Disusun Oleh : Dwi Putra Bagus Andrian
Pernyataan
Umum : Pelangi merupakan suatu busur spektrum besar yang terjadi karena
pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Pelangi juga di anggap sebagai
gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang
tampak di langit atau medium lainnya. Pelangi tampak sebagai busur cahaya
dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan. Pelangi
juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang jelas.
Urutan
Sebab Akibat : Pelangi dan efek cahaya lain di langit disebabkan oleh cahaya
yang membias dan menyimpang manjauhi partikel. Saat matahari terbenam, langit
menjadi merah karena sinar matahari lewat melalui atmosfer yang jauh lebih
tebal dari pada ketika matahari berada tinggi di langit pada siang hari. Pelang
tidak akan tampak pada malam hari atau ketika cuaca mendung. Hal itu terjadi
karena pelangi merupakan hasil dari pembiasan cahaya. Pada mulanya cahaya
matahari melewati sebuah tetes hujan, kemudian di belokkan atau dibiaskan
menuju tengah tetes hujan sehingga memisahkan cahaya putih menjadi warna
spekrum.
Urutan
Sabab Akibat : Pelangi hanya bisa di lihat saat hujan bersamaan dengan matahari
bersinar tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat
harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari di belakang
orang tersebut. Matahari, mata si pengamat dan pusat busur pelangi harus berada
dalam satu garis lurus. Cahaya dengan panjang gelombang terpendek seperti ungu,
terdapat di bagian kurva dan yang memiliki panjang gelombang terpanjang seperi
merah terdapat di bagian luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar