Gempa bumi
Oleh : Galuh Dwi Istiqomah
Gempa bumi adalah getaran
atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh
pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari
pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan
yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai
pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran
lempengan. Pada saat itulah gempa bumi akan terjadi.
Tipe Gempa Bumi :
Gempa Bumi Tektonik
Gempa bumi tektonik disebabkan oleh adanya aktivitas pergerakan dan pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara tiba-tiba. Gempa bumi jenis ini merupakan gempa bumi yang paling banyak menimbulkan kerusakan. Misalnya seperti gempa di Yogyakarta dan gempa di Aceh.
Gempa bumi tektonik disebabkan oleh adanya aktivitas pergerakan dan pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara tiba-tiba. Gempa bumi jenis ini merupakan gempa bumi yang paling banyak menimbulkan kerusakan. Misalnya seperti gempa di Yogyakarta dan gempa di Aceh.
Gempa Bumi Vulkanik
Gempa bumi vulkanik terjadi akibat adanya aktivitas lahar/magma yang berada di perut bumi, biasanya terjadi sebelum gunung api meletus. Ketika aktivitasnya semakin tinggi, gunung akan meletus yang disertai dengan terjadinya gempa bumi.
Gempa bumi vulkanik terjadi akibat adanya aktivitas lahar/magma yang berada di perut bumi, biasanya terjadi sebelum gunung api meletus. Ketika aktivitasnya semakin tinggi, gunung akan meletus yang disertai dengan terjadinya gempa bumi.
Gempa bumi biasanya terjadi
di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah
biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa
bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang
terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.
Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.
Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.
Penanggulangan
Gempa Bumi :
Jika gempa bumi menguncang secara tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk yang dapat dijadikan pegangan di manapun anda berada.
- · Di dalam rumah
Getaran
akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan
keselamatan diri anda dan keluarga anda. Masuklah ke bawah meja untuk
melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki meja,
lindungi kepala anda dengan bantal. Jika anda sedang menyalakan kompor, maka
matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.
- · Di sekolah
Berlindunglah
di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan panik, jika
gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu,
carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.
- · Di luar rumah
Lindungi
kepala anda dan hindari benda-benda berbahaya. Di daerah perkantoran atau
kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan
reklame. Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang
anda bawa.
- · Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall
Jangan
menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari
petugas atau satpam.
- · Di dalam lift
Jangan
menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Jika anda merasakan
getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol.
Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda
terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika
tersedia.
- · Di kereta api
Berpeganganlah
dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta
dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari
petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun
akan mengakibatkan kepanikan.
- · Di dalam mobil
Saat
terjadi gempa bumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul.
Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi
persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti
instruksi dari radio mobil. Jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil,
biarkan mobil tak terkunci.
- · Di gunung/pantai
Ada
kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat
aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan
getaran dan tanda- tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang
tinggi.
Beri pertolongan
Sudah
dapat diramalkan bahwa banyak orang akan cedera saat terjadi gempa bumi besar.
Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang
ke tempat kejadian, maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada
orang-orang yang berada di sekitar anda.
·
Dengarkan
informasi
Saat
gempa bumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah
kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai
dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yag benar dari
pihak yang berwenang atau polisi. Jangan bertindak karena informasi orang yang
tidak jelas.
Diataptasi
dari :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar