disusun oleh : demora armelsi saktiwi
Judul film : magic hour
sutradara : Asep Kusdinar
Produser : Sukhdev Singh,
Wicky V. Olindo
Tanggal
Tayang Film : 13 Agustus 2015
Negara : Indonesia
Rumah
Produksi : Screenplay
Production
Bahasa : Indonesia
Diadaptasi
dari Novel : Magic Hours:Let In
The Unexpected
Penulis
Novel : Tisa TS.
& Stanley Meulen
Nama Pemain
Dimas Anggra : Dimas
Michelle
Ziudith : Raina
Nadya A.
Pramudita : Gwenny
Rizky Nazar : Toby
Ira Wibowo : Mama Cindy
Meriam
Bellina : Tante Flora
Annisa Rahma : Annisa
Surya
Saputra : Surya
Ramzi :ramzi
Maeeva Amin : Maeeva
Maeeva Amin : Maeeva
Orientasi: film magic hour yang
diangkat dari novel yang berjudul magic hour:let in the unexpected ini
disutradarai oleh asep kusdinar pada tahun penayangan nya yaitu 13 agustus 2015
yang dibintangi oleh dimas anggara sebagai dimas dan pasangannya yaitu michelle
ziudith sebagai raina
Tafsiran: Flim Magic Hour yang
diangkat dari sebuah novel yang berjudul magic hour;let in the unexpected
mengangkat kisah cinta antara Dimas, Raina, Toby dan Gwenny. Pertemuannya dengan
Dimas membuat Raina merasakan momen penuh keajaiban yang mampu melepas rasa
sedih. Seiring berjalannya waktu mereka saling mencintai. Sayangnya rasa cinta
yang dirasakan Raina terhadap Dimas, justru membuatnya bimbang bahkan panik.
Karena ada cinta lain yang menantinya sejak kecil, yaitu cinta sahabatnya Toby.
Raina tidak mau kehilangan Toby,
tapi dia sadar sudah menyakitinya. Sementara Dimas sendiri bukanlah pria yang
tepat untuk Raina, karena Dimas sudah dijodohkan oleh ibunya dengan sahabatnya Gwenny.
Lagi-lagi cinta Raina harus dibenturkan pada pilihan antara cinta atau
persahabatan. Namun cinta bukanlah cinta jika tidak melalui sebuah ujian.
Begitu juga cinta Raina dan Dimas.
Semakin mereka berjuang menyatukan cinta, semakin banyak tragedi yang
memisahkan mereka. Dari Dimas ia belajar mengenai cinta sejati. Kedatangan
Dimas dihidupnya, bagaikan magic hour, momen penuh keajaiban yang membuat Raina
melupakan semua kesedihannya. Hingga sebuah rahasia terkuak, dimana Raina
menemui kenyataan kalau Dimas adalah penyebab kecelakaan yang terjadi pada
dirinya. Kecelakaan yang merenggut hal terpenting yang ia miliki, yaitu
penglihatannya.
Kelebihan :
· ceritanya
yang agak kompleks. Jadi, enggak hanya bercerita soal cinta saja. Melainkan
juga tentang perjodohan, persahabatan, keluarga, dan pengorbanan juga.
Tentunya, hal tersebut akan membuat film ini jadi tambah seru untuk diikuti.
· "Percintaannya
ada banyak sisi. Selain kisah cinta antara cewek dan cowok yang bertemu, juga
ada kisah percintaan yang dijodohkan. kisah ini bisa saja dialami oleh banyak
orang, jadi ceritanya terasa dekat dengan kenyataan.
Kekurangan
· Coba
ceritanya lebih di perpanjang lagi biar semakin menarik
· Di pertengahan cerita agak sedikit
bingung dan bingung dengan alur ceritanya.
Evaluasi:
Secara keseluruhan
film magic hour layak ditonton oleh remaja karna ini film romansa yang membuat
kita seperti merasa terbawa perasaan nya tetapi juga ada sisi kekeluargaannya,
perjodohan.
Rangkuman:
Pertemuannya dengan Dimas membuat
Raina merasakan momen penuh keajaiban yang mampu melepas rasa sedih. Seiring
berjalannya waktu mereka saling mencintai. Sayangnya rasa cinta yang dirasakan
Raina terhadap Dimas, justru membuatnya bimbang bahkan panik. Karena ada cinta lain
yang menantinya sejak kecil, yaitu cinta sahabatnya Toby.
Raina tidak mau kehilangan Toby,
tapi dia sadar sudah menyakitinya. Sementara Dimas sendiri bukanlah pria yang
tepat untuk Raina, karena Dimas sudah dijodohkan oleh ibunya dengan sahabatnya Gwenny.
Lagi-lagi cinta Raina harus dibenturkan pada pilihan antara cinta atau
persahabatan. Namun cinta bukanlah cinta jika tidak melalui sebuah ujian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar