Disusun Oleh : Emilia Puspita Sari
Pernyataan umum :
Sampah
adalah konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. Sampah ialah masalah yang
tidak asing lagi, hamper semua Negara didunia pernah merasakannya. Salah
satunya Negara Indonesia hamper setiap harinya kota-kota besar seperti Jakarta,
Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, dan Semarang menghasilkan sampah yang
sangat banyak.
Contohnya
Jakarta tahun 1985 menghasilkan sampah sejumlah 18.500 m3 perhari. Tahun 2000
mengalami peningkatan menjadi 25.700 m3 perhari maka volume sampah tahun 2000
mencapai 170 kali besar candi Borobudur.
Sampah
terbagi dari beberapa jenis yaitu sampah organik (degradable), yaitu sampah
yang berasal dari sayuran, daun-daun kering, dan sisa-sisa makanan yang
sifatnya dapat terurai dengan mudah. Sedangkan sampahan organik (undegradable),
yaitu sampah yang berasal dari plastik, botol, kaleng, dan almunium yang
memiliki sifat sulit untuk terurai.
Urutan Sebab- akibat :
Karena
pemakaian sampah plastik yang berlebihan Negara Indonesia mendapatkan predikat penyumbang
sampah plastik terbanyak kedua di dunia. Penggunaan plastik yang berlebihan akan
mendatangkan bahaya yang dapat merugikan Negara tersebut. Sampah plastik sangat
sulit terurai, plastik dapat terurai dalam tanah paling tidak dalam kurun waktu
20 tahun sedangkan sampah plastik yang berada di dalam air akan lebih sulit lagi
terurai.
Usaha
yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah plastik ialah dengan cara menghemat
penggunaanya seperti, membaw atas yang bukan berbahan plastik yang dapat dipergunakan
berkali-kali ketika berbelanja. Mengganti pembungkus yang berbahan plastik dengan
bahan yang mudah terurai.
Sampah
yang berserakan di lingkungan sekitar akan menimbulkan ancaman bagi masyarakat sekitar
seperti, penyakit demam berdarah, diare, disentri, dan muntaber yang disebabkan
dari sampah yang berserakan. Jika sampah yang berserakan menghambat aliran air
maka ketika hujan turun dapat terjadi banjir yang merugikan masyarakat. Sampah
yang berserakan akibat dari kurangnya kesadaran setiap individu tentang pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Upaya
yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan dari sampah yang berserakan ialah
mengadakan gotong royong yang dilakukan setiap sebulan sekali, menyediakan sarana
tempat sampah, dan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat.
Karena
volume sampah yang hamper setiap tahun mengalami peningkatan yang signifikan sehingga
tempat yang disediakan pemerintah untuk menampung sampah tidak lagi cukup akibatnya
sampah tidak dapat tertampung lagi. Volume sampah terus meningkat karena aktivitas
manusia dan jumlah penduduk yang terus mengalami kenaikan.
Penanggulanggan
yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah ialah mendaur ulang sampahan organik
dan menjadikan sampah organik sebagai biogas. Atau menerapkan prinsip seperti
reduce, reuse, replace, dan recycle.
http://vorzentravaless.blogspot.co.id/2012/08/artikel-penanganan-sampah.html
bukupaket PLKJ kelas VII KTSP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar