Disusun Oleh : Hasmawati
Pernyataan
Umum :
Lenticular Clouds (Altocumulus Lenticularis atau Lenticularis Stand Altocumulus)
merupakan sejenis awan yang unik dan biasanya terbentuk di sekitar bukit-bukit
dan gunung-gunung akibat pergerakan udara dikawasan pegunungan. Awan ini dinamakan
lenticularis yang artinya “berbentuk lensa”, dan biasanya cukup disebut sebagai
awan ”Lennies”. Awan Lenticular dapat dibedakan menjadi Altocumulus
Standing Lenticularis (ACSL) yang terjadi di dataran rendah, Stratocumulus
Standing Lenticularis (SCSL) pada ketinggian tingkat menengah dan Cirrocumulus
Standing Lenticularis (CCSL) pada ketinggian yang lebih tinggi dari
atmosfer.
Keunikan awan ini adalah karena bentuknya
yang menyerupai piring terbang raksasa atau kumpulan kue pancake yang ditumpuk-tumpuk (juga bentuk lainnya yang khas seperti
baret raksasa). Awan ini biasanya terlihat berlapis-lapis (dua atau lebih lapisan
dalam satu awan). Karena bentuknya yang mirip piring terbang, awan ini sering
disalah artikan sebagai UFO oleh sebagian orang. Bahkan menurut BBC, awan ini sering
dijadikan sebagai penjelasan/alasan yang paling sering diberikan untuk penampakan
UFO oleh orang-orang yang mengaku melihat pesawat alien di seluruh dunia. Bentuk
awan ini memiliki pola unik yang terbentuk sesuai dengan kecepatan angin serta bentuk
pegunungan atau bukit tempat awan ini berada.
Urutan Sebab Akibat :
Awan Lenticular mampu bertahan pada posisinya
selama berjam-jam, bahkan berhari-hari. Awan Lenticular dapat bertahan pada posisinya
dalam waktu yang lama, dikarenakan
aliran udara yang lembab terus menyuplai ke dalam awan ini sesuai dengan komposisi
yang dibutuhkan dalam pembentukannya. Awan ini tergolong awan yang
penampakannya sangat langka karena mereka memerlukan gunung atau bukit dengan ketinggian
yang cukup serta kondisi meteorologi yang tepat. Awan Lenticular umumnya (yang
selalu terlihat jika muncul) pada ketinggian 8.000 hingga 20.000 kaki (2.438 -
6.096 meter).
Awan
ini terbentuk ketika arus udara lembab dipaksa naik ke atas ketika ia dihantar melalui
pergerakkan angin ke sebuah gunung, menyebabkan air meluap dan membentuk awan.
Kadang-kadang hawa udara dipaksa menjadi pola gelombang, menghasilkan apa yang
dikenali sebagai awan gelombang. Awan gelombang dapat dilihat seperti cakra
yang menyebar keluar daripada sisi bawah angin gunung. Awan ini juga dapat membentuk
gelombang miniatur yang kadang-kadang tampak persis seperti laut berombak.
Satu
perkara yang menarik tentang awan lenticular ini adalah bahwa ia kelihatan seperti
tidak berpecah dan kelihatan seperti membeku. Namun hakikatnya adalah tidak sedemikian.
Awan ini kelihatan statik karena aliran udara lembap terus-menerus memberikan uap
udara yang meluap dari sisi atas angin bahkan sebagai air yang mengeluap dan akan
lenyap dari sisi bawah angin.
Tetapi
dibalik keindahan ada bahaya yang mengintai. Di sekitar awan ini ada angin yang sangat
kuat dan kencang. Hembusan angin inilah yang berbahaya bagi pesawat yang
melintasi awan itu. Seandainya saja ada pilot yang bernyali besar melewati awan
pancake itu, pesawat bisa saja kehilangan
kendali. Untuk menghindari itu, pilot selalu siaga jika sedang terbang melewati
awan lenticura ini.
Sumber
:
teuingteunyaho.blogspot.co.id/2014/10/awan-lenticular.html
www.unikdidunia.web.id/awan-yang-berbahaya-bagi-dunia-penerbangan/
uniqity.blogspot.co.id/2015/04/pesona-lenticular-clouds-awan-di-atas.html
(Diakses pada 18 Maret 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar