Judul
teks eskplanasi ‘’ANGIN TOPAN’’
Disusun
Oleh : Leni Siti Wahyuni
Angin topan adalah pusaran angin yang
sangat kencang yang bergerak memutar dengan inti pusaran angin membentuk pola
membulat seperti mata. Pusaran angin kencang rata-rata ada diatas 120 km perjam
hingga level tertinggi pada kecepatan diatas 252 km perjam /skala 5 menurut
skala simpson atau skala perhitungan kecepatan badai.
Macam – macam angin badai di dunia ada
3 yaitu hurricane (angin ribut), typhoon (angin topan), tornado (angin puting beliung). hurricane adalah badai berskala besar
yang mempunyai kisaran wilayah 100-1000 mil. Dihasilkan dari tekanan rendah
yang terjadi pada lautan yang sedang hangat.
Hurricane mempunyai putaran yang berlawanan arah jarum jam (siklonis)
dibelahan bumi bagian utara dan sebaliknya dibelahan bumi bagian selatan. Typhoon mempunyai kesamaan dengan angin
ribut (hurricane) sedangkan tornado merupakan badai lokal yang
mepunyai diameter wilayah antara 50 m sampai lebih dari 15 mil. Angin dapat
bertiup pada kecepatan 60 sampai lebih dari 320 mil perjam , angin putting
beliung (tornado) biasanya diikuti
oleh hujan es dan petir
Secara ilmiah angin topan terjadi akibat
perbedaan tekanan udara yang terjadi dalam sistem cuaca . biasanya angin topan terjadi
diantara musim kemarau panjang pada siang hari yang panas dengan suhu udara
terik ditengah samudra luas . akibat panasnya matahari yang diserap oleh bumi ,
daerah yang menerima energi matahari lebih besar akan memiliki suhu udara yang
lebih panas dan tekanan udara yang lebih rendah. Lalu dalam waktu bebrapa jam terjadi
proses perpindahan aliran udara antara wilayah yang punya suhu udara lebih
tinggi pada wilayah yang bersuhu lebih rendah.
Angin topan tropis dapat terjadi secara
mendadak , tetapi sebagian besar badai tersebut terbentuk melalui suatu proses
selama beberapa jam atau hari yang dapat dipantau melalui satelit cuaca .
monitoring dengan satelit dapat untuk mengetahui arang angin topan sehingga
cukup waktu untuk memberikan peringatan diri . meskipun demikian perubahan sistem cuaca sangat
kompleks sehingga sulit dibuat prediksi
secara tepat dan akurat.
Strategi dan upaya pengurangan bencana
:
1. Membuat
stuktur bangunan yang memenuhi syarat teknis untuk mampu bertahan terhadap gaya
angin.
2. Perlunya
penerapan aturan standar bangunan yang memperhitungkan beban angin khususnya di
daerah yang rawan angin topan.
3. Penempatan
lokasi pembangunan fasilitas yang penting pada daerah yang terlindungi
dari serangan angin topan
4. Penghijauan
untuk meredam gaya angin
5. Membuat
bangunan umum untuk penampungan sementara untuk korban serangan angin topan
6. Memperkuat
bagian – bagian yang mudah diterbangkan oleh angin sehingga tidak membahayakan
diri sendiri dan orang lain
7. Kesiapsiagaan
dalam menghadapi angin topan
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar