Disusun
Oleh : Indah Anissa Sari
Judul
Film : The Flu
Tahun
Rilis : 2013
Sutradara : Kim Sung-su
Pemain : 1. Jang Hyuk sebagai Kang Ji-goo
2. Soo Ae sebagai Kim In-hae
3. Park Min-ha sebagai Kim Mi-reu
4. Yoo Hae-jin sebagai Bae Kyung-ub
5. Ma Dong-seok sebagai Jeon Gook-hwan
2. Soo Ae sebagai Kim In-hae
3. Park Min-ha sebagai Kim Mi-reu
4. Yoo Hae-jin sebagai Bae Kyung-ub
5. Ma Dong-seok sebagai Jeon Gook-hwan
*Orientasi
The
Flu adalah sebuah film Korea yang dirilis pada 14 Agustus 2013 yang di
sutradarai oleh Kim Sung-su dan dibintangi oleh Jang Hyuk serta Soo Ae. Dalam
film ini Kang Ji-goo(Jang Hyuk) berperan sebagai regu penyelamat bersama
sahabatnya Bae Kyung-ub(Yoo Hae-jin). Dan Kim In-hae(Soo Ae) berperan sebagai
seorang dokter dan seorang ibu dari Kim Mi-reu(Park Min-ha).
*Tafsiran Isi
Film
The Flu menceritakan tentang sekelompok imigran gelap yang diseludupkan ke
wilayah Bundang Korea Selatan dan mereka ditempatkan disebuah kontainer. Byung
Ki dan Byung Woo merupakan kakak beradik yang berencana ingin membebaskan para
imigran tersebut untuk ditransaksikan. Akan tetapi semua imigran tersebut telah
mati dalam keadaan yang mengenaskan, kecuali satu orang yang masih bertahan
hidup dia bernama Moon Sai. Ternyata kontainer tersebut merupakan awal dari
sebuah virus yang mematikan dan merupakan ancaman bagi rakyat Bundang.
Tak
lama setelah Byung Woo mendatangi kontainer tersebut ia terkena virus tersebut.
Awalnya ia hanya batuk-batuk biasa dan mukanya mulai memerah. Tetapi lama
kelamaan batuknya semakin parah. Akhirnya ia berniat untuk membeli obat batuk
disebuah apotik. Tapi penyakitnya semakin parah dan akhirnya ia muntah darah di
apotik tersebut. Selain itu virus yang ada pada diri Byung Woo menyebar cepat
keseluruh orang yang ada di apotik tersebut.
Sementara
itu Kang Ji-goo yang menjadi regu penyelamat bersama sahabatnya Bae Kyung-ub
mendapatkan misi untuk menyelamatkan Kim In-hae yang pada saat itu mobilnya
terjatuh kedalam sebuah lubang dan ia terjebak didalamnya. Sejak insiden
tersebut, Kang Ji-goo jatuh hati pada Kim In-hae dan mulai mengenal Kim Mi-reu
yang merupakan putri dari Kim In-hae.
Ketika
virus semakin menyebar dan menimbulkan kekacauan yang mengakibatkan pasien
membludak di beberapa rumah sakit, Kim In-hae yang merupakan seorang dokter
harus cepat-cepat menemukan antibodi untuk virus tersebut bersama dengan dokter
lainnya. Tanpa ia sadari putrinya sendiri mulai terkena virus tersebut. Ia
terkena virus sebab menolong Moon Sai yang saat itu sangat kelaparan. Sementara
disisi lain permasalahan semakin rumit karna antibodinya belum juga ditemukan.
Serta semua yang terkena penyakit tersebut harus menjalani karantina untuk
sementara waktu dan mereka tidak diperkenankan untuk meninggalkan area
karantina tersebut. Karena tidak adanya penanganan didalam area karantina
tersebut akhirnya mereka pun marah dan bertindak anarkis. Lambat laun salah
satu dari mereka mengetahui sebuah fakta yang sangat mengerikan. Yakni antibodi
untuk virus tersebut masih belum ditemukan dan jumlah orang yang terkena virus
sudah semakin meningkat. Serta orang yang sedang dikarantina ternyata tidak
diberikan obat atau semacamnya. Mereka dibiarkan mati dan akhirnya dibakar
massal didalam salah satu stadion di Korea Selatan.
Setelah
penuh dengan perjuangan dan penelitian dari kontainer tersebut akhirnya Kim
In-hae mengetahui obat untuk menyembuhkannya. Yaitu darah dari Mooin Sai, satu-satunya
orang yang selamat didalam kontainer tersebut. Kim In-hae harus memisahkan
antibodi yang ada didalam tubuh Moon Sai untuk dijadikan obat. Awalnya
pencarian Moon Sai cukup sulit, mengingat Bundang sedang kacau. Akhirnya mereka
menemukan Moon Sai berada didalam area karantina. Kim In-hae langsung meminta
Moon Sai untuk diambil darahnya. Tapi Moon Sai menolak, Kim In-hae pun
bercerita bahwa anaknya Kim Mi-reu sedang terkena virus ini jadi dia sangat butuh
darah Moon Sai untuk menyembuhkan anaknya. Mendengar nama Kim Mi-reu akhirnya
Moon Sai pun bersedia. Setelah berhasil memisahkan antibodi tersebut Kim In-hae
menyuntikannya pada tubuh Kim Mi-reu tanpa sepengetahuan dokter lainnya.
Tapi
ada orang jahat yang ingin mengambil antibodi tersebut untuk kepentingannya.
Dan terjadilah perselisihan, akhirnya Kim Mi-reu dipisahkan dengan Kim In-hae. Kim
Mi-reu dibawa ketempat area karantina untuk dimusnahkan. Kim In-hae yang
mendengar hal tersebut langsung menjelaskan bahwa Kim Mi-reu tidak boleh
dimusnahkan sebab ia sudah disuntikan antibodi. Para petugas tidak mengubris
perkataan Kim In-hae dan tetap membawa Kim Mi-reu ke area karantina. Melihat
hal itu Kang Ji-goo tidak tinggal diam ia memilih resiko untuk menyelamatkan
Kim Mi-reu karena ia yakin bahwa antibodinya akan bekerja dengan baik dan Kim
Mi-reu akan sembuh.
Di
sisi lain, pemerintah Korea Selatan berdebat dengan Amerika Serikat. Amerika
memilih untuk memusnahkan semua rakyat Bundang, sedangkan Presiden Korea
bersikukuh untuk menyelamatkan rakyatnya. Setelah diberitahu oleh Kim In-hae
bahwa ia telah menemukan antibodinya ia meminta untuk mencari putrinya. Setelah
mendapatkan persetujuan ia berlai dari Seoul menuju perbatasan Bundang untuk
mencari putrinya. Kim Mi-reu yang hampir saja dimusnahkan berhasil diselamatkan
oleh Kang Ji-goo. Dan mereka berjalan menuju perbatasan Bundang. Saat ditengah
perjalanan terjadi baku tembak, orang suruhan Amerika diperintahkan untuk
menembak siapa saja yang melewati batas antara Bundang dengan Seoul.
Sesampainya
di perbatasan Kim In-hae melihat
putrinya yang berjalan terus dan hampir melewati garis batasan itu. Kim
In-hae tidak tinggal diam, ia berlari menghampiri putrinya walaupun ia harus
tertembak sekalipun. Dan akhirnya ia mendapatkan luka tembak dibagian bahu
kanannya. Melihat ibunya tertembak Kim Mi-reu menangis dan meminta para tentara
untuk tidak menembak lagi. Akhirnya baku tembak pun terhenti dan Pemerintah
Amerika meminta pesawat tempur untuk menembak Bundang dan Presiden Korea tidak
tinggal diam. Ia pun meminta mentri pertahanan untuk mejatuhkan pesawat tempur
yang terlihat di langit Bundang. Mendengar itu akhirnya Amerika pun meminta
pesawat tempur tadi untuk membatalkan misinya dan kembali ke markas. Setelah
itu Presiden mengumumkan kepada rakyat Bundang bahwa mereka semua tidak akan
ditelantarkan dan akan segera mendapat bantuan. Luka yang ada dibahu Kim In-hae
sudah dibalut dengan perban dengan Kang Ji-goo. Setelah insiden ini Kang Ji-goo
menjalin hubungan dengan Kim In-hae dan mereka hidup dengan bahagia.
Film
ini memiliki kelebihan yaitu suasananya yang membuat penonton tegang antara
perdebatan Presiden dengan Amerika. Dalam film ini juga diawal cerita membuat
teka-teki yang membuat para penonton penasaran. Dan ketegangan saat Kim In-hae
tertembak. Serta effect yang diberikan di film ini begitu terlihat seperti
sungguhan. Sehingga para penonton larut dalam film. Serta memberikan pelajaran
yang berharga. Bahwa perjuangan seorang ibu tidak akan pernah habis.
Kekurangan
dalam film ini yaitu adanya kekerasan saat di area karantina. Serta terjadi
baku tembak yang tidak memandang bulu. Dan pemerintah Amerika yang hanya
mementingkan egonya tanpa memikirkan nasib orang lain.
*Evaluasi
Secara
keseluruhan, film “The Flu” layak ditonton karna memilki banyak pesan moral.
Khususnya untuk kalangan remaja, agar mereka selalu ingat akan sosok Ibu. Dan
mereka harus menghargai semua jasa-jasa seorang Ibu, agar mereka tidak kurang
ajar terhadap Ibu. Karna tanpa Ibu kita bukan apa-apa. Ibu adalah sosok
malaikat yang dikirimkan Allah sebagai pelindung kita selama didunia. Ibu rela
melakukan segala hal asalkan anaknya dalam keadaan baik-baik saja. Walaupun
taruhannya adalah nyawa.
*Rangkuman
Film
“The Flu” ini menggambarkan perjuangan seorang ibu untuk bisa menyembuhkan
anaknya dari virus yang mematikan. Ia berjuang untuk bisa menemukan antibodi
untuk virus ini dan menyelamatkan nyawa banyak orang, banyak rintangan yang
dilaluinya. Seperti dipisahkan oleh anaknya dan perselisihan antara Presiden
Korea dengan Amerika yang begitu sengit.
Sumber :
Sumber :
- http://www.simpleaja.com/2014/03/sinopsis-lengkap-film-korea-flugamgi.html (diakses pada 18 Mei 2016)
- http://dewi-movie.blogspot.co.id/2013/11/the-flu-2013.html (diakses pada 18 Mei 2016)
- http://dra-makorea.blogspot.co.id/2013/08/sinopsis-dan-trailer-film-korea-flu.html (diakses pada 18 Mei 2016)
- http://rorypnm.blogspot.co.id/2013/10/movie-review-flu-gamgi-2013.html (diakses pada 9 Juni 2016)
- http://asinopsis.blogspot.co.id/2014/12/sinopsis-k-movie-flu-full-episode-1-6.html (diakses pada 9 Juni 2016)
- http://evinurulhidayati.blogspot.co.id/2014/02/sinopsis-film-korea-flu.html (diakses pada 9 Juni 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar