DISUSUN OLEH : DESTYA
IVANKA RAHMADEA
Judul
Film : Assalamualaikum Beijing
Tahun
Rilis : 30 Desember 2014
Sutradara
: Guntur Soehardjanto
Pemain
: - Revalina S sebagai Asmara
- Ibnu Jamil sebagai Dewa
- Cynthia Ramlan sebagai Anita
-
Morgan Oey sebagai Zhongwen
ORIENTASI
“Assalamualaikum
Beijing”
adalah sebuah film bergenre drama ,
Film ini juga merupakan adaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama dari
penulis bernama Asma Nadia. Yang menarik, kisahnya merupakan kisah nyata.Produksi Maxima Pictures yang bercerita
tentang kisah kehidupan seorang muslimah di Beijing dan cinta dua insan yang
beda agama dan negara. Film ini berdurasi
95 menit.Film ini dibintangi Revalina S. Temat, Morgan Oey, Laudya
Chyntia, Deddy Mahendra, Ibnu Jamil, dan lain-lain. Diproduseri oleh Yoen K,
Ody Mulya dan disutradarai oleh Guntur Soeharjanto.
TAFSIRAN
ISI 1
Berawal
dari penghianatan yang dilakukan oleh Dewa, Asmara mendapatkan pekerjaan di
Beijing sebagai Biro Responden. Perjalanan di Beijing lah yang mempertemukan
Asmara dan Zhong Wen di sebuah bus. Kepribadian Zhong Wen yang supel dan
memiliki pengetahuan yang banyak membuat Asmara menjadi memiliki perasaan
kepada Zhong Wen. Sama halnya dengan Zong Wen yang mulai mencintai Asmara
karena keteguhannya dalam Iman.
TAFSIRAN ISI 2
TAFSIRAN
ISI 3
TAFSIRAN
ISI 4
TAFSIRAN
ISI 5
TAFSIRAN
ISI 6
TAFSIRAN
ISI 7
Cerita semacam inilah yang
ditawarkan “Assalamualikum Beijing” pada penonton yang mereka sasar. Yang tidak
lain adalah Para remaja. Sebuah cerita yang menyadarkan bahwa jangan
mengorbankan keyakinan untuk cinta semata. Tetapi korbankan cinta untuk
keyakinan tersebut. Kelak, cinta itu akan datang pada orang tersebut.
EVALUASI
Sayang,
alur cerita dalam film “Assalamualikum Beijing” mudah ditebak seperti halnya
Zhong Wen yang akan menikahi Asmara, penonton dari awal pasti sudah menebak bahwa
mereka akan bersatu. Klimaks dalam film tersebut juga kurang lama atau kurang
tajam seperti contoh ketika Zhong Wen ke rumah Asmara dengan menyebut kata
Assalamualikum tetapi akhirnya Asmara langsung dibawa ke Rumah Sakit.
Kalimat-Kalimat yang
digunakan dalam film tersebut tidak berlebihan. Pengambilan gambar dalam film
tersebut juga cocok dengan percakapan yang dipakai seperti ketika Asmara dan
Zhong Wen berbicara di Tembok Besar China.
RANGKUMAN
Dari
paparan tadi, dapat disimpulkan bahwa film “Asslamualikum Beijing” memungkinkan
kita bicara mengenai posisi Keyakinan dalam Cinta. Film ini menawarkan model
khayalan menyadarkan para remaja dalam kisah cinta mereka.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar