disusun oleh : Riska Istiqomah
Disusun oleh : Riska
Istiqomah
Pernyataan Umum
Tsunami yaitu perpindahan badan air atau gelombang laut yang
terjadi karena adanya gangguan impulsif. Gangguan impulsif tersebut terjadi
akibat adanya perubahan bentuk dasar laut yang disebabkan oleh perubahan
permukaan laut. Secara vertikal dengan tiba – tiba atau dalam arah horizontal.
Tsunami juga dikenal sebagai gelombang pasang surut, sebab ketika mendekati
daratan yang menerima karakterisktik dari suatu gelombang pasang bergerak maju
dengan sangat cepat diandingkan jambul ombak yang dibentuk oleh angin di
samudera. Orang kebanyakan lebih mengenal jenis ombak ini dibandingkan
gelombang yang dapat menghasilkan tsunami. Tsunami merupakan sederetan
gelombang laut yang mempunyai energi yang sangat besar, yang di bangkitkan oleh
pergerakan bumi khususnya pergerakan atau perubahan dasar samudera secara tiba
– tiba.
Urutan sebab akibat
Tsunami dapat terjadi, jika terjadi gempa bumi bawah laut
(kebanyakan). Lalu bisa juga disebabkan atau diakibatkan oleh gunung meletus,
misalnya ketika meletusnya gunung Krakatau, gerakan vertikal pada kerak bumi,
dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba – tiba, yang
mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada diatasnya. Hal ini
mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai
menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadi tsunami longsor bawah laut
juga bisa menyebabkan Tsunami, karena akibat adanya tabrakan antara lempeng
samudera dan lempeng benua. Hambatan meteor laut, jatuhnya meteor yang
berukuran besar dilaut juga merupakan penyebab terjadinya tsunami.
Tsunami mengakibatkan
rumah – rumah hancur, persediaan makanan tidak ada. Memberikan bantuan kepada
korban yang terkena luka atau mengevakuasi yang sudah dalam keadaan meninggal
dunia, segera membangun tenda pengungsian. Jika ada gempa bumi susulan
hendaknya mencari tempat untuk mengungsi.
Cara menanggulangi bencana tsunami yaitu dengan melaksanakan
evakuasi secara intensif, pengelolaan pengungsi, menghidupkan jalur logistik,
memulihkan jaringan komunikasi. Cara mengatasi dan menanggulangi bencana
tsunami yaitu memperhatikan penggunaan lahan (land use) misal: untuk mengurangi
laju arus tsunami dipinggir pantai perlu dipelihara atau ditanam tanaman yang
mampu mengurangi laju gelombang tsunami, contohnya mangrove harus tetap dipertahankan, menanam pohon – pohon dengan
skala luas disekitar pantai tersebut, lalu bisa juga membangun bangunan tahan
gempa, berdasarkan zonasi tingkat kerawanan gempa atau percepatan tanah dan
membangun tembok – tembok besar.
sumber :
http://renimzk.blogspot.co.id/2014/11/artikel-tentang-tsunami.html
http://artikel2tentang.blogspot.co.id/2012/10/akibat-tsunami-akibat-yg-ditimbulkan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar