Disusun Oleh : Sri Rahayu
Judul
Film : Soekarno
Tahun Rilis : 11 Dessember 2013
Sutradara : Hanung Bramantyo
Penulis : Ben Sihombing
Pemain : Ario Bayu sebagai Soekarno
Maudy Koesnaedi sebagai Inggit Ganarsih
Lukman Sardi sebagai Bung Hatta
Tanta Ginting sebagai Sjahrir
Tika Bravani sebagai Fatmawati
Feri Salim sebagai Sakaguchi
Orientasi
Film Soekarno ini adalah film karya sutradara Hanung Bramantyo yang dirilis pada tanggal 11 Desember 2013 di produksi oleh Dapur film MVP Picture film yang diangkat dari sejarah secara nayata didalam kehidupan bangsa Indonesia yang dipimpin oleh pemimpin yang membawa Indonesia pada kemerdekaan yaitu Soekarno. Film yang berdurasi 150 menit ini mengingatkan para penonton tentang perjuangan para pahlawan pada zaman penjajahan demi mendapatkan hak untuk merdeka dari jajahan Belanda. Lika-liku perjalanan hidup Soekarno lah yang menjadi fokus pada film yang berjudul "Soekarno" ini, dari kecil hingga membawa Indonesia merdeka. Film ini sangat menggambarkan rasa nasionalisme sebagai bangsa untuk memperjuangkan nasib bangsa di masa depan. Awal dari film ini saja penonton sudah diajak untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, hal ini tentunya menambah kesan semangat kepada penonton tentang film yang akan ditontonnya. Selain itu film ini juga memiliki alur maju pada ceritanya, adapun alur mundur terjadi pada bagian awal cerita yang mengisahkan masa kecil Kusno yang diganti namanya menjadi Soekarno. Namun setelah itu, alur cerita pada film ini terus menggunakan alur maju hingga akhir cerita.
Tahun Rilis : 11 Dessember 2013
Sutradara : Hanung Bramantyo
Penulis : Ben Sihombing
Pemain : Ario Bayu sebagai Soekarno
Maudy Koesnaedi sebagai Inggit Ganarsih
Lukman Sardi sebagai Bung Hatta
Tanta Ginting sebagai Sjahrir
Tika Bravani sebagai Fatmawati
Feri Salim sebagai Sakaguchi
Orientasi
Film Soekarno ini adalah film karya sutradara Hanung Bramantyo yang dirilis pada tanggal 11 Desember 2013 di produksi oleh Dapur film MVP Picture film yang diangkat dari sejarah secara nayata didalam kehidupan bangsa Indonesia yang dipimpin oleh pemimpin yang membawa Indonesia pada kemerdekaan yaitu Soekarno. Film yang berdurasi 150 menit ini mengingatkan para penonton tentang perjuangan para pahlawan pada zaman penjajahan demi mendapatkan hak untuk merdeka dari jajahan Belanda. Lika-liku perjalanan hidup Soekarno lah yang menjadi fokus pada film yang berjudul "Soekarno" ini, dari kecil hingga membawa Indonesia merdeka. Film ini sangat menggambarkan rasa nasionalisme sebagai bangsa untuk memperjuangkan nasib bangsa di masa depan. Awal dari film ini saja penonton sudah diajak untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, hal ini tentunya menambah kesan semangat kepada penonton tentang film yang akan ditontonnya. Selain itu film ini juga memiliki alur maju pada ceritanya, adapun alur mundur terjadi pada bagian awal cerita yang mengisahkan masa kecil Kusno yang diganti namanya menjadi Soekarno. Namun setelah itu, alur cerita pada film ini terus menggunakan alur maju hingga akhir cerita.
Tafsiran Isi 1
Waktu kecil Soekarno bernama Kusno Sosrodihardjo lalu diganti menjadi soekarno karena pada saat Beliu memakai nama Kusno,Beliau sering sakit-sakitan dan akhirnya namanya diganti oleh ayahnya besar harapan nya setelah namanya diganti menjadi Soekarno yang awalnya kurus itu menjelma menjadi ksatria layaknya tokoh pewayangan Adipati Karno.Nama ini terinspirasi dari tokoh kurawa yang artinya berhati mulia yiatu Adipadi karno.Setelah Soekarno Sukarno pada masa remaja (14 tahun) saat mana dia memasuki Hoogere Burger School (HBS) dan tinggal bersama Oemar Said Cokroaminoto, pimpinan organisasi Syarikat Islam di Surabaya. Sukarno kerap mendengar pidato-pidato Cokroaminoto yang menggelegar mengritisi sistem kolonialisme. Sukarno remaja terlibat percintaan dengan seorang remaja Belanda, namun oleh karena perbedaan status sebagai bangsa penjajah dan bangsa jajahan, maka remaja Sukarno mendapatkan perlawanan keras dari keluarga sang gadis. Mendapat perlakuan diskriminatif dan pelarangan ini, remaja Sukarno bereaksi keras.
Tafsiran
Isi 2
Setelah Soekarno Beranjak Dewasa Bung karno mulai sadar bahwa negaranya sedang dijajah yang dijelaskan bahwa hasil tanaman maupun rempah-rempah separuhnya harus diserahkan kepada Belanda.Dari penindasan tersebut,Bung Karno mulai berpikir dan ingin beljar berpidato untuk disampaikan kepada khlayak ramai dengan tujuan melawan penjajahan Belanda,Bung Karno pun giat berlatih pidato.pada Akhirnya Umur 24 tahun Soekarno berhasil mengguncang podium,berteriak:Kita harus merdeka sekarang!Akibatnya dia harus dipenjara selama dua tahun karena telah menyudutkan pihak Belanda dan diasingkan ke Bengkulu.
Tafsiran Isi 3
Setelah Bung karno dibebaskan semangat Bung Karno malah semakin menggelora untuk membebaskan penderitaan rakyat Indonesia.Dari sinilah Soekarno memiliki Rasa Nasionalisme dan mulai aktif dibidang politiknya.Bung Karno menikah dengan Inggit Ganarsih yang usianya 12 tahun lebih muda dari Bung Karno.Bung karno Bertemu dengan Fatmawati di bengkulu Soekarno pun catuh cinta dan berniat ingin menikahi Fatmawati. Hal itu jelas memicu keributan pada rumah tangga Soekarno dan Inggit. Pertengkaran kerap terjadi dalam rumah tangga Sukarno akibat kekecewaan Inggit dan ketidakbersediaannya untuk menjadi madu karena di polgami.
Tafsiran Isi 4
Jepang saat itu mulai memasuki wilayah Indonesia khususnya Jawa (1942) dan membawa perubahan radikal dan sistemik dalam kehidupan sosial dan politik Bangsa Indonesia saat masih dijajah oleh Pemerintahan Belanda. Pemerintahan Jepang mendekati Sukarno untuk mendukung propaganda Jepang yaitu 3 A yang terdiri dari Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, Nippon Pemimpin Asia. Karena propaganda tersebut tidak berhasil, Jepang kemudian menarik perhatian rakyat Indonesia dengan mendirikan tentara PETA (Pembela Tanah Air). Namun pendirian PETA ini dimanfaatkan oleh tokoh-tokoh pergerakan untuk menjadi pasukan yang kelak dipakai untuk melakukan perlawanan terhadap Jepang dan menjadi cikal bakal Tentara Nasional Indonesia. Tentara Pembela Tanah Air dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1943 berdasarkan maklumat Osamu Seirei No 44 yang diumumkan oleh Panglima Tentara Ke-16, Letnan Jendral Kumakichi Harada.
Setelah Soekarno Beranjak Dewasa Bung karno mulai sadar bahwa negaranya sedang dijajah yang dijelaskan bahwa hasil tanaman maupun rempah-rempah separuhnya harus diserahkan kepada Belanda.Dari penindasan tersebut,Bung Karno mulai berpikir dan ingin beljar berpidato untuk disampaikan kepada khlayak ramai dengan tujuan melawan penjajahan Belanda,Bung Karno pun giat berlatih pidato.pada Akhirnya Umur 24 tahun Soekarno berhasil mengguncang podium,berteriak:Kita harus merdeka sekarang!Akibatnya dia harus dipenjara selama dua tahun karena telah menyudutkan pihak Belanda dan diasingkan ke Bengkulu.
Tafsiran Isi 3
Setelah Bung karno dibebaskan semangat Bung Karno malah semakin menggelora untuk membebaskan penderitaan rakyat Indonesia.Dari sinilah Soekarno memiliki Rasa Nasionalisme dan mulai aktif dibidang politiknya.Bung Karno menikah dengan Inggit Ganarsih yang usianya 12 tahun lebih muda dari Bung Karno.Bung karno Bertemu dengan Fatmawati di bengkulu Soekarno pun catuh cinta dan berniat ingin menikahi Fatmawati. Hal itu jelas memicu keributan pada rumah tangga Soekarno dan Inggit. Pertengkaran kerap terjadi dalam rumah tangga Sukarno akibat kekecewaan Inggit dan ketidakbersediaannya untuk menjadi madu karena di polgami.
Tafsiran Isi 4
Jepang saat itu mulai memasuki wilayah Indonesia khususnya Jawa (1942) dan membawa perubahan radikal dan sistemik dalam kehidupan sosial dan politik Bangsa Indonesia saat masih dijajah oleh Pemerintahan Belanda. Pemerintahan Jepang mendekati Sukarno untuk mendukung propaganda Jepang yaitu 3 A yang terdiri dari Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, Nippon Pemimpin Asia. Karena propaganda tersebut tidak berhasil, Jepang kemudian menarik perhatian rakyat Indonesia dengan mendirikan tentara PETA (Pembela Tanah Air). Namun pendirian PETA ini dimanfaatkan oleh tokoh-tokoh pergerakan untuk menjadi pasukan yang kelak dipakai untuk melakukan perlawanan terhadap Jepang dan menjadi cikal bakal Tentara Nasional Indonesia. Tentara Pembela Tanah Air dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1943 berdasarkan maklumat Osamu Seirei No 44 yang diumumkan oleh Panglima Tentara Ke-16, Letnan Jendral Kumakichi Harada.
Tafsiran
Isi 5
menghantarkan Sukarno kembali ke Jakarta (9 Januari 1942) oleh pemerintahan Jepang. Dalam satu percakapan antara Sukarno dan Sakaguchi (diperankan Ferry Salim) perwira Jepang, terlontar pernyataan Walanda (Belanda) yang memenjarakan Anda namun Nipong (Nippon) membebaskan seraya meninggalkan Sukarno dan mengambil obor yang dipegangnya. Di Jakarta, Sukarno bertemu dengan teman-teman perjuangannya yaitu Muhamad Hatta (diperankan oleh Lukman Sardi) dan Syahrir (diperankan Tanta Ginting). Sukarno tinggal di rumah yang disediakan pemerintahan Jepang. Namun di Jakarta inilah, saat Sukarno menerima kebebasan dari pembuangan, Inggit pun menuntut kebebasan untuk tidak menjadi istri Sukarno dengan menuntut cerai. Tahun 1942, Sukarno bercerai dengan Inggit dan sekaligus menikah dengan Fatmawati dan melahirkan putra pertamanya bernama Guntur Sukarno Putra.
Tafsiran Isi 6
Sukarno, Hatta, Syahrir atau Golongan Tua kerap terlibat diskusi dan perdebatan dalam melawan pemerintahan Jepang. Sukarno memilih jalan kooperasi (kerja sama) sementara Syahrir memilih jalan perlawanan fisik melalui PETA. Hatta berdiri netral sambil memberikan apresiasi terhadap kedua pandangan sahabat-sahabatnya itu.Tanggal 8 September 1944, bendera Merah Putih diijinkan berkibar namun hanya di wilayah Jawa saja. Saat itu pemerintahan Jepang telah memberikan hadiah kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia namun pemerintahan Jepang di Indonesia tidak segera melakukan penyerahan melainkan mempersiapkan teknis secara bertahap melalui panitia persiapan kemerdekaan Indonesia.
Tafsiran Isi 7
Situasi Jepang paska pemboman Hiroshima dan Nagasaki diketahui oleh Syahrir melalui siaran radio yang dipasang secara rahasia di rumahnya. Kondisi ini membuat Syahrir mendesak agar Sukarno dan Hatta mengambil alih situasi dan menolak pemberian hadiah kemerdekaan oleh Jepang dan segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Sukarno dan Hatta berbeda pendapat dengan Syahrir. Mereka ingin kemerdekaan diproklamirkan melalui prosedur yang telah dipersiapkan, sekalipun oleh pemerintahan Jepang. Hal ini menimbulkan kemarahan Syahrir dan para pemuda yang sudah tidak sabar menginginkan kemerdekaan Indonesia diproklamirkan secepatnya. Para pemuda sempat menculik Sukarno dan Hatta, sekalipun bukan atas petunjuk Syahrir.
menghantarkan Sukarno kembali ke Jakarta (9 Januari 1942) oleh pemerintahan Jepang. Dalam satu percakapan antara Sukarno dan Sakaguchi (diperankan Ferry Salim) perwira Jepang, terlontar pernyataan Walanda (Belanda) yang memenjarakan Anda namun Nipong (Nippon) membebaskan seraya meninggalkan Sukarno dan mengambil obor yang dipegangnya. Di Jakarta, Sukarno bertemu dengan teman-teman perjuangannya yaitu Muhamad Hatta (diperankan oleh Lukman Sardi) dan Syahrir (diperankan Tanta Ginting). Sukarno tinggal di rumah yang disediakan pemerintahan Jepang. Namun di Jakarta inilah, saat Sukarno menerima kebebasan dari pembuangan, Inggit pun menuntut kebebasan untuk tidak menjadi istri Sukarno dengan menuntut cerai. Tahun 1942, Sukarno bercerai dengan Inggit dan sekaligus menikah dengan Fatmawati dan melahirkan putra pertamanya bernama Guntur Sukarno Putra.
Tafsiran Isi 6
Sukarno, Hatta, Syahrir atau Golongan Tua kerap terlibat diskusi dan perdebatan dalam melawan pemerintahan Jepang. Sukarno memilih jalan kooperasi (kerja sama) sementara Syahrir memilih jalan perlawanan fisik melalui PETA. Hatta berdiri netral sambil memberikan apresiasi terhadap kedua pandangan sahabat-sahabatnya itu.Tanggal 8 September 1944, bendera Merah Putih diijinkan berkibar namun hanya di wilayah Jawa saja. Saat itu pemerintahan Jepang telah memberikan hadiah kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia namun pemerintahan Jepang di Indonesia tidak segera melakukan penyerahan melainkan mempersiapkan teknis secara bertahap melalui panitia persiapan kemerdekaan Indonesia.
Tafsiran Isi 7
Situasi Jepang paska pemboman Hiroshima dan Nagasaki diketahui oleh Syahrir melalui siaran radio yang dipasang secara rahasia di rumahnya. Kondisi ini membuat Syahrir mendesak agar Sukarno dan Hatta mengambil alih situasi dan menolak pemberian hadiah kemerdekaan oleh Jepang dan segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Sukarno dan Hatta berbeda pendapat dengan Syahrir. Mereka ingin kemerdekaan diproklamirkan melalui prosedur yang telah dipersiapkan, sekalipun oleh pemerintahan Jepang. Hal ini menimbulkan kemarahan Syahrir dan para pemuda yang sudah tidak sabar menginginkan kemerdekaan Indonesia diproklamirkan secepatnya. Para pemuda sempat menculik Sukarno dan Hatta, sekalipun bukan atas petunjuk Syahrir.
Tafsiran
Isi 8
Dalam situasi genting ini, akhirnya Sukarno dan Hatta berhasil ditemukan dan terjadilah rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI adalah panitia yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, sebelum panitia ini terbentuk, sebelumnya telah berdiri BPUPKI namun karena dianggap terlalu cepat ingin melaksanakan proklamasi kemerdekaan, maka Jepang membubarkannya dan membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Iinkai (Komite Persiapan Kemerdekaan) pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Pada tanggal 1 Juni 1945, sebuah persidangan di Volksraad telah membicarakan berbagai usulan Dasar Negara yang pada akhirnya pidato Sukarno mengenai Dasar Negara diterima dengan nama Pancasila.
Tafsiran Isi 9
Film ini pada akhirnya mengisahkan heroik dan mengharukan saat naskah Proklamasi dibacakan dan bendera merah putih buatan Fatmawati dikibarkan. Bangsa Indonesia bersorak dan bersukacita atas kebebasan yang diproklamirkan, Inggit yang menenun sepi di Bandung pun turut bergembira atas berita kemerdekaan ini. Indonesia baru telah ditandatangani dan diproklamirkan, sebuah pintu masuk menuju jembatan emas – sebagaimana tulisan Sukarno- aru saja dimulai.
Evaluasi 1
Film Soekarno yang berdurasi 150 menit yang diproduksi oleh MVP pictures hasil garapan Sutradara muda yang bernama Hanung Bramantyo terpilih menjadi film terpuji Festival (FFB) ke- 27 tahun 2014.Acara Puncak FFB digelar di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jabar Kota Bandung,Sabtu (13/9) malam.Film ini dapat film tentang Soekarno perlu diapresiasi dalam rangka menumbuhkan kesadaran dan kecintaan terhadap sejarah Indonesia generasi muda dapat mengingat pahlawan dalam memerdekakan Indonesia,selain itu mengajarkan kita seperti keikhlasan,kesetiaan dan sikap rela berjuang demi kepentingan bersama dan pembuatan film sejarah, khususnya yang berkaitan dengan tokoh-tokoh bangsa, bukanlah pekerjaan mudah. Sebab harus mampu secara utuh membuat personifikasi karakter tokoh yang difilmkan maka perlu kita apresiasi.
Evaluasi 2
Film Soekarno Indonesia merdeka ini tidak luput dari kekurangan pada awalnya sempat mendapatkan penolakan dari putra putri Bung Karno terutama Rachmawati dan Guruh Soekarno Putra(GSP) karena menurutnya lebih cenderung pada sisi komersilnya saja. selanjutnya Menurut Twedy, film tersebut juga tidak menampilkan proses intelektual Soekarno sehingga menjadi seorang pejuang dan orator ulung. Padahal banyaknya buku yang dibaca Sukarno merupakan pondasi Sukarno menjadi seorang orator yang seyogyanya ditampilkan dalam film tersebut. Sehingga menjadi pendidikan politik bagi anak bangsa.
Dalam situasi genting ini, akhirnya Sukarno dan Hatta berhasil ditemukan dan terjadilah rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI adalah panitia yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, sebelum panitia ini terbentuk, sebelumnya telah berdiri BPUPKI namun karena dianggap terlalu cepat ingin melaksanakan proklamasi kemerdekaan, maka Jepang membubarkannya dan membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Iinkai (Komite Persiapan Kemerdekaan) pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Pada tanggal 1 Juni 1945, sebuah persidangan di Volksraad telah membicarakan berbagai usulan Dasar Negara yang pada akhirnya pidato Sukarno mengenai Dasar Negara diterima dengan nama Pancasila.
Tafsiran Isi 9
Film ini pada akhirnya mengisahkan heroik dan mengharukan saat naskah Proklamasi dibacakan dan bendera merah putih buatan Fatmawati dikibarkan. Bangsa Indonesia bersorak dan bersukacita atas kebebasan yang diproklamirkan, Inggit yang menenun sepi di Bandung pun turut bergembira atas berita kemerdekaan ini. Indonesia baru telah ditandatangani dan diproklamirkan, sebuah pintu masuk menuju jembatan emas – sebagaimana tulisan Sukarno- aru saja dimulai.
Evaluasi 1
Film Soekarno yang berdurasi 150 menit yang diproduksi oleh MVP pictures hasil garapan Sutradara muda yang bernama Hanung Bramantyo terpilih menjadi film terpuji Festival (FFB) ke- 27 tahun 2014.Acara Puncak FFB digelar di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jabar Kota Bandung,Sabtu (13/9) malam.Film ini dapat film tentang Soekarno perlu diapresiasi dalam rangka menumbuhkan kesadaran dan kecintaan terhadap sejarah Indonesia generasi muda dapat mengingat pahlawan dalam memerdekakan Indonesia,selain itu mengajarkan kita seperti keikhlasan,kesetiaan dan sikap rela berjuang demi kepentingan bersama dan pembuatan film sejarah, khususnya yang berkaitan dengan tokoh-tokoh bangsa, bukanlah pekerjaan mudah. Sebab harus mampu secara utuh membuat personifikasi karakter tokoh yang difilmkan maka perlu kita apresiasi.
Evaluasi 2
Film Soekarno Indonesia merdeka ini tidak luput dari kekurangan pada awalnya sempat mendapatkan penolakan dari putra putri Bung Karno terutama Rachmawati dan Guruh Soekarno Putra(GSP) karena menurutnya lebih cenderung pada sisi komersilnya saja. selanjutnya Menurut Twedy, film tersebut juga tidak menampilkan proses intelektual Soekarno sehingga menjadi seorang pejuang dan orator ulung. Padahal banyaknya buku yang dibaca Sukarno merupakan pondasi Sukarno menjadi seorang orator yang seyogyanya ditampilkan dalam film tersebut. Sehingga menjadi pendidikan politik bagi anak bangsa.
Rangkuman
Film Soekarno ini menceritakan tentang sejarah zaman dahulu bagaimana Indonesia sempat dijajah dengan Belanda bahkan Jepang yang pada akhirnya dari bantuan para pahlawan kita baik itu golongan Tua ataupun golongan muda terutama peran penting Soekarno akhirnya Indonesia merdeka sampai sekarang ini.
Oleh karena itu didalam film ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa kita sebagai generasi muda dapat menumbuhkan kesadaran dan kecintaan terhadap bangsa Indonesia dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh dan senantiasa mengingat jasa para pahlawan.
film ini sangat layak di tonton oleh berbagai kalangan umur terutama generasi muda agar dapat menghargai jasa para pahlawan yang telah bertempur habis-habisan sampai titik darah penghabisan hanya untuk mendapatkan kemerdekaan. Pesan moral yang disampaikan pada film ini pun cukup baik dan cukup bisa diterima oleh penonton.
http://www.bimbelbahasaindonesia.com/2016/01/contoh-teks-ulasan-beserta-struktur.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar