Disusun
oleh : Agustina Putri
Badai Salju Nemo (juga dikenal dengan Nor’easter
Februari 2013 atau Badai Salju 2013 adalah badai musim dingin berkekuatan
tinggi yang berkembang dari kombinasi antara dua wilayah bertekanan rendah, terutama
sekali mempengaruhi Amerika Serikat Timur Laut dan sebagian Kanada, yang
menyebabkan turunnya hujan salju dan bertiupnya angin badai.
Badai ini dimulai di Texas dan bergerak ke Kanada
dalam beberapa hari berikutnya. Akibat badai ini, Kanada mengalami tumpukan
salju setebal enam sentimeter atau lebih. Di Amerika Serikat sendiri, badai ini
telah mencurahkan salju setinggi hampir dua meter di California.
Lebih dari 85 juta warga Amerika diperkirakan
melakukan perjalanan sedikitnya 80 kilo meter dari tempat tinggal mereka untuk
menghindari badai. Badai juga mengakibatkan dibatalkannya lebih dari tiga ribu
jadwal penerbangan sejak hari Natal, termasuk diantaranya 746 jadwal di hari
kamis. Menurut tracker FlightAware, badai datang dari arah teluk Meksiko menuju
ke wilayah Great Lakes sebelum ke laut. Di New York City, angin kencang
menyebabkan dibatalkannya 186 jadwal penerbangan di tiga bandara utama, yaitu
Kennedy, LaGuardia, dan Newark. Cuaca buruk dan badai juga menjadi penyebab
utama berbagai jadwal perjalanan di Kanada terganggu. Di Bandar Udara
Internasional Pearson Toronto, lebih dari 200 penerbangan terpaksa dibatalkan
dengan alasan cuaca.
Kombinasi angin kencang dan kuat dengan salju basah
menyebabkan 700.000 warga terpaksa bertahan tanpa listrik. Sedikitnya delapan
belas kematian terjadi akibat badai ini, lima orang diantaranya merupakan warga
Connecticut. Dua orang lainnya tewas akibat keracunan karbon monoksida dalam
kejadian terpisah di Boston. Sementara dua korban lainnya berasal dari Poughkeeppsie,
New York dan satu orang dari New Hampshire.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Badai_Salju_Nemo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar