Follow Us @literasi_smkn23jkt

Selasa, 16 Mei 2017

Berjalan Jauh, Namun Tak Kemana –mana. “Marmut Merah Jambu”

Disusun oleh : Nur Kirana Putri



Judul Film       : Marmut Merah Jambu
Tahun              : 2014
Sutradara         : Raditya Dika
Pemain             : Christoffer Nelwan, Raditya Dika , Julian Liberty, Kamga Mo, Sonya  Pandawarman, Franda, Anjani Dina.

Orientasi :
Marmut Merah Jambu adalah film Indonesia tahun 2014, bergenre drama komedi yang diangkat dari novel karya Raditya Dika berjudul sama. Marmut Merah Jambu merupakan film keempat Raditya Dika. Beberapa bagian film ini diambil dari bab novel tersebut diantaranya, Bab ‘Orang yang jatuh cinta diam – diam’, Bab ‘Pertemuan pertama dengan Ina’, dan  Bab ‘Misteri surat cinta ketua Osis’.
Film ini dirilis pada 8 Mei 2014, di bawah rumah produksi Stavision dengan durasi film 91 menit dan dibintangi oleh  Christoffer Nelwan sebagai Dika remaja, Raditya Dika sebagai Dika dewasa, Sonya Pandawarman sebagai Cindy remaja, Franda  sebagai Cindy dewasa, Julian Liberty sebagai Bertus remaja, Kamga Mo sebagai Bertus dewasa, Anjani Dina sebagai Ina remaja dan dewasa.
Marmut Merah Jambu ini berkisah tentang Dika yang menceritakan kisah cinta pertamanya ketika masa SMA, dengan perempuan bernama Ina Mangunkusumo. Selain itu dikisahkan pula saat Dika dan temannya Bertus yang membentuk grup detektif untuk memecahkan masalah teman-temannya, juga persahabatannya dengan Cindy.

Tafsiran :
Suatu hari Dika bertemu dengan bapaknya Ina Mangunkusumo, cinta pertamanya di SMA. Sedangkan gadis yang disukai Dika menyukai orang lain yaitu Ketua tim basket yang populer.Dika menceritakan usahanya membuat grup detektif untuk menarik perhatian Ina. Grup itu dibuat bersama Bertus, temannya yang sama-sama anak terbuang di sekolah.Segala cara dilakukan Dika untuk menjadi populer dan disukai Ina.
 Film ini juga bercerita tentang persahabatannya dengan cewek unik bernama Cindy di SMA.  Persahabatan mereka sebagai grup dektektif sekolah yang memecahkan kasus – kasus di sekolahnya. Mereka pun menjadi kebanggaan sekolah untuk memecahkan kasus – kasus yang ada di sekolah yang sulit di pecahkan.
Seiring dengan cerita Dika, Dika sadar bahwa ada kasus masa lalunya yang belum selesai hingga dewasa, yaitu tentang pesan di tembok belakang sekolah. Sebuah kasus gambar marmut merah jambu yang berisi kata – kata seperti mengancam untuk kepala sekolah Seiring dia berusaha memecahkannya, Dia ingat bahwa Cindy pernah memberikan saputangan bergambar marmut merah jambu. Dika pun tersadar bahwa kasus tembok di belakang sekolah adalah isyarat ungkapan perasaan Cindy kepadanya.
Makna dari “Marmut Merah Jambu” menggambarkan perasaan Cindy terhadap Dika seperti marmut merah jambu, karena cintanya seperti marmut yang berjalan di atas roda namun tak kemana – mana yaitu artinya Dia sudah pergi kemana – mana, namun hatinya tetap di sana. Penyelesaian ceritanya Dika pun saling mengungkapkan perasaan ke Cindy dan mereka pun menjalin kasih bersama.
Apabila dibandingkan dengan film karya Raditya Dika sebelumnya “Manusia Setengah Salmon” konfliknya lebih jelas Marmut Merah Jambu. Itulah sebabnya film ini mendapat pernghargaan. Adegan konyol dan lucu pemain, menggambarkan suasana anak SMA, cocok sekali apabila ditonton oleh remaja, bisa juga orang dewasa untuk mengenang masa – masa cinta monyet di SMA.
Evaluasi :
Kelebihan film ini adalah bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari sehingga mudah dipahami dan alurnya juga mudah dimengerti. Selain itu, judul yang unik serta cover depannya memiliki warna yang terang dan cerah, sehingga tampak menarik. Mengajarkan bahwa suatu masalah harus dipecahkan, optimis dan tak mudah putus asa. Alurnya campuran karena pada masa dewasanya ditampilkan flashback di masa SMA.
Film ini sukses menduduki peringkat tiga besar didaftar Indonesia film terlaris 2014 Jumlah penonton film ini berkisar 637.786 penonton.menggeser posisi film 99 Cahaya Di Langit Eropa dan pada tahun 2015 mendapat penghargaan SCTV Awards 2015 dalam kategori ‘Film Layar Lebar Paling Ngetop’.  Film ini mendapat respon positif dari penonton yang terhibur dengan komedi yang terkandung di dalamnya.
Kekurangannya jalan cerita yang  bertele-tele dan mudah ditebak, karena film drama Indonesia banyak yang serupa jalan ceritanya.   Tutur bahasa dari karakter Bapak Ina sedikit kasar, ketika adegan dengan Bertus dewasa di pesta pernikahan Ina. Pemilihan soundtrack untuk teaser  film ini membuat sedikit alurnya terbaca.

Rangkuman :
Film ini sangat cocok untuk anak remaja yang haus akan tontonan yang mengandung unsur drama komedi namun dapat juga untuk orang dewasa untuk mengenang masa SMA. Marmut Merah Jambu  sebagai sebuah tontonan yang lucu dan mengundang tawa bagi para penontonnya. Terlepas dari beberapa kekurangan yang tidak dapat dimungkiri masih ada di sana-sini, sejauh ini film yang dibuat Raditya Dika, tetap memberikan hal yang bagus dan menarik.
Kisah percintaan Dika yang sangat enak dinikmati dan kisah persahabatan yang tak kalah menarik juga membuat “Marmut Merah Jambu” tampil lebih baik dibandingkan film-film Raditya Dika lainya. “Marmut Merah Jambu” menegaskan pesan moral yaitu tentang kerja keras untuk menggapai sesuatu, dan sifat optimisme.


Sumber :
 http://kusumautami.blogspot.co.id/2011/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar