Follow Us @literasi_smkn23jkt

Kamis, 04 Mei 2017

GERHANA BULAN

Disusun oleh : Yuswita Zakiyah



Pernyataan Umum :
Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang sering kita jumpai. Peristiwa alam ini terjadi karena matahari, bumi dan bulan terletak pada satu garis sehingga bayangan bumi menutupi sebagian atau keseluruhan bulan. Gerhana bulan yang terjadi di bumi ini dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan penumbra.

Urutan Sebab Akibat :
Gerhana bulan total terjadi ketika posisi matahari, bumi dan bulan satu garis lurus sehingga seluruh piringan bulan masuk dalam bayangan umbra bumi. Hal ini terjadi jika pada saat purnama pusat bayangan bumi terletak 5,2˚ dari titik simpul, sehingga bulan akan terlihat gelap karena cahaya matahari masuk ke bulan dihalangi oleh bumi. Namun keadaan bulan tidak sepenuhnya gelap, karena sebagian cahaya masih bisa sampai ke permukaan bumi oleh refraksi atmosfer bumi. Refraksi atmosfer inilah yang menyebabkan bulan nampak kemerahan saat puncak gerhana bulan total.
Gerhana bulan sebagian terjadi jika posisi matahari, bumi dan bulan tidak pada satu garis sehingga seluruh bagian bulan terhalangi dari matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada bagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.
Gerhana penumbra terjadi jika lebih dari setengah piringan bulan hanya memasuki bayangan penumbra bumi, sehingga bulan masih bisa dilihat. Astronom yang mensyaratkan magnitudo minimal 0.7 agar gerhana penumbra dapat dilihat dari bumi. Gerhana penumbra dibagi menjadi 2 jenis, yaitu pemumbra total dan penumbra sebagian. Penumbra total adalah gerhana bulan dimana seluruh piringan bulan berada dalam bayangan penumbra, sehingga piringan bulan akan nampak redup secara keseluruhan. Sedangkan penumbra sebagian adalah gerhana penumbra dimana hanya sebagian piringan bulan berada dalam bayangan penumbra.
Banyak orang yang berantusias untuk menyaksikan gerhana bulan. Ada cara tertentu untuk menikmati gerhana bulan agar terihat jelas, yakni dengan menggunakan alat-alat tertentu. Alat yang dapat digunakan untuk melihat gerhana bulan agar terlihat jelas adalah dengan menggunakan teropong atau teleskop. Dengan menggunakan teropong ataupun teleskop maka kita akan lebih jelas melihat posisi gerhana bulan, diperkirakan gerhana bulan bias terjadi hingga sejumlah 5 kali. Namun gerhana bulan total lebih jarang terjadi daripada gerhana bulan sebagian maupun gerhana bulan penumbra.
Terjadinya gerhana bulan mengundang beberapa faktor yang menarik dan melekat di kalangan masyarakat mengenai gerhana bulan. Pada saat gerhana bulan akan terjadi biasanya wisatawan asing dan mancanegara berdatangan sehingga dapat menambah omset dan penghasilan untuk penduduk setempat. Selain itu gerhana bulan menyebabkan pasang air laut terbesar, pada saat itu air akan sangat naik, wilayah pantai terbenam dan biota-biota laut akan terbawa ke pantai. Gerhana bulan juga bisa untuk mengukur kadar pulusi di udara, jika bulan makin merah maka polusi udara makin tinggi.

DAFTAR PUSAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar