Follow Us @literasi_smkn23jkt

Selasa, 16 Mei 2017

Perjalanan Hidup dan Kisah Cinta “Habibie dan Ainun”

Perjalanan Hidup dan Kisah Cinta “Habibie dan Ainun”
Disusun Oleh : Nabilah Amelia

 
Judul film             : Habibie dan Ainun
Tahun                   : 2012
Sutradara            : Hanung Bramantyo
Pemain                 : Reza Rahardian dan Bunga Citra Lestari

Orientasi :
Habibie dan Ainun adalah sebuah film yang diproduksi oleh MD Prictures. Film ini  merupakan adaptasi dari novel karya bapak  Bj. Habibie sendiri yang mengisahkan perjalanan hidup dan perjalanan cinta beliau dengan ibu Ainun Habibie. Novel tersebut diciptakan oleh beliau setelah meninggalnya almarhumah ibu Hasri Ainun Habibie, sebagai tanda cintanya yang sangat mendalam kepada istrinya. Film ini menceritakan sosok pemimpin sekaligus cendikiawan Bangsa Indonesia “Bapak Bj. Habibie” dalam menghadapi problem politik yang sempat beliau hadapi pada saat menjabat sebagai presiden RI ke-3. Film yang berdurasi sekitar 2 jam ini berhasil menghipnotis seluruh penontonya dengan penggabungan romansa cinta dengan semangat nasionalisme dan pembangunan bangsa. Film ini di bintangi oleh Reza Rahardian yang berperan sebagai Habibie dan Bunga Citra Lestari berperan sebagai Ainun.

Tafsiran Isi I :
Diceritakan setelah lulus SMA Habibie mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan sekolah di Jerman. Beliau sempat menempuh pendidikan di Institusi Teknologi Bandung tetapi tidak terselesaikan karena Ia memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Jerman. Habibie berlibur ke Indonesia setelah ia menyelesaikan pendidikannya di Jerman. Habibie terkejut saat ia melihat Ainun (teman satu kelasnya saat dulu) yang telah tumbuh menjadi gadis cantik dan berkulit putih, saat itulah muncul benih-benih saling ketertarikan dan mereka pun merajut cinta. Habibie melamar Ainun dan mengajak Ainun untuk menikah, Ainun menerima lamaran Habibie. Mereka menikah dan melanjutkan pendidikan Habibie di Jerman untuk mewujudkan mimpi serta sumpah Habibie untuk Indonesia.

Tafsiran Isi 2 :
Habibie dan Ainun hidup dalam kesederhanaan di Jerman. Habibie berhasil menemukan sebuah rancangan kereta api pengangkut beban yang baru. Dalam film ini keinginan Habibie untuk membangun dunia perindustrian Indonesia terwujud saat presiden Soeharto menunjuk beliau untuk membangun industri pembuatan kapan terbang di Indonesia. Akhirnya, pesawat terbang pertama buatan anak Indonesia berhasil diterbangkan dengan disaksikan langsung oleh presiden Soeharto. Habibie pun dipilih Soeharto untuk mendampinginya sebagai Wakil Presiden RI. Habibie menggantikan Soeharto sebagai Presiden RI setelah pengunduran diri Soeharto pasca kerusuhan 1998.

Tafsiran Isi 3 :
Sebuah kabar buruk mendatangi Habibie dan Ainun saat dokter memberitahu mereka bahwa Ainun kembali mengidap kanken. Namun, kanker yang diderira Ainun kali ini telah menyebar ke bagian organ tubuh lain. Ainun langsung dibawa ke Jerman untuk perobatan kankernya. Ainun mendapatkan perawatan insentif dari tim medis di Rumah Sakit Jerman. Akan tetapi, Tuhan berkata lain. Ainun meninggal dunia beberapa hari setelah ulang tahun pernikahannya bersama Habibie. Ainun dimakamkan di Indonesia.

Tafsiran Isi 4 :
Dalam film ini juga diceritakan sejarah kepemimpinan Presiden Bj. Habibie yang terdapat kesalahpahaman publik. Kesalahpahaman ini terjadi akibat ulah Sumohadi yang melakukan doktrin melalui pers. Karena sejarah yang diceritakan dalam film ini, kita seharusnya mampu mengambil hikmah yaitu, sebagai pemburu berita dan pegawai pers tidak seharusnya kita meliput berita tanpa tahu asal usulnya, dan sebagai masyarakat jangan sepenuhnya percaya pada pers sebelum pers itu sendiri membuktikan sebuah berita tidaj hanya lewat oembicaraan orang saja. Jadi intinya, jangan hanya melihat segala sesuatu dari satu sisi saja.
Tafsiran Isi 5 :
Film ini menggambarkan bagaimana kesempurnaan kisah cinta klasik antara Habibie dan Ainun. Perjalanan kesetiaan cinta serta pengorbanan  beliau dengan istrinya memberikan banyak pelajaran bagi masyarakat, kaum bangsawan, dan pemerintah. Film ini juga dapat menginspirasi generasi muda dalam proses pembangunan bangsa serta mendorong kita untuk menjadi penerus beliau.

Evaluasi :
Dalam berbagai film tentunya masing-masing memiliki kelebihan dan kekuarangan dalam memproduksi sebuah film. Film Habibie dan Ainun ini tidak seutuhnya sempurna. Kelebihan film ini adalah tokoh karakter yang berperan sangat mengahayati dengan baik, banyak manfaat dan pelajaran yang dapat diambil dari film ini, teknik pengambilan latar setting yang tepat, dan lain sebagainya. Sedangkan kekurangan dari film ini adalah penampilan Habibie dan Ainun yang tetap awet muda meski pernikahan mereka sudah berjalan hampir setengah abad. Sulit rasanya membayangkan manusia berusia 70 tahun dengan fisik layaknya 40 tahun. Terdapat beberapa iklan-iklan sponsor yang diletakkan secara tidak estetis sehingga kurang enak dilihat.

Rangkuman :
Meskipun film ini sudah tayang tahun 2012, Film ini masih sangat layak untuk di tonton masyarakat umum. Baik anak-anak, remaja maupun orang tua. Karena di dalamnya terdapat banyak sekali pelajaran yang dapat diambil. Kisah cinta yang nyata, ketulusan,pengorbanan, rasa sakit, serta kesetiaan mewarnai film ini dari awal hingga akhir. 


DAFTAR PUSTAKA :
http://lwahyuni.blogspot.co.id/2016/05/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html?m=1
http://semuacontoh.blogspot.co.id/2017/03/2-contoh-teks-ulasan-film-indonesia.html?m=1
diakses pada tanggal 14 Mei 2017
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar