Follow Us @literasi_smkn23jkt

Jumat, 05 Mei 2017

Lenticular Clouds

Disusun Oleh : Hasmawati





Pernyataan Umum :
Lenticular Clouds (Altocumulus Lenticularis atau Lenticularis Stand Altocumulus) merupakan sejenis awan yang unik dan  biasanya terbentuk di sekitar bukit-bukit dan gunung-gunung akibat pergerakan udara dikawasan pegunungan. Awan ini dinamakan lenticularis yang artinya “berbentuk lensa”, dan biasanya cukup disebut sebagai awan ”Lennies”. Awan Lenticular dapat dibedakan menjadi Altocumulus Standing Lenticularis (ACSL) yang terjadi di dataran rendah, Stratocumulus Standing Lenticularis (SCSL) pada ketinggian tingkat menengah dan Cirrocumulus Standing Lenticularis (CCSL) pada ketinggian yang lebih tinggi dari atmosfer.

Keunikan awan ini adalah karena bentuknya yang menyerupai piring terbang raksasa atau kumpulan kue pancake yang ditumpuk-tumpuk (juga bentuk lainnya yang khas seperti baret raksasa). Awan ini biasanya terlihat berlapis-lapis (dua atau lebih lapisan dalam satu awan). Karena bentuknya yang mirip piring terbang, awan ini sering disalah artikan sebagai UFO oleh sebagian orang. Bahkan menurut BBC, awan ini sering dijadikan sebagai penjelasan/alasan yang paling sering diberikan untuk penampakan UFO oleh orang-orang yang mengaku melihat pesawat alien di seluruh dunia. Bentuk awan ini memiliki pola unik yang terbentuk sesuai dengan kecepatan angin serta bentuk pegunungan atau bukit tempat awan ini berada.

Urutan Sebab Akibat :
Awan Lenticular mampu bertahan pada posisinya selama berjam-jam, bahkan berhari-hari. Awan Lenticular dapat bertahan pada posisinya dalam waktu yang lama, dikarenakan aliran udara yang lembab terus menyuplai ke dalam awan ini sesuai dengan komposisi yang dibutuhkan dalam pembentukannya. Awan ini tergolong awan yang penampakannya sangat langka karena mereka memerlukan gunung atau bukit dengan ketinggian yang cukup serta kondisi meteorologi yang tepat. Awan Lenticular umumnya (yang selalu terlihat jika muncul) pada ketinggian 8.000 hingga 20.000 kaki (2.438 - 6.096 meter).

Awan ini terbentuk ketika arus udara lembab dipaksa naik ke atas ketika ia dihantar melalui pergerakkan angin ke sebuah gunung, menyebabkan air meluap dan membentuk awan. Kadang-kadang hawa udara dipaksa menjadi pola gelombang, menghasilkan apa yang dikenali sebagai awan gelombang. Awan gelombang dapat dilihat seperti cakra yang menyebar keluar daripada sisi bawah angin gunung. Awan ini juga dapat membentuk gelombang miniatur yang kadang-kadang tampak persis seperti laut berombak.

Satu perkara yang menarik tentang awan lenticular ini adalah bahwa ia kelihatan seperti tidak berpecah dan kelihatan seperti membeku. Namun hakikatnya adalah tidak sedemikian. Awan ini kelihatan statik karena aliran udara lembap terus-menerus memberikan uap udara yang meluap dari sisi atas angin bahkan sebagai air yang mengeluap dan akan lenyap dari sisi bawah angin.

Tetapi dibalik keindahan ada bahaya yang mengintai. Di sekitar awan ini ada angin yang sangat kuat dan kencang. Hembusan angin inilah yang berbahaya bagi pesawat yang melintasi awan itu. Seandainya saja ada pilot yang bernyali besar melewati awan pancake itu, pesawat bisa saja kehilangan kendali. Untuk menghindari itu, pilot selalu siaga jika sedang terbang melewati awan lenticura ini.

Sumber :
teuingteunyaho.blogspot.co.id/2014/10/awan-lenticular.html
www.unikdidunia.web.id/awan-yang-berbahaya-bagi-dunia-penerbangan/
uniqity.blogspot.co.id/2015/04/pesona-lenticular-clouds-awan-di-atas.html

(Diakses pada 18 Maret 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar