Disusun oleh : Nurul
Maulida
Judul
: The Witness
Tahun : 2015
Tahun : 2015
Sutradara : Ahn Sang-hoon
Orientasi :
Film ini adalah film bergenre Drama, Misteri tahun 2015 yang disutradarai oleh Ahn Sang-hoon. Film ini merupakan film
daur ulang dari film Korea Selatan tahun 2011
"Blind" yang juga disutradarai oleh sutradara
yang sama.
Rumah produksi film ini adalah Xinxiansuo (Beijing) Entertainment Capital, Jaywalk Media dan Han Guo Wang Ru Ren. Tokoh utama dalam film ini adalah Lu Xiaoxing yang merupakan calon polisi wanita
dan mengalami kecelakaan bersama Liang Chong adiknya, kecelakaan tersebut
mengakibatkan Lu Xiaoxing buta dan merenggut nyawa adiknya, kemudian si
pembunuh dan Linchong yang mengaku sebagai saksi mata. Film ini dibintangi oleh Lu Han, Yang Mi,
Zhu Yawen dan lain-ain. Film yang berdurasi 112
menit ini berhasil menghipnotis penonton dalam ketegangan di dalam film
ini.
Tafsiran Isi 1 :
Cerita berawal dari kedatangan seorang polisi wanita (Lu
Xiaoxing) ke sebuah tempat untuk menangkap seorang pemuda
yang ternyata adiknya (Liang Chong). Karena adiknya terus melarikan diri,
polisi tersebut akhirnya memborgol tangan sang adik. Di dalam mobil mereka
bertengkar, Sang adik meminta dilepaskan karena ingin kembali ke tempat tadi,
namun tidak diijinkan oleh kakaknya. Adiknya mencoba mengacau dalam mobil,
hingga sang kakak melihat ada truk di hadapannya, dia banting stir dan mobilnya
menabrak pembatas jalan. Polisi wanita itu terlempar ke jalanan dengan mata penuh
luka dan setengah tak sadarkan diri, sementara sang adik tetap berada di dalam
mobil karena tangannya yang di borgol. Sang adik yang masih sadar
berteriak-teriak memanggil kakaknya minta diselamatkan. Sang Kakak berusaha
mati-matian bangkit dari pingsannya dan mencapai mobilnya. Namun terlambat,
Mobil itu terlanjur terjatuh dari atas jalan layang ke jalan yang ada di bawah
dan di tabrak oleh sebuah truk.
Tafsiran Isi 2 :
Kisah berlanjut 3 tahun Kemudian, Polisi wanita yang ternyata bernama Lu Xiaoxing
itu, kini hidup sendiri di sebuah apartement bersama Anjing penuntunnya
dalam kebutaan sejak kecelakaan 3 tahun lalu, dia kini tak lagi menjadi polisi
di akademi tempat ia belajar. Cita-citanya yang menjadi polisi hancur karena
dia tidak bisa bergabung di akademi lagi karena melanggar peraturan, Lu
Xiaoxing sangat menyesal dan ia mendapatkan pelajaran atas kejadian ini.
Tafsiran Isi 3 :
Dalam film ini menggambarkan penyesalan Lu
Xiaoxing akan kematian adiknya karena dirinya. Sang ibu menjemput Lu Xiaoxing
untuk pergi ke rumah nya yang dulu karena rumah tersebut akan dijual. Lu
Xiaoxing mengenang saat ia bersama adiknya sedang bermain bersama sewaktu
kecil, sebenarnya ia sangat menyayangi Liang Chong adiknya bahkan sewaktu kecil
ia membelikan adiknya sebuah gitar kecil dari hasil tabungannya untuk berlatih
sang adik, Lu Xiaoxing mengingat saat kejadian itu ia melarang adiknya untuk
berlatih bersama teman-temannya untuk sebuah pertunjukkan dan berakhir dengan
kecelakaan yang merenggut nyawa adiknya, ia sangat menyesal.
Tafsiran Isi 4 :
Dalam film ini diceritakan seorang kakak yang
menyesal akan kematian sang adik karena dirinya. Diketahui seorang pria yang
sekarang menjadi pembunuh dan menculik wanita-wanita yang menggunakan aplikasi
“Let’s meet” untuk sebuah kencan buta mengingatkan pria tersebut dengan adik
perempuannya yang suka sekali pulang malam karena kencan buta, sang kakak tentu
saja marah dan tidak sengaja membunuhnya dengan mendorong adiknya dengan keras.
Kemudian Ia mempunyai hobi aneh dengan mengumpulkan wanita yang ia culik
sebagai percobaannya agar terlihat mirip dengan adiknya.
Tafsiran Isi 5 :
Pertemuan antara sang pembunuh dengan Lu
Xiaoxing adalah saat ia menaiki sebuah mobil yang ia kira taksi, tetapi
ternyata itu bukan mobil taksi melainkan mobil si pembunuh yang sedang
menjalankan aksinya. Lu Xiaoxing tentu curiga mengapa jok mobil tersebut
terbuat dari kulit yang artinya mobil tersebut bukanlah mobil taksi. Tiba-tiba
mobil tersebut seperti menabrak sesuatu dan Lu Xiaoxing juga keluar untuk
memastikan, bukan melalui pengelihatan tetapi melalui indera pendengarannya
yang tajam. Sang pembunuh mengatakan bahwa ia menabrak seekor anjing tetapi
yang ditabrak sebenarnya adalah seorang perempuan. Di mana kejadian tersebut
terlihat oleh seorang pemuda yang mengaku menjadi saksi mata dan menginginkan
hadiah berupa uang yang ditawarkan oleh pihak kepolisian.
Tafsiran Isi 6 :
Film ini sangat cocok untuk orang yang menyukai
genre Drama, Misteri dan menegangkan. Dalam film ini menampilkan adegan
kekerasan jadi film ini tidak boleh ditonton oleh anak-anak sekolah dasar.
Diceritakan setelah kejadian menabrak seorang perempuan tersebut, dikabarkan
bahwa telah menghilangnya seorang gadis tanpa jejak. Lu Xiaoxing meminta pihak
kepolisian (Kapten Lu) untuk mencari orang tersebut, Linchong pun ikut membantu.
Tafsiran Isi 7 :
Si pembunuh menemukan buku harian Lu Xiaoxing
yang tertinggal di dalam mobilnya, dia menelepon Lu Xiaoxing dan memberitahu
bahwa nasib mereka berdua sama yaitu karena mereka, adik yang mereka sayangi
mati dan mengajak untuk mati bersama. Kemudian, si pembunuh menghampiri Lu
Xiaoxing di rumahnya yang dulu dan ingin membunuh Lu Xiaoxing. Linchong
ada di sana dan berusaha untuk melindungi Lu Xiaoxing dari pembunuh tersebut
dan terjadilah perkelahian yang menegangkan. Linchong yang sudah tidak kuat
melawan si pembunuhpun mati-matian menjaga kesadarannya, Lu Xiaoxing yang
sedang tidak berdaya mendengar itupun teringat akan adiknya, ia tidak mau
mengulangi kesalahan dan berujung pada penyesalan dan dengan sekuat tenaga ia
bangkit dan menolong Linchong dari si pembunuh. Adegan terakhir di mana Lu Xiaoxing
bersama Ibunya menonton pertunjukkan band adiknya untuk mengenang
Liangchong(adiknya) dan Linchong ikut menyanyi di atas panggung menggantikan
adiknya, kini Lu Xiaoxing hidup tenang tanpa penyesalan yang menghantuinya.
Evaluasi :
Film ini memiliki penampilan yang menarik dan
mendukung alur ceritanya. Film ini juga mendapat penghargaan, makna dari film
ini adalah sebagai seorang kakak kita boleh tegas terhadap adik yang sudah
kelewatan perilakunya, kita harus membimbingnya tetapi tidak terlalu kasar
dalam menghadapinya nanti dia akan memberontak. Para pemain dalam film ini
sangat baik dalam menjiwai perannya. Kelemahannyan adalah alur ceritanya tidak
terlalu sama dengan film “Blind” dan sedikit kurang mudah dipahami, tempat yang
dipilih cocok untuk adegan-adegan dalam film ini begitupun dengan
soundtracknya. Pendapatan kotor yang diperoleh adalah 214 juta Yuan.
Rangkuman :
Dengan demikian kesimpulan dalam film ini yaitu
sebagai seorang kakak kita boleh tegas terhadap adik yang sudah kelewatan
perilakunya, kita harus membimbingnya tetapi tidak terlalu kasar/keras dalam
menghadapinya nanti dia akan memberontak dan sebagai seorang adik kita sudah
seharusnya menurut apa kata yang lebih tua (kakak dll), kita juga tidak boleh
larut dalam penyesalan. Kelayakan film ini sudah bagus untuk ditonton oleh
orang yang menyukai genre Drama, Misteri dan menegangkan, tetapi dalam film ini
menampilkan adegan kekerasan jadi film ini tidak boleh ditonton oleh anak-anak
sekolah dasar serta di bawahnya.
.
.
.
.
.
.
.
Sumber :
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/The_Witness_(Film_2015)
- http://www.wowkeren.com/film/witness_2015_the/
- http://cakrawala-senja-1314.blogspot.co.id/2011/10/review-k-movie-blind-kim-ha-neul-yoo.html
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/The_Witness_(Film_2015)
- http://www.wowkeren.com/film/witness_2015_the/
- http://cakrawala-senja-1314.blogspot.co.id/2011/10/review-k-movie-blind-kim-ha-neul-yoo.html
Diakses
pada tanggal 9 Mei 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar