Disusun oleh : Nur Kirana Putri
Judul
Film : Marmut Merah Jambu
Tahun : 2014
Sutradara : Raditya Dika
Pemain : Christoffer Nelwan, Raditya Dika , Julian Liberty, Kamga Mo, Sonya Pandawarman, Franda, Anjani Dina.
Orientasi :
Marmut
Merah Jambu adalah film Indonesia tahun 2014, bergenre drama komedi yang diangkat dari
novel karya Raditya Dika berjudul sama. Marmut Merah Jambu merupakan film
keempat Raditya Dika. Beberapa bagian film ini diambil dari bab novel tersebut
diantaranya, Bab ‘Orang yang jatuh cinta diam – diam’, Bab ‘Pertemuan pertama
dengan Ina’, dan Bab ‘Misteri surat
cinta ketua Osis’.
Film ini dirilis pada 8 Mei 2014, di bawah rumah produksi Stavision dengan
durasi film 91 menit dan dibintangi oleh Christoffer Nelwan sebagai Dika
remaja, Raditya Dika sebagai Dika dewasa, Sonya Pandawarman sebagai Cindy remaja, Franda sebagai Cindy dewasa, Julian Liberty sebagai
Bertus remaja, Kamga Mo sebagai Bertus dewasa, Anjani Dina sebagai Ina remaja dan dewasa.
Marmut Merah Jambu ini
berkisah tentang Dika yang menceritakan kisah cinta pertamanya ketika masa SMA,
dengan perempuan bernama Ina Mangunkusumo. Selain itu dikisahkan pula saat
Dika dan temannya Bertus yang membentuk grup detektif untuk memecahkan masalah
teman-temannya, juga persahabatannya dengan Cindy.
Tafsiran
:
Suatu
hari Dika bertemu dengan bapaknya Ina Mangunkusumo, cinta pertamanya di SMA. Sedangkan gadis yang disukai Dika menyukai orang lain
yaitu Ketua tim basket yang populer.Dika menceritakan usahanya
membuat grup detektif untuk menarik perhatian Ina. Grup itu dibuat bersama
Bertus, temannya yang sama-sama anak terbuang di sekolah.Segala cara dilakukan Dika untuk menjadi populer dan
disukai Ina.
Film
ini
juga bercerita tentang persahabatannya dengan cewek unik bernama Cindy di SMA. Persahabatan
mereka sebagai grup dektektif sekolah yang memecahkan kasus – kasus di
sekolahnya. Mereka pun menjadi kebanggaan sekolah untuk memecahkan kasus –
kasus yang ada di sekolah yang sulit di pecahkan.
Seiring dengan cerita Dika,
Dika sadar bahwa ada kasus masa lalunya yang belum selesai hingga dewasa, yaitu
tentang pesan di tembok belakang sekolah. Sebuah kasus gambar marmut merah jambu yang berisi kata – kata seperti
mengancam untuk kepala sekolah Seiring dia berusaha memecahkannya, Dia
ingat bahwa Cindy pernah memberikan saputangan bergambar marmut merah jambu.
Dika pun tersadar bahwa kasus tembok di belakang sekolah adalah isyarat ungkapan perasaan Cindy kepadanya.
Makna
dari “Marmut Merah Jambu” menggambarkan perasaan Cindy terhadap Dika seperti marmut merah jambu,
karena cintanya seperti marmut yang berjalan di atas roda namun tak kemana –
mana yaitu artinya Dia sudah pergi
kemana – mana, namun hatinya tetap di sana. Penyelesaian ceritanya
Dika pun saling mengungkapkan perasaan ke Cindy dan mereka pun menjalin kasih
bersama.
Apabila dibandingkan dengan
film karya Raditya Dika sebelumnya “Manusia Setengah Salmon” konfliknya lebih
jelas Marmut Merah Jambu. Itulah sebabnya film ini mendapat pernghargaan.
Adegan konyol dan lucu pemain, menggambarkan suasana anak SMA, cocok sekali
apabila ditonton oleh remaja, bisa juga orang dewasa untuk mengenang masa –
masa cinta monyet di SMA.
Evaluasi
:
Kelebihan
film ini adalah bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari sehingga mudah
dipahami dan alurnya juga mudah dimengerti. Selain itu, judul yang unik serta cover
depannya memiliki warna yang terang dan cerah, sehingga tampak menarik. Mengajarkan
bahwa suatu masalah harus dipecahkan, optimis dan tak mudah putus asa. Alurnya
campuran karena pada masa dewasanya ditampilkan flashback di masa SMA.
Film
ini sukses menduduki peringkat tiga besar didaftar Indonesia film terlaris 2014
Jumlah penonton film ini berkisar 637.786
penonton.menggeser posisi
film 99 Cahaya Di Langit Eropa dan pada tahun 2015 mendapat penghargaan SCTV
Awards 2015 dalam kategori ‘Film Layar Lebar Paling Ngetop’. Film ini mendapat respon positif dari penonton
yang terhibur dengan komedi yang terkandung di dalamnya.
Kekurangannya jalan cerita yang bertele-tele dan mudah ditebak, karena film drama Indonesia banyak yang serupa jalan
ceritanya. Tutur bahasa dari karakter Bapak Ina
sedikit kasar, ketika adegan
dengan Bertus dewasa di pesta pernikahan Ina.
Pemilihan soundtrack untuk teaser film ini membuat sedikit alurnya terbaca.
Rangkuman
:
Film ini sangat cocok untuk
anak remaja yang haus akan tontonan yang mengandung unsur drama komedi namun
dapat juga untuk orang dewasa untuk mengenang masa SMA. Marmut Merah
Jambu sebagai sebuah tontonan yang lucu dan mengundang tawa bagi
para penontonnya. Terlepas dari beberapa kekurangan yang tidak dapat dimungkiri
masih ada di sana-sini, sejauh ini film yang dibuat Raditya Dika, tetap
memberikan hal yang bagus dan menarik.
Kisah percintaan Dika yang
sangat enak dinikmati dan kisah persahabatan yang tak kalah menarik juga
membuat “Marmut Merah Jambu” tampil lebih baik dibandingkan film-film
Raditya Dika lainya. “Marmut Merah Jambu” menegaskan pesan moral yaitu tentang kerja keras untuk
menggapai sesuatu, dan sifat optimisme.
Sumber :
http://kusumautami.blogspot.co.id/2011/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar