Follow Us @literasi_smkn23jkt

Jumat, 05 Mei 2017

Sampah

Disusun Oleh : Emilia Puspita Sari



Pernyataan umum :
Sampah adalah konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. Sampah ialah masalah yang tidak asing lagi, hamper semua Negara didunia pernah merasakannya. Salah satunya Negara Indonesia hamper setiap harinya kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, dan Semarang menghasilkan sampah yang sangat banyak.

Contohnya Jakarta tahun 1985 menghasilkan sampah sejumlah 18.500 m3 perhari. Tahun 2000 mengalami peningkatan menjadi 25.700 m3 perhari maka volume sampah tahun 2000 mencapai 170 kali besar candi Borobudur.

Sampah terbagi dari beberapa jenis yaitu sampah organik (degradable), yaitu sampah yang berasal dari sayuran, daun-daun kering, dan sisa-sisa makanan yang sifatnya dapat terurai dengan mudah. Sedangkan sampahan organik (undegradable), yaitu sampah yang berasal dari plastik, botol, kaleng, dan almunium yang memiliki sifat sulit untuk terurai.

Urutan Sebab- akibat :
Karena pemakaian sampah plastik yang berlebihan Negara Indonesia mendapatkan predikat penyumbang sampah plastik terbanyak kedua di dunia. Penggunaan plastik yang berlebihan akan mendatangkan bahaya yang dapat merugikan Negara tersebut. Sampah plastik sangat sulit terurai, plastik dapat terurai dalam tanah paling tidak dalam kurun waktu 20 tahun sedangkan sampah plastik yang berada di dalam air akan lebih sulit lagi terurai.

Usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah plastik ialah dengan cara menghemat penggunaanya seperti, membaw atas yang bukan berbahan plastik yang dapat dipergunakan berkali-kali ketika berbelanja. Mengganti pembungkus yang berbahan plastik dengan bahan yang mudah terurai.

Sampah yang berserakan di lingkungan sekitar akan menimbulkan ancaman bagi masyarakat sekitar seperti, penyakit demam berdarah, diare, disentri, dan muntaber yang disebabkan dari sampah yang berserakan. Jika sampah yang berserakan menghambat aliran air maka ketika hujan turun dapat terjadi banjir yang merugikan masyarakat. Sampah yang berserakan akibat dari kurangnya kesadaran setiap individu tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan dari sampah yang berserakan ialah mengadakan gotong royong yang dilakukan setiap sebulan sekali, menyediakan sarana tempat sampah, dan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat.

Karena volume sampah yang hamper setiap tahun mengalami peningkatan yang signifikan sehingga tempat yang disediakan pemerintah untuk menampung sampah tidak lagi cukup akibatnya sampah tidak dapat tertampung lagi. Volume sampah terus meningkat karena aktivitas manusia dan jumlah penduduk yang terus mengalami kenaikan.

Penanggulanggan yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah ialah mendaur ulang sampahan organik dan menjadikan sampah organik sebagai biogas. Atau menerapkan prinsip seperti reduce, reuse, replace, dan recycle.

http://vorzentravaless.blogspot.co.id/2012/08/artikel-penanganan-sampah.html
bukupaket PLKJ kelas VII KTSP



Tidak ada komentar:

Posting Komentar