Follow Us @literasi_smkn23jkt

Selasa, 23 April 2019

Jangan Meninggalkan Seseorang Hanya Karena Bosan Dari Novel Satu Kelas karya Citra Novy


Disusun oleh : Anisah Zulfalisah



Judul Novel     : Satu Kelas
Pengarang      : Citra Novy
Penerbit          : Kompas Gramedia
Tahun Terbit   : 2018
Tempat Terbit : Jakarta
Tabal              : 345 Halaman
Harga             : Rp 72.000 (Pulau Jawa)

            Novel ini bergenre romantis dan terselip beberapa lelucon ditengahnya. Sehingga pembaca tidak bosan. Novel ini bercerita tentang sepasang remaja yang sedang menjalin kasih hamper satu tahun lamanya, namun salah satu di antara mereka ingin menyudahi hubungan tersebut dengan alasan bosan. Ini merupakan kisah antara Sandria, Aldeo, Elvina, dan teman-teman Aldeo yang otaknya sedikit gesrek.
            Pada suatu hari saat masih libur kenaikan kelas, Aldeo dan Sandria mengunjungi suatu café langganan mereka untuk sekadar mengobrol seperti pasangan kekasih lainnya. Namun ternyata Sandria membawakan buku pelajaran untuk Aldeo, sebagai bekal saat masuk sekolah nantinya.
            Aldeo yang saat itu merasa bosan dengan Sandria, menolak buku yang diberikan oleh Sandria dan mengatakan tentang kejenuhannya. Pasalnya, setiap Aldeo dan Sandria bertemu, pasti sandria membawakan buku untuk Aldeo pelajari, namun Aldeo tidak suka akan hal itu.
            Hinggan Aldeo mengatakan bosan dan jenuh dengan sikap Sandria selama mereka menjalani hubungan paracaran, selalu saja membahas tentang pelajaran. Aldeo tidak suka itu. Hingga Aldeo mengatakan ingin putus dengan Sandria lantaran bosan.
            Sandria yang memdengar itu tidak menolak sama sekali, Sandria memang kesal dengan Sikap Aldeo yang memutuskannya dengan alasan bosan. Namun Sandria juga tidak menyangkal bahwa ia selalu membahas pelajaran saat Bersama Aldeo.
            Saat ini sudah memasuki hari pertama sekolah, Aldeo pun melihat Namanya di madding sekolah untuk mencari kelasnya. Sialnya, Aldeo ternyata sekelas dengan Sandria, dan yang lebih sialnya lagi ternyata Aldeo juga sekelas dengan Elvina.
            Elvina merupakan gebetan Aldeo sebelum ia berpacaran dengan Sandria. Bisakah kalian merasakan kesialan Aldeo saat ini? Satu kelas Bersama mantan dan gebetan.
            Pernah suatu hari saat pelajaran olahraga, murid perempuan dibagi menjadi bebrapa  kelompok untuk melaksanakan pengambilan nilai bola volley. Entah kebetulan atau bagaimana, saat ini kelompok Sandria dan Elvina yang akan tanding dan yang menjadi wasitnya adalah Aldeo. Entah apa yang dirasakan oleh Aldeo saat ini.
            Saat pertandingan berlangsung, terjadi kesalahpahaman sehingga kelompok Sandria dan kelompok Elvina bertengkar. Aldeo berusaha untuk menengahi, namun malah Aldeo yang menjadi samsak kedua kelompok tersebut sehingga wajahnya menjadi lebam.
            Seiring berjalannya waktu Aldeo dan Elvina berpacaran, namun Aldeo merasa bahwa ia masih menyayangi Sandria. Aldeo masih menunjukkan perhatian kepada Sandria.
            Elvina yang menyadari hal itu sedih, namun ia juga tidak menyalahkan Aldeo karena ia dan Aldeo berpacaran pun karena kesalahpahaman dan suatu insiden.
            Maka Elvina tidak menyalahkan Aldeo. Hingga suatu hari mereka putus karena Elvina tidak ingin menjalin hubungan dengan lelaki yang hatinya untuk orang lain.
Namun saat Aldeo ingin memulai kembali kisah cintanya Bersama Sandria, Sandria telah berpindah ke kota Bandung, sehingga pupus sudah harapan Aldeo. Namun, keduanya tetap berkomunikasi menggunakan aplikasi yang tersedia dismartphone.
            Buku ini covernya sangat cocok dengan isinya, font yang digunakan pun tidak terlalu besar ataupun kecil sehingga memudahkan pembaca untuk membaca buku ini.
            Tetapi ada bagian yang terpotong dalam buku ini, mungkin ada kesalahan ketika mencetak buku ini. Selain itu sketsa pada setiap bab selalu sama sehingga membuat pembaca sedikit bosan.
            Terlepas dari kekurangan yang ada, buku ini sangat baik untuk dibaca oleh kalangan rema dan terselip beberapa lelucon yang dilakukan Aldeo dkk. Sebaiknya novel ini dibaca oleh remaja dan tidak diperkenankan dibaca oleh anak di bawah umur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar