang yang
enak
Tafsiran Isi 4 :
Namun pada saat itu muncul masalah baru, perusahaan milik
ayah Top mengalami kebangkrutan dan keluarga Top memilih untuk pindah ke China
pada saat Top berusia 18 tahun. Ayah Top meninggalkan hutang sebesar 40 juta
Bath kepada Top dan rumah serta pabrik mereka pun ikut disita. Kini Top Ittipat
tinggal bersama pamannya yang juga sangat berjasa dalam membantu Top untuk
mencapai kesuksesan. Usaha kacang milik Top pun juga mengalami masalah terkait
perluasan yang dia coba jalankan
Tafsiran Isi 5 :
Suatu hari saat Top sedang berjalan jalan dengan pacarnya,
ia mencoba Nori (rumput laut kering) yang dibawa Lin pacar Top Itipat yang rasanya sangat enak. Top melihat ini sebagai lahan usaha yang bagus karena
tempat dijualnya cemilan ini berada di suatu Provinsi yang cukup jauh. Top
berani menjual seluruh gerai kacang yang ia miliki untuk memulai usaha cemilannya
ini. Sejak awal memulai usaha ini, Top mengalami kesulitan untuk mendapatkan
informasi tentang bagaimana cara membuat dan mengawetkan cemilan nori ini
karena di daerah tersebut tidak ada usaha yang sejenis. Top dan pamannya terus
berusaha menemukan resep yang pas untuk Nori nya. Hingga suatu hari paman Top
jatuh sakit, namun Top tetap terus berusaha menemukan resep yang sesuai, ia
mencoba menggoreng sendiri hingga tangannya melepuh karena terkena minyak
Tafsiran Isi 6 :
Namun, usaha yang dilakukan Top tidak sia sia karena kini ia
telah menemukan resep yang pas, tetapi ia masih belum mengerti bagaimana cara
untuk mengawetkan cemilan tersebut. Akhirnya Top merayu Dekan Fakultas
Teknologi Pangan untuk mengajarinya bagaimana cara mengawetkan cemilan
buatannya. Kemudian Top mencoba kembali membuat cemilan Nori nya dan hasilnya
menjadi jauh lebih baik. Top menjual cemilan tersebut di mall tempat ia
bejualan kacang sebelumnya, dan usaha cemilan Nori milik Top tersebut terbilang
cukup sukses karena menarik minat banyak pengunjung disana
Tafsiran Isi 7 :
Top berfikir bagaimana cara ia memasarkan produk barunya ini
tanpa harus membuka banyak gerai yang menghabiskan banyak waktu dan tenaga.
Pada suatu malam saat Top sedang berbelanja di 7eleven, ia mendapat ide untuk
bekerja sama dengan chainstore 7eleven. Saat pertama kali ia datang ke kantor
7eleven, Top mendapatkan penolakan atas produknya dengan berbagai alasan. Karena mendapat
respon penolakan dari berbagai aspek, ia terus melakukan inovasi terhadap
produknya tersebut sehingga ia kembali mendatangi kantor 7eleven. Namun Top
merasa sia sia dan tidak dihargai karena ia menunggu sang direktur terlalu lama
sehingga ia meninggalkan produknya tersebut di dalam lift dan seorang pegawai
kantor 7eleven mencoba dan membagikan cemilan rumput laut milik Top tersebut ke
seluruh pegawai kantor 7eleven
Tafsiran isi 8 :
Pada akhirnya Top dipanggil kembali ke kantor 7eleven untuk
menandatangani kontrak. Produk Top tersebut diterima dengan Brand Product “Tao
Kae Noi” yang memiliki arti “Pengusaha Muda”. Namun Top masih harus menjalani
beberapa syarat yang sudah di tentukan, pihak 7eleven ingin mengadakan survey
uji kelayakan pabrik milik Top. Pada awalnya pabrik milik Top tidak sesuai
dengan standar yang telah ditentukan pihak 7eleven, lalu paman Top menyarankan kepada
Top untuk menyuap petugas survey tersebut, tetapi Top menolaknya karena ia telah
belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa ia harus tetap menanamkan nilai
kejujuran. Top terus berusaha memperbaiki kualitas pabrik miliknya hingga
sampai pada akhirnya ia dinyatakan lulus dari tes uji kelayakan pabrik
tersebut. Setelah 2 tahun ia bisa melunasi seluruh hutang milik ayahnya dan
kembali tinggal bersama orang tuanya di Thailand. Pada akhirnya disaat Top
menginjak usia 26 tahun ia menjadi produsen cemilan rumput laut terlaris dan
terpopuler di Thailand, berpenghasilan 800 juta Baht per tahun dan mempekerjakan
2000 staf.
Tafsiran Isi 9 :
Film ini mengajarkan kita untuk terus berusaha mencapai
kesuksesan serta mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah meski telah
mengalami kegagalan berkali kali. Dalam berusaha untuk mencapai sukses, setiap
tindakan yang kita lakukan harus dilandasi dengan kejujuran, dan untuk
menghasilkan suatu karya yang luar biasa dibutuhkan keyakinan dari dalam diri
sendiri serta dalam menciptakan suatu karya harus dilakukan inovasi terhadap
karya tersebut agar bisa menjadi lebih baik lagi
Tafsiran Isi 10 :
Dalam film ini kurang memunculkan sisi religiusnya. Perlu
diingat bahwa untuk mencapai suatu keberhasilan tidak akan cukup apabila hanya
mengandalkan niat dan usaha saja, tetapi berdoa serta memohon bantuan kepada
Tuhan juga sangat diperlukan
Evaluasi :
Film ini memang sangat bagus untuk memotivasi orang lain
untuk mencapai kesuksesan, namun alangkah baiknya lebih mamunculkan sisi
religiusnya karena untuk mencapai kesuksesan juga harus tetap mengingat Tuhan
untuk berdoa dan meminta pertolongan
Rangkuman :
Film “The Billionaire” ini sangat layak ditonton karena film
ini sangat bisa memberikan motivasi kepada para penonton untuk tidak mudah menyerah dan terus tetap berusaha
dalam mencapai kesuksesan
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar