“Ketika Cinta Bertasbih” :
Cinta yang Hadir Atas Takdir
Allah
Disusun oleh : Mahdya Amalia Putri
Judul
Film : Ketika Cinta Bertasbih
Tahun
Rilis : 11 Juni 2009
Oki Setiana
Dewi sebagai Anna Althafunnisa
Alice Norin
sebagai Eliana Pramesty Alam
Andi Arsyil Rahman sebagai Furqon Andi Hasan
Meyda Sefira sebagai Ayatul Husna
Rahmi
Nurullina sebagai Lia Humaira
Deddy Mizwar sebagai KH. Luthfi Hakim
Niniek L.
Karim sebagai Bu Malikatun
Didi Petet sebagai Pak
Ali
Habiburrahman El Shirazy sebagai Ustadz
Mujab
Orientasi
Film ini diangkat dari novel best
seller karangan Habiburrahman El Shirazy yang berjudul sama “Ketika Cinta Bertasbih”
bergenre religi. Ketika Cinta Bertasbih
merupakan film Indonesia terlaris tahun 2009 dengan jumlah penonton 3 Juta yang
berdurasi 120menit.
Film yang menceritakan kehidupan tokoh utamanya
Khairul Azzam, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di
Al-Azhar University, Kairo. Cerita yang bisa menjadi inspirasi bagi kita,
ketika melihat bagaimana kerja keras sang tokoh yang menuntut ilmu sekaligus
berjuang menghidupi ibu dan adik-adiknya di kampung. Cerita yang juga bisa
menuntun kita, ketika melihat usaha dan perjuangan Khairul Azzam dalam
menemukan jodohnya dengan tetap selalu teguh berpedoman kepada ajaran agama.
Tafsiran 1
Azzam adalah seorang pemuda sederhana yang
memilih untuk menuntut ilmunya di Kampus Universitas Al Azhar, Kairo. Azzam dikenal
sebagai sosok yang tegas dan dewasa. Dia sangat memegang teguh prinsip-prinsip
Islam dalam kehidupan sehari-harinya. Di kalangan teman-temannya pun Azzam
menjadi panutan dan sosok yang bisa diandalkan. Setelah bapaknya meninggal, sebagai anak tertua dalam keluarganya,
dialah yang menanggung kehidupan keluarganya di Solo. Oleh karena itu, selain
sebagai mahasiswa, dia juga bekerja keras sebagai pembuat tempe dan bakso untuk
menghidupi ibu dan adik-adik perempuannya di Indonesia serta kehidupannya
sendiri di Cairo. Bahkan Azzam, rela meninggalkankuliahnya untuk sementara dan
lebih berfokus untuk mencari rezeki. Meski terkadang ada rasa iri melihat
teman-teman satu angkatannya yang sudah terlebih dahulu lulus, bahkan ada yang
hampir menyelesaikan S2-nya tapi Azzam segera sadar kalau dia tidak sama dengan
teman-temannya yang lain. Azzam lebih dikenal sebagai tukang tempe di kalangan
mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Al Azhar.
Tafsiran
2
Azzam juga sering
mendapatkan undangan dari duta besar Indonesia yang ada di Mesir untuk memenuhi
kebutuhan konsumsi pada acara-acara kebesaran. Jadi, selain terkenal di
kalangan mahasiswa sebagai tukang tempe, Azzam juga terkenal di kalangan para
duta besar. Saat bekerja itulah Azzam mengenal sosok Eliana. Eliana adalah
sosok yang sempurna secara fisik. Putri duta besar, cantik, dan salah seorang
lulusan Universitas di Jerman. Akan tetapi, prinsip-prinsip keislaman yang
Azzam pegang teguh membuat Azzam mampu menepis perasaannya. Saat bekerja juga
Azzam secara tidak sengaja bertemu dengan Anna Althafunnisa. Dialah perempuan
yang memikat hatinya dan hendak ia lamar. Namun, status sosialnya membuat Azzam
ditolak. Yang lebih mencengangkan Azzam adalah Anna justru menerima lamaran
dair Furqan, sahabat Azzam sendiri yang memiliki status sosial lebih tinggi daripada
Azzam.
Tafsiran 3
Pernikahan Anna dan Furqan berlangsung
dan mereka hidup dengan baik. Begitu juga pada Azzam, setelah Anna menikah,
ibunya menyuruh agar Ia segera mencari pasangan hidup, dan Azzam pun mencari
pendampingnya. Banyak wanita yang sudah dilamarnya, tapi selalu ada saja yang
tidak cocok untuk dirinya, hingga suatu saat lamaran diterima seorang wanita
dan hampir terjadi akad, harus terputus karena suatu kecelakaan yang
menyebabkan Ibunya meninggal dan Ia lumpuh untuk beberpa waktu yang cukup lama.
Selama 6 bulan Anna dan Furqan dalam kehidupannya yang baik saja, dan saat itu
juga hubungan mereka retak, Furqan menceritakan pada Anna bahwasanya dia sudah
tidak perjaka lagi sebelum menikah dengan Anna dan dipastika terkena HIV dan
karena itu juga Ia tidak pernah menyentuh Anna, sehingga akhirnya Ia terpaksa
memberi kebebasan untuk Anna (cerai).
Tafsiran 4
Kembalilah Anna pada orang tuanya,.
Azzam yang lumpuh setelah kecelakaan itu telah sembuh seperti semula, Ia
mendatangi Kyai Lutfi mohon bantuan mencarikan jodoh yang tepat sesuai
permintaan Ibunya dulu. Kyai Lutfi lalu menceritakan seorang wanita yang
dicerai suaminya karena suatu hal dan wanita itu masih perawan, yang diharapkan
Kyai Lutfi sendiri agar dapat diterima Azzam. Tanpa disadari Azzam Ia menerima
tawaran Kyai Lutfi, agar menerima wanita itu menjadi istrinya, Azzam sangat
senang begitu tahu kalau wanita yang diceritakan itu adalah orang yang pernah
dicintainya yaitu Anna Althafunnisa, begitu juga sebaliknya Anna sangat senang
karena Ia juga menjadi istri dari orang yang dulu sangat diharapkannya, atau
cinta pertamanya. Setelah sebulan pernikahan Anna dengan Azzam, tiba-tiba
Furqan kembali menghubungi Anna dan membawa rujukan, dan Ia menceritakan bahwa
Ia tidak terkena HIV. Tapi semua sudah terjadi Anna dan Azzam sudah bahagia,
dan mereka mendoakan agar Furqan menemukan pasangan hidup yang cocok untuk nya.
Tafsiran 5
“Film
Ketika Cinta Bertasbih” memiliki makna yang sangat religi, banyak sekali Makna
yang tersimpan dari kata arti Ketika Cinta Bertasbih. Ketika Cinta bertasbih
adalah Lantunan tasbih setiap molekul cahaya bulan meniti arak awan diantara
rekah senyum sang bintang, mengangkat roh-roh yang meninggalkan sepenggal nafas
pada jasad tak bergerak. Akankah semua ini berakhir indah, seindah nuansa ketika
cinta bertasbih, ketika ia mampu untuk menjalani kehidupan nya dengan penuh
cinta kepada makhluk-Nya dan kecintaannya kepada Rabb-Nya,mungkin itu terjadi
pada saat orang yang didamba adalah orang yang selalu meluangkan hatinya untuk
selalu berdzikir atas tuhannya, serta dia sendiri adalah orang yang selalu
dekat hati dengan tuhannya serta mendambakan cintanya atas ridho allah baginya,
dansebaik atau sehebat apapun usaha manusia tentu semua kembali kepada Takdir
Tuhan kalau Tuhan mengizinkan semuanya bisa terjadi. Kalau kita selalu berlaku
ikhlas segalanya karena Allah dan mengharapkan ridha-Nya pasti Allah akan
memberikan yang terbaik untuk kita dan juga pasangan kita karena Allah maha
tahu akan segala sesuatu diluar batas kemampuan manusia.
Evaluasi
Secara umum film “Ketika Cinta Bertasbih” yaitu, kisah
inspiratif tentang Azzam, seorang pemuda lulusan Al-Azhar University, yang
tabah menjalani liku-liku hidupnya. Dari pengalamannya berwirausaha di Mesir,
hingga ia menemukan tambatan hatinya.
Penilaian Karya
Film untuk semua kalangan terutama
pemuda-pemudi saat ini. Film ini mengajarkan untuk taat kepada Orang Tua , keluarga,
dan pribadi. Menghormati yang lebih tua menghargai yang muda, merangkul bergaul
dengan bijak, menjaga kehormatan,menjaga aurat. Serta hingga kehidupan masa
depan pun dikemas dengan baik agar menjadi pelajaran yang bermanfaat bagi
penonton.
Kelebihan Film “Ketika Cinta Bertasbih”:
Film baik dilihat oleh semua
kalangan. Memberikan pelajaran anak patuh,tanggung jawab,berbakti kepada Orang Tuanya
serta keluarganya. Menceritakan proses perkenalan, hingga menjelang pernikahan, adat
agama yang kuat, menghormati,berpegang teguh pada pendirian, berkerja keras,
menghormati, jujur ta’at agama. Musik dan latar yang sesuai dengan film, diputar 7 negara
(Brunei, Malaysia, Singapura, Hongkong, Taiwan, Mesir, dan Australia). Pada film ini baik pemainnya dan
juga sebagai editor film terbaik di Festival Film Bandung dan Indonesian Movie
Awards
Kekurangannya:
Durasi waktu
penayangan yang kurang.
Sumber :
http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-k020-09-954828_ketika-cinta-bertasbih/award
Tidak ada komentar:
Posting Komentar