Disusun Oleh: Kartika Budiman
Kebakaran
hutan adalah peristiwa dimana wilayah yang memiliki banyak tumbuhan lebat
seperti pohon, semak belukar, paku-pakuan, rumput dan lain-lain atau yang
dikenal hutan mengalami peubahan bentuk yang disebabkan oleh aktifitas negatif
maupun positif. Namun berdasarkan fakta, dampak ngatif jauh lebih mendominasi
daripada dampak positif.
Faktor
penyebab terjadinya kebakaran hutan ada dua macam yaitu faktor alam dan faktor
manusia. Kebakaran yang terjadi akibat faktor alam diantaranya karena petir,
kemarau berkepanjangan sehingga matahari akan membakar tanaman yang kering dan
aktifitas vulkanik yang mengeluarkan lahar serta awan panas. Sedangkan
kebakaran oleh manusia misalnya hutan yang sengaja dibakar karena ingin membuka
lahan. Kebakaran dibawah tanah (ground fire) juga termasuk faktor alam karena
pada daerah pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut kebakaran diatas tanah
pada musim kemarau.
Hampir 95
persen kebakaran hutan disebabkan oleh ulah manusia. Seperti kelalaian membuang
putung rokok, membakar hutan, api unggun yang lupa dimatikan dan pembakaran
sampah . Kebakaran jenis ini sering terjadi di hutan yang sering di
kunjungi pendaki. Permasalahan kebakaran
bukan hanya disebabkan oleh alam maupun human error tetapi banyak juga
kepentingan yang terlibat didalamnya, seperti politik, ekonomi, konflik dan
budaya. Semuanya terampur menjadi satu sehingga kebakaran hutan jenis ini
sangat sulit dicegah dan ditanggulangi.
Kebakaran
hutan menyebabkan kerusakan seperti kegundulan hutan yang bisa menyebabkan
tanah longsor dan banjir, kematian flora dan fauna, asap yang mengganggu
pernapasan serta terentinya siklus aktivitas manusia dan fungsi hutan itu
sendiri. Asap yang ditimbulkan mengandung gas dan partikel kimia yang mengganggu
pernapasan seperti sulfur dioksida (SO2), karbon dioksda (CO), formaldehida,
akrelein, banzen, nitrigon aksida (Nox) dan ozon (O3).
Disisi lain,
kebakaran hutan melepaskan emisi karbon ke atmosfer. Karbon yang semestinya
tersimpan dalam bio massa hutan dilepaskan dengan tiba-tiba menjadi asap CO2.
Pengaruh pelepasan emisi dalam jumlah banyak akn ikut andil memperburuk
perubahan iklim, meningkatkan suhu rata-rata permukaan bumi atau sering disebut
global warning.
Dengan
kesadaran dari diri sendiri, kita harus menjaga agar tidak terjadi kebakaran
hutan. Cara mencegah kebakaran hutan yaitu dengan tidak terjadi kebakan hutan
yaitu dengan tidak membuang barag yang mudah terbakar di hutan seperti putung
rokok, tidak membakar hutan untuk pembukaan lahan, dan segera mematikan api
yang sudah tidak digunakan. Dengan demikian kita telah berpatisipasi dalam
menjaga kelestarian hutan.
Sumber
:
http://chyrun.com/penyebab-dan-akibat-kebakaran-hutan/
http://manyunosd.blogspot.com/2016/02/contoh-teks-eksplanasi-kebakaran-hutan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar