Disusun oleh : Siti Marisa Wati
Judul film :
Bajrangi Bhaijaan
Tahun :
2015
Sutradara :
Kabir Khan
Pemain : 1. Salman Khan ( Pawan Kumar atau
Bhaijaan )
2. Kareena Kapoor ( Rasika )
3.
Harshaali Malhotra ( Muni Atau Shahida)
4. Nawazuddin
( Chand Nawab)
( Orientasi 1)
Film “Bajrangi
Bhaijaan” adalah film drama, komedi dan laga yang diproduksi pada tahun 2015 di
studio Eros Internasional dan durasi film 2 jam 39 menit serta disutradarai
oleh Kabir Khan dan penulis skenario V.Vijayendra. Film yang menampilkan aktor
dan aktris India yang popular seperti Salman Khan dan Kareena Kapoor serta anak
kecil yang memerankan Shahida atau Muni yaitu Harshaali Malhotra.
(Orientasi 2)
Film ini berkisah
tentang Shahida, seorang gadis kecil muslim yang tidak bisa bicara dan hanya
bisa mendengar, Ia terpisah dari ibunya saat sedang berada dikereta setelah
pergi ke tempat suci Hazrat Nizamuddin Auliya di Delhi. Ia pun diselamatkan oleh Pawan warga India dan
seorang penganut agama Hindu.
( Tafsiran Isi 1)
Salman Khan berperan
sebagai Pawan yang berasal dari desa ke Delhi karena keinginan ayahnya yang
sudah meninggal tetapi Ia tidak memiliki bakat dan Ia tinggal dirumah teman
ayahnya yang membuka tempat latihan gulat serta memiliki putri yang bernama
Rasika semakin hari Ia dan Rasika semakin dekat dan akhirnya mereka memutuskan
untuk menikah tetapi diberi syarat oleh Ayah Rasika yaitu 6 bulan untuk membuat
rumah jika Ia gagal Ayah Rasika akan mencarikan pria lain yang lebih layak
untuk putrinya. Pawan pun berusaha untuk memenuhi syarat untuk mejadi suami Rasika.
Tersisa 2 bulan untuk membuktikan bahwa Ia mampu memenuhi syarat menjadi suami
Rasika.
( Tafsiran 2)
Masalah mulai muncul
saat ada anak kecil yang mengikuti Pawan dan terlihat sangat memperihatinkan
karena sifat Pawan yang suka membantu Ia pun memutuskan untuk membawa ada kecil
yang tidak bisa bicara tersebut kerumah tetapi setelah keluarga Rasika tahu
bahwa gadis kecil yang diberi nama Muni itu gadis muslim asal Pakistan yang
sangat dibenci oleh Ayah Rasika oleh sebab itu Pawan berusaha untuk mengurus visa agar bisa membawa Muni pulang
kerumahnya tetapi terjadi tragedi yang membuat kedutaan Pakistan diserang oleh
pendemo oleh sebab itu Pawan membawa Muni kepada agen travel tetapi Ia malah dibohongi karena Muni akan dijual. Setelah
kejadian itu Pawan bertekad dan sudah memantapkan niatnya untuk membawa Muni
kerumahnya di Pakistan tetapi orang tua Rasika sangat menolak akan hal itu
karena sangat berbahaya tetapi karena Pawan pria yang baik dan jujur Ia
mendapatkan kemudahan dengan bertemu reporter asal Pakistan yaitu Chand Nawab
yang membantu Ia bersembunyi saat dikejar oleh polisi bahkan dituduh sebagai
mata-mata India. Setelah Muni sampai dirumahnya dan bertemu dengan orang tuanya
yang sudah sangat merindukanya tetapi berbeda dengan Pawan yang dipenjara dan
dituduh sebagai mata-mata India, tetapi Chand Nawab membantu dengan menyebarkan
video tentang perjalananya dengan Pawan dan Muni serta bagaimana sikap Pawan
kepada Muni yang sangat perhatian, baik dan peduli. Video tersebut menjadi
topik perbincangan diantara Negara India dan Pakistan yang memang bermusuhan
tersebut tetapi mereka akhirnya sadar bahwa Pawan orang yang baik dan tidak ada
maksud untuk melukai siapa pun melainkan ingin membantu gadis yang tersesat dan
berada jauh dari orang tuanya. Setelah itu akhirnya Pawan bebas dan diantar oleh
ribuan orang Pakistan dan India yang bertemu di sungai yang merupakan
perbatasan dari India dan Pakistan. Kisah berakhir dengan Muni atau Shahida bisa
berbicara dengan memanggil Pawan dengan nama paman, Pawan pun sangat bahagia
dan mereka berpelukan ditengah sungai dangkal yang indah dan dikelilingi oleh
gunung yang bersalju.
(Tafsiran 3)
Amanah dari film ini
agar kita menjadi manusia yang tidak suka membeda-bedakan orang dari agama,
ras, suku dan Negara serta kita harus selalu menolong orang yang sedang
membutuhkan agar kita bisa hidup dengan damai dan tentram.
( Tafsiran 4)
Film ini memiliki
makna bahwa setiap manusia harus saling toleransi dan tidak menjadi rasis
contohnya saat Muni atau Shahida ingin makan ayam tetapi Pawan yang vegetarian
dan keluarga Rasika yang melarang memasak daging di rumah akhirnya Ia membawa Muni
ke kedai ayam di pinggir jalan dan menghibur Muni yang sedang menangis dengan
bernyanyi dan menari agar Muni kembali ceria kembali.
( Tafsiran 5)
Film ini sangat
dianjurkan untuk ditonton semua kalangan karena film ini dapat memberi teladan bahwa
hidup harus saling membantu serta toleransi dan juga membuat kita menyadari
bahwa pertengkaran dapat membuat perpecahan yang merugikan orang lainya. Tokoh Pawan
yang sangat taat beribadah dan suka menolong membuktikan bahwa Ia dapat berbaur
kesemua kalangan karena sifat dia yang baik serta jujur.
(Evaluasi 1)
Pesan moral dari film
tersebut adalah bagaimana tokoh Pawan menolong anak kecil yang bahkan tidak
jelas identitasnya dan tokoh Rasika yang selalu mendukung Pawan dalam hal
kebaikan serta tokoh reporter Chand Nawab yang selalu berpikiran positif dan
tidak membedakan orang lain dan mau menolong.
( Evaluasi 2)
Kelebihan
dari film ini adalah cerita yang sangat menarik bukan hanya menceritakan gadis
kecil yang tersesat tetapi juga menceritakan kisah cinta antara Pawan dan Rasika.
Film ini juga memecahkan rekor box office
di India dan luar India serta film ini menjadi film India tercepat untuk
memperoleh pendapatan hingga satu miliar
rupe pada pasar domestik dan saat ini film kedua terlaris di India dan film
Bollywood terlaris kedua di pasar Internasional. Film ini dirilis di 50 negara dan 700 layar.
Film ini meraup pendapatan sebanyak Rp. 315,5 miliar dalam 5 hari atau lebih
dari 150 crore. Padahal biaya
produksi hanya 90 crore. Para pemain
juga sangat mendalami peran mereka terutama Harshaali Malhotra Ia akan menangis
jika melihat Salman Khan menangis. Tempat syuting yang sangat indah serta musik
yang mengiringi setiap adegan penting selalu membuat bahagia, sedih dan juga
terharu. Respon penonton dalam dan luar negeri yang sangat positif membuat film
ini mendapat banyak pujian.
Kekurangan film ini
adalah tidak dijelaskan apa pekerjaan Pawan yang sesungguhnya karena Ia sudah
mampu mendepositkan uangnya untuk membeli rumah agar mampu menjadi suami Rasika.
( Kesimpulan )
Dengan demikian film “Bhajrangi
Bhaijaan” memiliki cerita yang harus dicontoh oleh masyarakat sekarang agar mau
menolong sesama dan tidak membeda-bedakan ras, agama, suku dan juga Negara
karena jika itu terus terjadi akan membuat perpecahan yang membuat kita tidak
akan peduli kepada orang lain.
Film “Bajrangi
Bhaijaan” sangat cocok ditonton karena kisah yang sangat menarik dan juga
banyak memuat pesan moral yang harus dicontoh.
Sumber :
Diakses pada 18 Mei 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar