Keterbatasan bukan akhir dari semuanya

Disusun oleh : Indah Permata Sari Putri Hadi

Judul film             : Laskar Pelangi
Tahun                   : 2008
Sutradara            : Riri Reza
Pemain                 : 1. Lukman sandi Sebagai Ikal
                                  2. Cut Mini Theo Sebagai Ibu Muslimah
                                  3. Ikranegara Sebagai  Pak Harfan

Orientasi 1 :

                Film Indonesia kini telah menapaki kejayaan, munculnya film berkualitas karya anak bangsa  memberi udara segar bagi industri perfilman Indonesia. Salah satunya, sebuah film yang diadaptasi dari sebuah novel  yang berjudul “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata yang berhasil menarik perhatian banyak orang.

Orientasi 2 :

                Kisah dari film ini dilatar belakangi oleh tantangan anak pinggiran dalam perjuangan menggapai mimpinya. Film ini dibuat berdasarkan kisah hidup sang pembuat novel mengenai kerasnya perjuangan yang diwakili oleh laskar pelangi ini.

Tafsiran isi 1 :

                Film ini dimulai dari kepulangan ikal yang telah dewasa ke kampung halamannya yaitu Bangka Belitung, ingatlah ikal kembali kemasa kecilnya. Pada hari pertama ia dan kawan-kawannya di SD.Muhamadiyah sangatlah menegangkan. Namun disekolah inilah ikal dan kawan-kawannya mendapatkan julukan “LASKAR PELANGI” dari seorang guru yang bernama Ibu Muslimah.

Tafsiran isi 2 :

                Filim ini menceritakan beberapa konflik yang menceritakan tentang sekolah yang berada dipedalaman seperti SD.Muhammadiyah yang akan segera ditutup karena anak murid yang mendaftar di sekolah itu kurang dari 10 anak. Selain itu mereka mempunyai masalah lain seperti meninggalnya Pak Harfan yang selaku kepala sekolah SD.Muhammadiyah.

Tafsiran isi 3 :

                Dari film laskar pelangi ini anak-anak yang bersekolah di SD.Muhammadiyah sangat mempunyai rasa semangat yang tinggi untuk bersekolah SD.Muhammadiyah tidak jadi diutup karena murid kesepuluh yaitu harus dengan memiliki keterbatasan ia mendaftar ke sekolah. Dengan keterbatasan siswa-siswi yang bersekolah di SD.Muhammadiyah mereka tidak patah semangat untuk meraih cita-cita mereka, keterbatasan yang mereka punya bukan alasan untuk tidak belajar.  Anak-anak yang berseklah di SD.Muhammadiyah sempat di ragukan oleh Ibu Muslimah karena keterbatasan mereka, namun keraguan Ibu Muslimah terjawab dengan kemenangan mereka dalam ajang cerdas cermat yang melawan sekolah elit.

Tafsiran isi 4 :
 

                Film laskar pelangi ini menunjukan sisi semangat anak dalam menggapai cita-citanya. Julukan laskar pelangi yang diberikan oleh Ibu Muslimah sangat cocok karena mereka memiliki keistimewaan pada karakter mereka masing-masing, anak-anak ini berfikir bahwa nasib bukan harus disesali melainkan harus berjuang dan terus-menerus berusaha. Film ini menggambarkan pentingnya usaha tanpa harus kehi;angan semangat dalam mencapai cita-cita.

Rangkuman :

Film laskar pelangi ini berbeda dengan kebanyakan film anak-anak yang ada, film laskar pelangi lebih menonjolkan sisi semangat anak-anak dalam menggapai cita-citanya dalam keterbatasan yang mereka punya. Perbedaan diantara mereaka justru menjadi warna bagi persahabatan mereka.

Evaluasi :

                Sangat disayangnya film laskar pelangi ini bersifat monoton Karena hanya berpusat pada masalah di SD.Muhammadiyah saja dan bagi penonton film ini mungkin sedikit susah untuk mengerti bahasa yang mereka pergunakan karena ada beberapa adegan yang menggunakan bahasa daerah setempat.







Sumber :  https://nurakhilla.wordpress.com/2008/10/11/laskar-pelangi/