Di susun Oleh: Putri SasiHaji
Judul Film : Bulan Terbelah Dilangit Amerika
Tahun Rilis : Akhir Tahun 2015 / TBA 2015
Sutradara : Rizal Mantovani
Pemain :
- · Septriasa sebagai pemeran Hanum
- · Abimana Aryasatya sebagai pemeran Rangga
- · Fernandez sebagai pemeran Stefan
- · Rianti Cartwright sebagai pemeran Julia Collins/Azima Hussein
- · Hannah Al Rashid sebagai pemeran Jasmine
- · Hailey Franco sebagai pemeran Sarah Hussein
- · Hans de Krakker sebagai pemeran Philippus Brown
- 1. Orientasi :
Film “Bulan Terbelah Di Langit Amerika” merupakan sebuah film drama Indonesia yang disutradarai
oleh Rizal Mantovani yang diangkat dari novel best seller berjudul
sama karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra, menceritakan tentang
kisah petualanan tokoh bernama Hanum dan Rangga ketika di Amerika dengan
background tragedi runtuhnya gedung WTC pada
11 September. Film yang diproduksi
oleh Maxima Pictures dengan durasi 92
menit.
- 2. Tafsiran 1 :
Dikisahkan, setelah mendapat kiriman email video seorang
gadis berjudul “Do you know my dad?”, Hanum (Acha Septriasa) seorang jurnalis
muslim dan bekerja di sebuah kantor berita di Wina, diberi tugas untuk menulis
artikel provokatif oleh bos redaksi, berjudul “Apakah dunia lebih baik tanpa
Islam?”.Untuk menjawabnya, Hanum harus bertemu dengan korban tragedi 9/11 di
New York, Azima Hussein (Rianti Cartwright), seorang mualaf yang bekerja di
sebuah museum, dan anaknya, Sarah Hussein.
- 3. Tafsiran 2 :
Pada saat yang bersamaan, Rangga (Abimana Aryasatya)
suaminya, juga ditugasi oleh Profesornya untuk mewawancara seorang milyuner dan
philantropi Amerika bernama Phillipus Brown, demi melengkapi persyaratan S3
nya. Brown dikenal eksentrik, misterius, dan tidak mudah berbicara dengan media.
- 4. Tafsiran 3 :
Rangga diminta untuk menemui Stefan (Nino Fernandez) dan
kekasihnya Jasmine (Hannah Al Rasyid) yang berada di New York yang telah
mengatur pertemuan eksklusif dengan Brown. Malang tidak dapat ditolak, mujur
tak dapat diraih, tugas mereka berantakan ketika sebuah demosntrasi besar
berakhir ricuh dan membahayakan keselamatan mereka.
- 5. Evaluasi :
Film yang dirilis pada 5 Desember 2015 ini menawarkan
banyak cerita yang dari pasangan-pasangan di film ini. Pasangan kekasih, suami
istri, ibu anak, dan ayah anak. Untuk mendiskripsikan kisah masing-masing
pasangan tentu dibutuhkan waktu cukup banyak. Setidaknya dibutuhkan separuh
durasi film ini untuk memperkenalkan karakter dan kisahnya masing-masing.
Akting Acha dan Abimana kembali menyakinkan dengan alur
yang berbeda dari prekuelnya, 99 Cahaya di Langit Eropa. Jika sebelumnya mereka
menjadi pasangan yang kompak dan saling membantu, kali ini perselisihan demi
perselisihan membuat mereka terbelah. Tapi konflik utama film ini bukanlah
cinta Rangga dan Hanum.
Cerita 9/11 melibatkan banyak orang yang menjadi korban,
keluarga korban, dan simpati dari masyarakat di Amerika. Kisah film ini
merangkum kemarahan pada Islam dengan berbagai sudut pandang. Sebagai negara
yang berpenduduk muslim terbanyak di dunia, Maxima Pictures secara cerdas
menyentil perasaan muslim di Amerika yang mungkin akan menjadi emosional jika
Anda menonton film ini.
Musik juga diperhatikan dengan baik untuk menggiring
emosi penonton. Menjelang akhir, film ini menampilkan puncak emosi yang bisa
membuat penonton ikut merasakan perasaan masing-masing pemain. Sayangnya semua
kebaikan film ini diletakan hampir di akhir film, jadi Anda harus menahan
kebosanan untuk mencapai akhir cerita film ini. Film Bulan Terbelah di Langit
Amerika menelan biaya produksi hingga Rp 15 miliar. Hal ini disebabkan karena
proses syuting seluruhnya dilakukan di negeri Paman Sam. Penonton akan
benar-benar disuguhkan oleh pemandangan khas kota New York dan San Fransisco.
- 6. Rangkuman :
Jika Anda bukan penggemar film religi, mungkin film ini
akan terasa berlebihan sehingga terasa membosankan. Apalagi adegan dalam
ruangan lebih mendominasi daripada adegan di luar ruangan. Landscape New York
kurang terekspos maksimal.
- Daftar Pustaka :
Di akses pada 19 mei 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar