Oleh : Anwar Fauzi
Pernyataan Umum
Batu Akik adalah sebuah hasil karya alam yang alami
tanpa alat elektronik atau alat pabrik yang memakai proses mesin dalam
pembuatannya. prosesnya yang alami yang awalnya hanya sebuah bongkahan batu
besar yang di perkecil oleh manusia dan dijadikan permata dengan
keindahan yang bermacam-macam.
Urutan Sebab Akibat
Berdasarkan alasan seseorang menyukai batu cincin,
Sujarwanto Rahmat M. Arifin, salah seorang komisioner Komisi Penyiaran
Indonesia yang menaruh perhatian pada batu akik sejak 4 tahun lalu,
mengelompokkan penggemar batu di Indonesia menjadi 3 jenis yaitu :
1. Alasan mistis
Penggermar mistis adalah orang-orang yang menyukai batu cincin karena hal-hal
mistis yang dipercaya terkandung dalam batu-batu tersebut. Biasanya orang-orang
tersebut mempercayai bahwa sebuah jenis batu bisa mendatangkan kekayaan,
membawa pamor, atau memberi proteksi magis. Atau juga dipercaya bahwa dalam
sebuah batu terdapat makhluk gaib yang perlu dirawat sedemikian rupa untuk
mencapai satu tujuan tertentu.
Mengenai orang-orang yang suka batu cincin karena unsur kleniknya dikatakan
Sujarwanto, “Memang ada sebagian orang yang suka batu akik karena kepercayaan
kleniknya. Untuk hal ini merupakan tugas pemuka-pemuka agama untuk terus
menyuarakan apa yang harusnya menjadi pedoman dalam berkegiatan, termasuk
kegemaran akan batu cincin.”
2. Penggemar energi alam batu cincin
Berbeda dengan penggemar mistis, penggemar energi alam batu cincin tak menaruh
kepercayaan akan adanya kekuatan magis atau makhluk gaib dalam batu-batu itu.
Penggemar kategori ke dua ini meyakini bahwa sebagaimana benda alam lain,
batu-batu tersebut juga memiliki energi sesuai dengan kandungan mineralnya.
Energi dari kandungan-kandungan mineral dalam batu-batu tersebut diyakini akan
berinteraksi dengan energi dari kandungan-kandungan mineral dalam tubuh manusia
pemakainya. Hasilnya bisa bermacam-macam tergantung dari jenis batu apa yang
dikenakan. Misalnya, sebuah batu dengan kandungan mineral dan energinya bisa
membuat pemakainya menjadi lebih tenang.
3. Penggemar keindahan
Warna, bentuk, dan ukuran batu menjadi perhatian utama dari penggemar jenis
ini. Sebagian penggemar keindahan batu cincin akan menilai sebuah batu dari
bagaimana batu tersebut dapat dipasangkan dengan busana-busana yang
dimilikinya. Penggemar ini akan memperhatikan segi fesyen dari batu cincin.
Selain Penggemar keindahan dari sisi fesyen, ada juga penggemar keindahan batu
cincin sebagai benda pajangan. Penggemar ini akan melihat keindahan batu cincin
sebagai sesuatu untuk dinikmati mata, bukan untuk dicocokkan dalam cara
berpenampilan.
Akibat fenomena batu akik menurut
JAKARTA, KOMPAS - Tren batu akik mendorong
maraknya aktivitas penambangan di lereng dan tebing oleh masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan pasar. Hal itu berpotensi menimbulkan bencana tanah longsor
jika dilakukan secara masif.
"Jika dieksploitasi berlebihan, rentan terjadi
longsor," kata Hardian, ahli geologi dari Universitas Triksakti, pada
seminar Batu Permata di Jakarta, Sabtu (28/2). Meski area penggalian batu alam
tak luas, sebagian lokasi tambang ada di sekitar lereng dan tebing.
Hardian mengatakan, aktivitas penambangan oleh warga
kerap tak mempertimbangkan keselamatan dan mengabaikan dampak terhadap
lingkungan. Padahal, penggalian batu pada kedalaman tertentu bisa memengaruhi
kontur tanah. Akibatnya, tanah mudah ambles ketika hujan atau jika terjadi
gempa bumi.
Penggalian menyisakan lubang-lubang karena lahan
ditinggalkan begitu saja. Tak adanya proses pemulihan lahan pasca tambang itu
mengancam kelestarian alam dan keselamatan warga. Penggalian dengan pola
tertentu di dalam tanah membuat area rawan longsor meluas. "Penggalian
seperti terowongan tikus," ujarnya.
Untuk mendapat 3 kilogram batu alam, penggalian
dilakukan di kedalaman 16-20 meter. Padahal, warga kerap mengumpulkan batu alam
puluhan kilogram untuk dijual. Selama ini belum ada kajian lama waktu yang
dibutuhkan hingga potensi longsor bisa terjadi. Untuk itu, perlu ada penelitian
di area tambang untuk mengetahui kekuatan batu alam dalam menopang tanah.
Selain manfaat ekonomi seiring meningkatnya minat
masyarakat terhadap batu akik, masyarakat perlu diberi informasi tentang dampak
akibat penggalian besar-besaran. Apalagi, batu alam merupakan sumber daya alam
yang tak bisa diperbarui.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral Sukhyar mengatakan, pihaknya meminta pemerintah
daerah tak mengizinkan tambang batu alam pada investor asing. Hal itu untuk
mencegah eksploitasi secara besar-besaran. (B08)
Dampak dari fenomena batu akik tersebut adalah
menyebabkan perburuan batu akik itu dilakukan bukan hanya oleh orang dewasa
namun juga orang tua dan anak-anak. Bukan hanya pria namun juga wanita ikut
berburu batu akik.
Cara yang mungkin dapat mengurangi penggunaan batu
akik yaitu harus adanya landasan hukum (peraturan) yang mendasari penggunaan
batu akik supaya penggunannya tidak berlebihan, dan tempat yang terdapat banyak
batu akik dijadikan sebagai cagar budaya supaya dilindungi oleh pemerintah
Diadaptasi dari :
http://sains.kompas.com/read/2015/03/02/16000021/Tren.Batu.Akik.Bisa.Memicu.Bencana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar