Disusun Oleh : Rio Aldyansyah
Judul Film: Goal! the Dream Begins
Tahun Rilis: 30 September 2005
Sutradara: Danny Cannon
Pemain:
Kuno Becker sebagai Santiago Munez
Alessandro Nivola sebagai Gavin Harris
Marcel Lures sebagai Erik Dornhelm
Stephen Dillane sebagai Glen Foy
Anna Friel sebagai Roz Harmison
Kieran O’Brien sebagai Hughie McGowan
Sean Pertwee sebagai Rankin
Cassandra Bell sebagai Christina
Alejandro Tapia sebagai Julio
Orentasi
Goal! The Dream begins adalah film Inggris, Ini adalah
film pertama dari Trilogi Goal! Yang dibuat dengan kerjasama dengan FIFA,
Karena inilah pemain asli digunakan dalam setiap pertandingan di film ini. Film
yang dirilis pada 30 September 2005 ini disutradarai oleh Danny Cannon. Pemain
dalam Film ini adalah Kuno Becker sebagai Santago Munez, Alessandro Nivola
sebagai Gavin Harris, Marcel Lures sebagai Erik Dornhelm. Film yang berdurasi
118 menit ini menceritakan tentang seorang remajayang mengimpikan dirinya
sebagai pemain seakbola professional tetapi dia berada di lingkunga yang keras.
Tafsiran Isi 1
Film Goal! 1 ini dimulai dengan menamoilkan seorang anak
meksiko yang bernama Santiago Munez yang berhobi bermain sepakbola. Pada malam
yang sama, keluarganya pindah ke perbatasan Amerika Serikat dengan tujuan masuk
amerika serikat secara illegal untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. Ketika
mobil US Customs and Border Protection muncul, Mereka semua berusaha melewati
pagar. Pada waktu itu terjadi keributan, Santi menjatuhkan barang berharganya,
tapi tidak mengambilnya kembali. Sepuluh tahun kemudian , Santiago hidup di
Barrio section of Los Angeles, dan sekarang bekerja dengan ayahnya sebagai
tukang kebun. Pada malam hari, dia bekerja sebagai busboy ada sebuah restoran
china, dimana dia gagal mencoba mendapatkan promosi sebagai pelayan. Dia juga
bermain sepakbola di sebuah tim local yang bernama AJFC. Dia pergi bermain bola
setelah bekerja bersama ayahnya. Dia Menyimpan uangnya dan menyembunyikannya di
sepatu miliknya setiap malam agar suatu hari dapat membeli perlengkapan
sepakbola.
Tafsiran Isi 2
Hari berikutnya, ketika sedang bermain bola. Glen floy,
seorang mantan pemain Newcastle United dan sekarang seorang mekanik mobil
secara tidak sengaja melihatnya bermain bola dengan sangat mengagumkan. Glen
memberitahu Santiago pada pertandingan selanjutnya, dia akan memanggil seorang
agen pemain sepakbola yang sedang berada di Amerika untuk mengatur pertemuan
dengan manager Newcastle. Sang Agen, Barry Rankin, tidak peduli dan berbohong
pada hari pertandingan selanjutnya itu dengan berkata bahwa dia sedang rapat.
Santiago menjadi sangat kecewa. Glen sendirilah yang menelepon bos Newcastle
dan menyakinkannya untuk memberi Santiago percobaan. Glen kemudian memberitahu
Santiago bahwa jika dia bisa pergi ke Inggris, dia akan diizinkan unutk mencoba
mask ke Newcastle United. Santiago merasa tidak ada yang lebih penting daripada
bergabung dengan klub tersebut.
Tafsiran Isi 3
Bagaimanapun, dia tidak mempunyai uang yang cukup, jadi
dia terus berusaha keras mencari uang dan menyimpannya di sepatunya. Suatu sore
dia pulang kerumah dan akhirnya menemukan bahwa ayahnya telah mencuri uang yang
ia sembunyikan di sepatunya dan menggunakannya untuk membli Truk Chevy baru.
Setelah dirawat di klub, Santi bisa bermain lebih percaya diri dan agresif di
pertandingan cadangan. Akhirnya dia dimasukkan ke dalam tim cadangan. Pertama
dia masuk pada pertandingan Fulham ketika banyak pemain dari tim utama terluka.
Dia mendapatkan kesempatan ketika pemain itu terluka dan memenangkan penalty. Sementara itu, ayahnya menonton
pertandingan itu di TV dan senang karena anaknya bisa masuk ke tim yang bagus.
Manager memberitahu Santi bahwa kelemahan terbesarnya adalah Santi tidak suka
mengoper bola. Santi kemudian ditransfer kembali ke tim cadangan.
Tafsiran Isi 4
Santi bepikir bahwa dia tidak akan bisa lama bertahan di
klub, kemudian dia pergi ke St. James’ park. Manager memberitahu Santi untuk
pergi dan sehingga ia bisa merasakan ketika bermain di pertandingan final
Newcastle melawan Liverpool. Teman satu tim Santi, Jamie, mengalami cedera
ketika bertanding di pertandingan cadngan kemudian Santi menemukan bahwa Jamie
tidak akan pernah bisa bermain sepak bola lagi mengakibatkan Santi sangat
berduka. Di Los Angeles. Ketika menyelesaikan pekerjaaannya sebagai tukan kebun
bersama adik Santi, Ayahnya meninggal karena serangan jantung. Santi mengetahui
hal ini sebelum pertandingan dan membuat dirinya menjadi sangat Shock. Ketika dia menunggu di bandara
untuk kembali ke Los Angeles, dia memutuskan untuk tidak pulang dan tetap di
Inggris untuk bermain di pertandingan final melawan Liverpool.
Tafsiran Isi 5
Dalam
pertandingan melawan Liverpool, Newcastle memimpin pertama kali dengan gol yang
dicetak oleh Harris. Sebelum istirahat, Liverpool mencetak dua gol. Sebelum
injury time, Santi membantu Harris mencetak gol dengan mengoper bola padanya
dan memperbaiki kelemahan terbesarnya, dan skor menjadi 2-2. Bagaimanapun, seri
tidak akan cukup bagi Newcastle untuk mendapatkan tempat di Liga Champions
musim depan. Kemudian Newcastle mendapat tendangan bebas. Daripada mendang
sendiri, Harris meminta Santi yang melakukannya. Santi dengan harapan dan da
dari seluruh penghuni kota Newcastle bertumpuk pada bahunya. Dan kemudian Santi
berhasil mencetak gol. Permainan berakhir
3-2 untuk Newcastle dan Glen berali kebawah dan berdiri untuk memberikan
Santi teleponnya karena nenek Santi menelepon. Nenek Santi sangat senang dan
bangga dan memberi selamat kepada cucunya. Nenek Santi juga memberitahukan
bahwa seeblum ayahnya mati, ia menonton Santiago di pertandingan melawan
Fulham. Santiago berteriak kepada Glen bahwa ayahnya telah melihatnya bermain
dan bangga kepada Santi sebelum dia meninggal. Film berakhir ketika Santiago
menetesan air mata setelah berhasil mewujudkan mimpinya.
Evaluasi
Film Goal ini dalam menggunakan edit kurang bagus yang
terjadi saat pertandingannya dimula, tapi film ini mampu membuat kisah
pesepakbola nyata yang kebanyakan datang dari pelosok daerah
Rangkuman
Film ini menceritakan tentang usaha yang kita perbuat
tidak akan mengecewakan hasil yang telah dilakukan. Film ini lumayan bisa memancing
emosi orang yang menontonnya, ada haru, sedih, bahagia, dan bangga. Ceritanya
juga disajikan dengan sangat sempurna oleh sang sutradara. Bagi penggemar
fanatik sepakbola sebaiknya tidakm lewatkan untuk menonton film ini .
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar