DISUSUN OLEH : MAULANA IKHSAN
Pernyataan Umum :
Gerhana bulan merupakan salah
satu fenomena alam yang sering kita jumpai. Peristiwa alam ini terjadi apabila bulan
beroposisi dengan matahari. Namun, posisi bulan dengan matahari tidak akan selamanya
menghasilkan peristiwa gerhana bulan. Mengapa? Sebab kemiringan bidang orbit bulan terhadap
bidang ekliptika sebesar 5°.
Akan
ada saat dimana terjadi perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika,
yang kemudian akan menyebabkan munculnya dua titik yang juga dikenal dengan istilah
node. Nah, gerhana bulan akan terjadi apabila
bulan beroposisi dengan titik nude tersebut. Dibutuhkan sekitar 29,53 hari sampai
bulan bergerak dari satu titik ketitik oposisi lainnya.
Urutan Sebab-Akibat :
Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada
di tengah-tengah antara matahari dan bulan. Ketika matahari, bumi,
dan bulan terletak pada satu garis mendapat pantulan sinar matahari. Selain itu,
terjadinya sejajar. Sehingga bumi menghalangi bulan untuk gerhana bulan juga
akibat dari adanya revolusi bulan. Gerhana bulan terjadi pada waktu malam hari dan pada saat fase bulan purnama sedang terjadi. Gerhana ini terjadi dengan jangka waktu
5 sampai 6 jam.
Faktanya,
ketika terjadi gerhana bulan,
sebenarnya terkadang penampakan bulan masih dapat terlihat. Hal
ini disebabkan karena sinar matahari yang masih tersisa,
berbelok menuju arah bulan oleh atmosfer bumi. Sinar matahari yang
dibelokkan itu tentu memiliki spektrum cahaya kemerahan, yang
merupakan alasan mengapa saat peristiwa gerhana bulan,
tampilan bulan akan terlihat lebih gelap, biasanya berwarna merah gelap,
jingga atau bahkan coklat.
Untuk mengamati gerhana bulan,
dapat Anda lakukan dengan mata telanjang tanpa adanya bahaya sedikitpun. Pada saat terjadi gerhana bulan, umat Islam yang
melihat dan mengamati peristiwa gerhana tersebut di sunnahkan untuk melakukan salat gerhana
(salat khusuf).
Ketika bayangan bumi menutupi sebagian atau seluruh penampang bulan,
maka pada saat itulah akan terjadi gerhana bulan. Terutama ketika bumi menempati posisi di
antara matahari dan bulan, dan berada pada satu garis lurus yang sama, yang
kemudian membuat sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena dihalangi oleh posisi bumi saat itu.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar