“pelangi”
Di Susun oleh: Putri SasiHaji
Pernyataan
umum:
Pelangi
adalah fenomena alam yang berupa optik dan meteorologi yang memiliki
warna-warni indah yang sejajar yang ada dilangit. Pelangi terbentuk melewati
proses pembelokkan cahaya atau yang di sebut dengan pembiasan, proses pembiasan
pada pelangi akan tertata secara struktur dan akan menghasilkan warna-warni
indah pada pelangi.
Urutan
sebab – akibat:
Proses
terjadinya pelangi adalah: Ketika sinar matahari membentur hujan, sinar
tersebut berubah arah (dibiaskan) oleh butiran air di udara. Adanya perbedaan
panjang gelombang dan perbedaan sudut ketika sinar matahari dibiaskan
meyebabkan warna-warna pada sinar matahari menyebar dan terpisah. Ternyata, ada
sinar matahari yang memantul kembali atau lebih tepatnya dipantulkan.
Pada saat sinar matahari datang lagi menembus
air saat hujan, cahaya tersebut dibiaskan lagi. Kamu juga perlu tahu kalau
pelangi hanya dapat dilihat pada saat hujan dan terdapat cahaya matahari.
Posisi kamu sebagai pengamat juga menentukan loh! Kamu dapat melihat pelangi
jika kamu berada diantara hujan dan sinar matahari. Sinar matahari berada
di belakang pengamat, garis lurus dengan busur pelangi atau dengan kata lain
kamu harus membelakangi sinar matahari. karena adanya proses pembiasan,
terbentuklah pelangi di depan mata pengamat tersebut.
Kamu
dapat melihat pelangi ketika sinar matahari cerah, adanya hujan atau kabut
serta kondisi sudut matahari yang tepat. Seperti yang kamu ketahui bahwa posisi
pengamat harus berada membelakangi sinar matahari, atau lebih presisi jika
sudutnya mencapai 42o. Intinya pelangi lebih mungkin dilihat
menjelang matahari terbenam atau dengan kondisi matahari berada lebih rendah
dari langit. Makanya waktu senja merupakan waktu yang
tepat untuk melihat pelangi, apalagi jika hujan.
lalu warna-warna pelangi itu bagaimana bisa terbentuk karena warna-warna tersebut berasal dari
cahaya matahari (atau biasa disebut polikomatrik) yang memiliki beberapa warna
dalam pembentukan pelangi. Beberapa cahaya secara kasat mata dapat terlihat
menjadi 7 warna yaitu: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Warna
tersebut muncul dan disebut sebagai cahaya tampak. Cahaya tampak adalah
gelombang elektromagnetik yang muncul akibat adanya medan listrik serta medan
magnet. Warna pada cahaya memiliki panjang gelombang dan frekuensi yang berbeda
sehingga menentukan urutan warna pada pelangi.
Cahaya merah merupakan
bagian dari cahaya yang memiliki panjang gelombang paling panjang atau dengan
kata lain memiliki frekuensi paling rendah dari cahaya lainnya. Sedangkan untuk
warna ungu memiliki panjang gelombang paling pendek atau dengan kata lain
memiliki frekuesni paling tinggi sehingga warna merah dan ungu tidak akan
bertemu namun dipisahkan oleh warna-warna lainnya secara berurutan. Nah
warna-warna yang terbentuk tersebut berurutan sesuai dengan frekuensi dan
panjang gelombangnya.
Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar