Follow Us @literasi_smkn23jkt

Selasa, 16 Mei 2017

Melawan Ketidakadilan dari Kejahatan Cyber Crime dalam Film “Fabricated City”

Disusun Oleh : Deina Perihastuti



Judul Film : “Fabricated City” (Jojakdwen Doshi &조작된 도시)
Genre : Action, Criminal
Tanggal Tayang : 9 Februari 2017
Durasi : 126 Menit
Bahasa : Korea
Distributor: CJ Entertainment
Sutradara : Park Kwang-Hyun
Penulis : Park Kwang-Hyun , Oh Sang-Ho
Produser : Jang Young-Hwan, Jung Jae-Wook, Kim Hyun-Chul
Pemain :
Ji Chang-Wook berperan sebagai Kwon Yoo
Shim Eun-Kyung berperan sebagai Yeo-Wool
Oh Jung-Se berperan sebagai Min Chun-Sang
Kim Sang-Ho berperan sebagai Ma Deok-Soo
Kim Ho-Jung berperan sebagai Ibunya Kwon Yoo

Orientasi
Film “Fabricated city” merupakan film asal Korea Selatan bergenre action dan criminal yang dirilis 2017 di berbagai negara. Film “Fabricated city” terinspirasi dari permasalahan cyber crime yang banyak terjadi pada saat belakangan ini. Film yang merupakan buatan rumah produksi CJ Entertainment ini berdurasi 126 menit. Film yang diperankan oleh Aktor dan Aktris besar Korea Selatan yaitu Ji Chang Wook dan Shim Eun Kyung. Diproduseri oleh Jang Young-Hwan, Jung Jae-Wook, Kim Hyun-Chul dan Sutradara Park Kwang-Hyun. Naskah film ini ditulis oleh Park Kwang-Hyun dan Oh Sang-Ho. Film yang berlatar menegangkan ini menceritakan tentang sekelompok gamers yang memecahkan kasus pembunuhan yang tersembunyi.

Tafsiran Isi 1
Kisah bermula dari seorang bernama Kwon Yoo yang notabennya merupakan mantan Atlet Taekwondo yang berkhir menjadi pengangguran, hobinya main Game Virtual Online (game blacksquad tembak-tembakan) di Internet Cafe. Kwon Yoo merupakan pemimpin dalam game tersebut. Namun suatu hari Kwon Yoo di jebak oleh Pengacara psikopat kasus pembunuhan. Kesalahpahaman itu bermula dari Kwon Yoo yang mendapatkan panggilan telepon dari seorang wanita untuk mengembalikan Handphone yang Kwon Yoo temukan di Internet Cafe beberapa hari yang lalu ke rumahnya dan Kwon Yoo akan dijanjikan Imbalan yang sangat besar. Ternyata wanita tersebut sudah di bunuh akhirnya keesokan harinya membuat Kwon Yoo dijadikan tersangka kasus pembunuhan tersebut. Kwon Yoo sangat terkejut ketika polisi memborgolnya karena tindakan yang tidak pernah dilakukannya. Hakim pun menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup bagi Kwon Yu karena bukti-bukti yang relevan terhadap dirinya.

Tafsiran Isi 2
Di penjara ada seorang Ma Deok-Soo diperankan Kim Sang-Ho yang merupakan bos di penjara itu. Kwon Yoo sering mendapatkan pukulan darinya tetapi Kwon Yoo tetap mempertahankan diri dan sesekali melawan Ma Deok Soo untuk Ibunya yang sangat membela dan menyayanginya tersebut karena dirinya merasa tak bersalah atas kasus yang dituduhkan kepadanya. Namun beberapa bulan kemudian Ibunya Kwon Yoo meninggal dunia. Hal tersebut membuatnya semakin sedih karena telah mempercayai bahwa dirinya akan bebas sebentar lagi. Akhirnya Kwon Yoo dapat melawan semua penjahat di penjara dan memutuskan untuk kabur dari penjara.

Tafsiran Isi 3
Kwon Yoo bertemu dengan Yeo-Wool (Mr. Hairy) yang merupakan seorang hacker kelas kakap, seorang teknisi mesin andal, ahli membongkar keamanan, dan seorang pembuat visual effects. Kwon Yoo bekerja sama dengan Yeo-Wool dan kelompok pasukan game online nya bernama Resurrection yang memiliki keahlian sebagai perancang strategi ini akhirnya berhasil mengungkap bahwa Pengacara Min Chun-Sang merupakan dalang dari pembunuhan itu. Namun tak sampai disitu saja ketika semua bukti hampir didapatkan oleh Kwon Yoo. Ma Daek-Soo berhasil menangkap teman-teman Kwon Yoo yang mengharuskan Kwon Yoo menangkap dan melawan Ma Dek-Soo. Pada akhir cerita Kwon Yoo bersama teman Gamers nya berhasil menyusun rencana untuk melawan penjahat tersebut. Sebelumnya Kwon Yoo dan teman-teman Gamersnya sempat dijadikan buronan, namun pada akhirnya Kwon Yoo dan teman-temannya dibebaskan dari tuduhan itu setelah memperlihatkan bukti-bukti kejahatan yang dilakukan Min Chun-Sang.

Tafsiran Isi 4
Terdapat symbol atau makna cerita yang ada didalam film ini. Simbol tersebut yaitu teknologi yang sangat ahli dan juga gamers yang sangat ahli dalam teknik computer, tetapi terdapat makna tersembunyi dari kata film “Fabricated city” ini yang berarti kota yang dibuat-buat atau lebih intinya di film ini terdapat peristiwa dimana kejahatan dalam dunia maya atau yang lebih dikenal Cyber Crime ini adalah kejahatan yang dibuat-buat untuk menutupi kasus kejahatan yang sebenarnya. Dapat dilihat dari scene dimana tokoh Kwon Yoo tiba-tiba ditangkap dan dipenjarakan karena kasus pembunuhan yang sama sekali tidak pernah dilakukannya.

Tafsiran Isi 5
Kritik untuk Film “Fabricated city” dari segi alur cerita pada film bergenre action ini yaitu “Fabricated city” belum mampu menyuguhkan film action yang segar secara cerita maupun eksekusi. Rentetan adegan tembak-tembakan dan berkelahi yang secara koreografi sudah sering kita saksikan pada film-film semacam The Bourne, hanya adegan berkelahi dalam kegelapan yang benar-benar mencuri perhatian.

Tafsiran Isi 6
Fim yang bergenre action dan criminal ini dapat ditonton mulai dari anak-anak, remaja sampai dewasa. Walau banyak scene yang mengutamakan kekerasan didalamnya tetapi kadar kekerasan tersebut tidak begitu parah. Film ini juga cocok untuk ditonton oleh seseorang yang sangat menyukai games dan teknologi digital terutama dunia maya pada saat ini.

Evaluasi 1
Film ini sangat bagus karena pada saat menonton film ini kita tidak bisa menerka-nerka jalan ceritanya. Alur cerita pada film ini susah ditebak dan penuh dengan berbagai macam kejutan. Cerita film banyak menyuguhkan bidang teknologi digital yang sangat canggih dan membuat kita terpukau. Film ini sangat laris pada saat awal penanyangan film tersebut di Korea Selatan dan meraup 2 juta lebih penonton. Film ini berhasil di tayangkan di Berlin International Film Festival di Jerman dan langsung dibeli untuk ditayangkan di 26 Area Eropa. Film “Fabricated city” mampu menggeser Posisi Film “Confidential Assigment” dan menjadi posisi pertama di Korean Box Office. Film ini juga menyuguhkan berbagai pelajaran yang tersembunyi seperti sifat kepemimpinan yang dimiliki Kwon Yoo yang tidak hanya saat bermain game tetapi juga saat mengatur kelompok gamers nya dalam melawan tuduhah kejahatan Cyber Crime yang dituduhkan kepadanya, dan membongkar rahasia kematian seorang aktris terkenal. Apresiasi juga harus diberikan pada detail perencanaan pembunuhan yang menggabungkan unsur kejahatan tingkat tinggi dan media digital yang tersusun secara rapi. Karakter pemain film dan kemampuan tokoh Kwon Yoo dalam teknik laga seperti menembak dan bela dirinya juga memakai dan mendukung suasana ketegangan dalam film action ini. Pendalaman karakter berjalan lancar pada tokoh Kwon Yoo dan Mr. Hairy (memiliki nama asli Yeo-wool dalam film ini). Kita dapat diyakinkan bahwa Kwon Yoo memiliki sifat kepemimpinan yang tidak hanya ketika bermain game online, terlihat dari bagaimana ia mempersiapkan timnya untuk membongkar rahasia kematian salah satu artis terkenal yang mirip dengan kejadian yang menimpanya. Pemilihan tokoh Mr. Hairy yang diperankan oleh perempuan juga terhitung cermat untuk membuat karakter tersebut unik, didukung dengan ciri khasnya yang selalu berkomunikasi lewat handphone walaupun dalam jarak dekat.

Evaluasi 2
Kekurangan di film ini yaitu unsur cerita yang didalam film sedikit dipaksakan terutama unsur yang erat kaitannya dengan cinta dan keluarga, terutama pada bagian Kwon Yoo yang memimpikan ibunya ketika di penjara. Alur didalam film ini juga sedikit membingungkan dan juga sedikit ganjal, yaitu pada saat tiba-tiba Ibunya Kwon Yoo meninggal dunia. Tidak diketahui penyebabnya dalam film tersebut.

Rangkuman
Film “Fabricated city” layak ditonton karena film ini mengajarkan kita tentang sifat kepemimpinan dan sifat kasih saying kepada seorang ibu. Kita tidak boleh menerima ketidakadilan dan langsung menyerah, kita harus berusaha memperjuangkan dan membuktikan kalau kita tidak bersalah. Kalau kita diperlakukan tidak adil lawan jangan diam saja!!  
    
Diakses pada 13 Mei 2017

http://www.tentangsinopsis.com/sinopsis-tentang-film-fabricated-city/                                                             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar