Disusun
Oleh : Risca Chahyani
Judul Film : Surat Kecil Untuk Tuhan
Tahun Rilis : 2011
Sutradara : Haris Nizam
Produser : Sarjono Sutrisno
Pemain :
- Dinda Hauw sebagai Gita Sesa (Keke)
- Alex Komang sebagai Ayah Keke
- Esa Sigit sebagai Andi
- Ranty Purnamasari sebagai Ibu Keke
- Egi John Foreisythe sebagai Chika
- Dwi Andika sebagai Kiki
- Heri Savalas sebagai Pak Yus
- Indri Giana sebagai Shifa
- Maulidha Tiara Ningsih sebagai Fachda
- Vinessa Ladiatry Lileka sebagai Dinda
- Sasa Nabila sebagai Andini
- Cut Nadya sebagai Ida
- Ayunda Gayatri Maheswari sebagai Maya
Orientasi
1
“Surat Kecil Untuk
Tuhan” adalah film drama dan biografikal Indonesia yang dirilis pada 7 Juli
2011. “Surat Kecil Untuk Tuhan” merupakan kisah nyata yang ditulis oleh Agnes
Danavor pada sebuah novel dan diangkat ke layar lebar sebagai film garapan
Hariz Nizam dan diproduksi oleh Sarjono Sutrisno.
Orientasi
2
Film ini menceritakan
tentang Gita Sesa Wanda Cantika atau yang dikenal dengan nama panggilan Keke,
adalah seorang gadis remaja berusia 13 tahun yang beruntung, karena lahir dari
keluarga yang sangat menyayanginya walau sudah kedua orang tuanya sudah
bercerai. Selain itu Keke dikelilingi enam sahabat karib yang selalu setia
menemaninya dan hidup pun semakin lengkap dengan kehadiran seorang kekasih yang
begitu menyayanginya yaitu Andi.
Tafsiran
Isi 1
Awalnya semua tampak
berjalan begitu sempurna sampai pada tahun 2003 dokter menyatakan bahwa Keke
mengidap kanker Rhabdomysarcoma atau orang awam menyebutnya kanker jaringan
lunak. Keke sering mengalami mimisan, sulit bernafas, dan matanya merah lalu
berair dan lambat laun ada benjolan yang semakin hari semakin besar di bawah
kelopak mata bagian kiri. Keke merupakan pasien pertama di Indonesia yang
positif mengidap penyakit tersebut. Dokter menyarankan operasi untuk
menghilangkan sel-sel kanker tersebut, tetapi orang tuanya berat mengambil
keputusan. Mereka tidak tega melihat separuh wajah putrinya hilang karena harus
menjalankan operasi. Alhasil Keke hanya menjalani kemoterapi.
Tafsiran
Isi 2
Oleh karena itu Ayah
beserta keluarganya merahasiakan kanker itu pada Keke, namun pada akhirnya Keke
tahu bahwa ia terserang kanker ganas, ia pasrah dan tidak marah pada siapapun.
Dan ia menunjukkan perjuangannya bahwa dengan kanker di wajahnya ia mampu
berprestasi dan hidup normal di bangku sekolah.
Tafsiran
Isi 3
Dengan segala upayanya
Keke mendapatkan kesempatan untuk sembuh setelah bertahan selama enam bulan
melalui kemoterapi. Namun kanker itu kembali setelah kebahagiannya sesaat. Keke
sadar nafasnya di dunia sudah semakin sempit dia tidak marah kepada Tuhan, ia
bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernafas lebih lama dari vonis 5
hari bertahan hingga 3 tahun lamanya. Akhirnya Ayah Keke mencoba pengobatan ke
Singapura, di sana dokterpun menyarankan untuk operasi. Mereka kembali ke
Indonesia dengan kondisi Keke yang semakin parah. Meskipun begitu semangat
belajar Keke sangat tinggi dan tetap keukeuh untuk sekolah bahkan disaat tangan
dan kakinya sudah tak mampu digerakkan. Dengan semangatnya Keke berhasil meraih
juara 3 di kelasnya.
Tafsiran
Isi 4
Lalu dokter menyerah
terhadap kankernya di nafasnya terakhirnya ia menuliskan surat kecil kepada
Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap
tidak ada air mata lagi di dunia ini terjadi padanya atau terjadi pada
siapapun. Nafasnya telah berakhir pada tanggal 25 Desember 2006 tepat setelah
ia menjalankan ibadah puasa dan ibadah idul fitri terakhir bersama keluarga dan
sahabat-sahabatnya namun kisahnya menjadi abadi.
Cuplikan puisi yang
dibuat Keke
Surat Kecil Untuk Tuhan
Tuhan...
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada
tangisan di dunia ini
Tuhan...
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada
lagi hal yang
Sama terjadi padaku
terjadi pada orang lain
Tuhan...
Bolehkah aku menulis
surat kecil untukMu
Tuhan...
Biarkanlah aku dapat
melihat dengan mataku
Untuk memandang langit
dan bulan setiap harinya
Tuhan...
Izinkanlah rambutku
kembali tumbuh
Agar aku bisa menjadi
wanita seutuhnya
Tuhan...
Bolehkah aku tersenyum
lebih lama lagi
Agar aku bisa
memberikan kebahagiaan
Kepada Ayah dan
sahabat-sahabatku
Tuhan...
Berikanlah aku kekuatan
untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan
arti hidup kedapa
Siapapun yang
mengenalku
Tuhan..
Surat kecil ini
Adalah surat terakhir
dalam hidupku
Andai aku bisa
kembali...
Ke dunia yang kau
berikan kepadaku
Tafsiran
Isi 5
Dari paparan “Surat
Kecil Untuk Tuhan” dapat disimpulkan bahwa film ini memungkinkan dapat ditonton
oleh semua kalangan. Cerita ini banyak mengandung nilai moral dan nilai religi
yang dapat memberikan kesan yang baik.
Evaluasi
1
Kelebihan dari film
“Surat Kecil Untuk Tuhan” adalah dapat membuat peninton terhanyut dalam kisah
yang diceritakan. Kelebihan lainnya adalah kisah yang diangkat dari kehidupan
nyata dan sangat menyentuh. Film ini juga mengajarkan kita agar ikhlas dan
tabah dalam menerima cobaan dari Allah dan yakin setiap cobaan pasti ada jalan
keluarnya.
Evaluasi
2
Kelemahannya mungkin di
novelnya yakni akhir ceritanya dimana tokoh utama meninggal dan tidak sesuai
dengan pikiran mayoritas pembaca yang mengharapkan akhir yang bahagia. Kosakata
yang dipakai dalam bentuk novel juga bisa memberikan tafsir lain kepada pembaca
karena suatu karya dalam bentuk buku (kata-kata) lebih meluas artinya dan bisa
lebih dikembangkan.
Rangkuman
Dari film tersebut,
kita akan menemukan banyak arti kehidupan yang dapat kita jadikan motivasi dan
inspirasi dalam menjalani hidup yang tidak mudah ini. Setiap orang pasti akan
mendapatkan cobaan, jangan pernah menyerah pada tantangan yang Anda hadapi.
Kita yang merasa normal, belum tentu bisa meraih cita-cita dengan mudah.
Sumber :
Diakses pada 26 Mei
2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar