Disusun oleh: Radja jabinil azhar
Segitiga
Bermuda (bahasa Inggris: Bermuda
Triangle), kadang-kadang disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah
wilayah lautan di Samudra
Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2
yang membentuk garis segitiga
antara Bermuda, wilayah teritorial
Britania Raya sebagai titik
di sebelah utara, Puerto Riko,
teritorial Amerika
Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai
titik di sebelah barat.
Segitiga
bermuda sangat misterius. Sering ada isu paranormal di daerah tersebut yang
menyatakan alasan dari peristiwa hilangnya kapal yang melintas. Ada pula yang
mengatakan bahwa sudah menjadi gejala alam bahwa tidak boleh melintasi wilayah
tersebut. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa itu semua akibat ulah makhluk luar
angkasa.
Segitiga
bermuda adalah salah satu tempat paling misterius di dunia. Telah ada
ratusan pesawat dan kapal lenyap begitu saja begitu mereka memasuki tempat ini,
walaupun begitu hingga sekarang belum diketahui secara pasti apa sebenarnya
penyebab dari kemisteriusan tersebut.
Segitiga
Setan atau Segitiga Bermuda sendiri adalah sebuah wilayah di Samudra Atlantik
yang membentuk segitiga dengan titik-titik di Bermuda, Puerto Riko, dan
Flordia. Legenda mengatakan kapal-kapal atau pesawat-pesawat yang masuk ke
wilayah ini tidak akan bisa keluar lagi. Walaupun begitu Segitiga bermuda
sendiri sebenarnya adalah wilayah yang tidak pernah ada di dokumen resmi
kelautan negara apapun.
Pertanyaan
terbesarnya bukan apakah wilayah ini nyata atau tidak, pertanyaannya adalah apa
yang menyebabkan insiden tersebut? Banyak sekali teori-teori yang mencoba
menjelaskan mengenai misteri ini, namun sayangnya tidak ada bukti nyata
mengenai setiap teori tersebut. Berikut 10 penjelasan paling popular di balik
misteri segitiga bermuda.
PENYEBAB
1. Kelalaian Manusia
Tidak
ada yang suka mengakui kesalahan namun setiap orang dapat melakukannya. Ada
yang mengatakan bahwa misteri segitiga bermuda sebenarnya sama sekali bukanlah
misteri namun hanyalah kelalaian manusia dalam sebuah tempat dengan kondisi
penerbangan atau pelayaran yang sangat sulit.
Pada
saat cuaca terlihat cerah dan jalur terlihat sangat lancar, pasti ada perasaan
ingin mengebut bukan? Inilah yang terjadi ke Segitiga bermuda, cuaca tropis dan
air biru jernih di wilayah tersebut pada awalnya terlihat sangat baik namun
kondisi tersebut dapat berubah tiba-tiba menjadi arus dan cuaca yang keras
ditambah lagi dengan pulau-pulau yang terlihat serupa, maka tidaklah
membingungkan jika para pelayar atau pilot ahli kehilangan jalan mereka dan
mengalami insiden yang mungkin disertai kelalaian manusia seperti kelebihan
muatan.
2. Hanya Insiden Biasa Yang Dilebih-lebihkan
Sebagaimana
telah dijelaskan di atas, sebenarnya Segitiga Bermuda bukanlah tempat yang
dapat disebut nyata di perairan negara manapun. Bahkan WWF, tidak memasukkan
Segitiga Bermuda ke daftar perairan yang berbahaya. Alasannya adalah karena
jumlah kecelakaan yang terjadi di tempat ini tidaklah melebihi jumlah
kecelakaan yang terjadi di wilayah perairan lainnya.
Dari
hal ini, beberapa orang berargumen bahwa insiden yang terjadi di tempat ini
hanyalah insiden yang dilebih-lebihkan dan adalah insiden yang sebenarnya
terjadi di tempat lain dekat dengan Segitiga Bermuda, inilah sebabnya mengapa
regu penyelamat yang datang tidak dapat menemukan bangkai kapal atau pesawat.
Mereka juga menjelaskan bahwa insiden yang terjadi sebenarnya hanyalah insiden
umum yang dapat terjadi ke kapal atau pesawat lainnya namun ditambahkan dengan
supertisi akan imajinasi manusia.
3. Arus Teluk Gulf Stream
Penjelasan
mengenai kenapa tidak ada bangkai pesawat atau kapal yang dapat ditemukan baik
di pesisir pantai ataupun saat para regu penyelamat langsung menuju lokasi
dikatakan adalah karena arus Gulf Stream. Arus Gulf Stream dapat dikatakan
secara singkat adalah seperti sebuah sungai air asin yang berada di laut,
suhunya lebih rendah dibandingkan suhu air laut dan mengalir sepanjang pesisir
timur Amerika. Kekuatan dari arus Gulf Stream cukup kuat untuk menjadi sumber
energi dari pembangkit listrik tenaga air seluruh Amerika Utara dan berlaku
lebih khusus lagi di permukaan Segitiga Bermuda.
Walaupun
tidak menjelaskan mengapa banyak kapal yang mengalami kecelakaan, namun teori
ini mencoba menjawab misteri kemana bangkai pesawat atau kapal yang mengalami
kecelakaan. Bangkai pesawat bisa mengapung selama beberapa jam, kemudian
terbawa ke arus utara namun sayangnya pada saat itu bangkai-bangkai kapal atau
pesawat sudah mulai tenggelam ke kedalaman laut. Inilah sebabnya mengapa
bangkai-bangkai tersebut dapat berada di tempat yang berbeda dari insiden dan
mengapa para regu penyelamat tidak dapat menemukan bangkai pesawat atau kapal
4. Rogue Waves
Jika
istilah Rogue Waves tidak familiar bagi Anda, maka mungkin dari nama ombak
monster, ombak ekstrim, ombak pembunuh, atau abnormal waves, Anda dapat
menyimpulkan apa yang dimaksud dengan Rogue Waves. Ya, seperti dugaan Anda,
Rogue Waves adalah ombak raksasa yang dianggap adalah salah satu hal paling
mengerikan yang dapat terjadi di lautan.
Rekor
tertinggi yang diketahui pernah terjadi adalah Rogue Wave setinggi 157 kaki
atau setara dengan sekitar 47 meter dan lebarnya dapat mencapai ribuan kaki.
Sebagai gambaran, Anda pernah melihat perselancar yang berselancar di
tengah-tengah ombak tinggi? Biasanya ombak tinggi itu adalah sekitar 12 kaki
atau sekitar 4 meter. jadi Anda bisa membayangkan sendiri seberapa tinggi 157
kaki itu.
Walaupun
sangatlah jarang terjadi, namun Rogue Waves dapat datang secara tiba-tiba yang
disebabkan karena angin kencang menyebabkan ombak yang satu terus bergabung
dengan ombak lainya menyebabkan ombak yang sangat tinggi. Uniknya adalah karena
berbagai alasan Rogue Waves sering terlihat di Segitiga Bermuda, dan ombak
setinggi 157 kaki dapat dengan mudah membalikkan kapal dan menenggelamkan
pesawat yang terbang rendah. Inilah yang menjadi dasar dari teori Rogue Waves
di balik misteri insiden Segitiga Bermuda.
5. Gas Metana
Penjelasan
lain yang pernah dipercaya oleh kebanyakan orang adalah mengenai keberadaan gas
metana di Segitiga Bermuda. Dikatakan bahwa kumpulan kandungan gas metana di
Segitiga Bermuda dapat menyebabkan sebuah ledakan yang menyerupai ledakan air
raksasa. Penelitian juga menunjukkan bahwa luapan gas metana memang dapat
mengurangi kepadatan air yang pada akhirnya akan menyebabkan kapal-kapal di
atasnya kehilangan kemampuan berlayar dan langsung tenggelam.
Pertanyaan
selanjutnya adalah jika hal ini benar adanya, lalu kemana sisa-sisa bangkai
kapal yang seharusnya terdampar ke pesisir pantai terdekat? Beberapa berteori bahwa
setelah letusan gas metana terjadi, pusaran air juga mengikuti yang menyebabkan
semua bangkai kapal tertarik ke kedalaman laut dan tertimbun oleh tanah yang
mengikuti letusan tersebut. Sayangnya, teori ini disangkal karena selama 15.000
tahun tidak ada pelepasan Gas Metana yang ditemukan di Segitiga Bermuda.
6. Kelainan Medan Magnet
Salah
satu teori yang juga paling sering terdengar mengenai misteri Segitiga Bermuda
adalah terkait dengan medan magnet. Dikatakan bahwa penunjuk seperti kompas
akan berputar secara liar di Segitiga Bermuda, beberapa lainnya mengatakan
bahwa kompas akan selalu mengarah ke utara geografis bukan utara magnetik, yang dapat berbeda
sekitar 20 derajat padahal sedikit perbedaan saja dapat menyebabkan seorang
pilot tersasar jauh dari tujuannya.
Sekarang
ini transportasi sudah semakin canggih dan keahlian para pelayar serta pilot
juga sudah jauh di atas kompas, oleh karena itu teori mengenai medan magnet
yang menjadi misteri di balik insiden Segitiga Bermuda sudah tidak lagi dapat
dikatakan valid. Beberapa menambahkan yang menjadi poin di sini bukanlah kompas
tapi kelainan medan magnet yang mungkin adalah penyebab dari misteri lain
seperti kabut elektronik, portal dimensi waktu (lorong waktu), cuaca yang
ganas,dan banyak lainnya.
7. Cuaca Dan Arus Laut Yang Ganas
Cuaca
Tropis di Segitiga Bermuda setiap tahunnya dapat menjadi sangat liar dimana
udara hangat dan udara dingin bertemu menyebabkan badai yang mengerikan,
ditambah lagi dengan kekuatan aurs dari Aliran Teluk Gulf Stream, maka Segitiga
Bermuda bukanlah tempat yang dapat dianggap remeh baik untuk kapal ataupun
pesawat. Badai kategori apapun yang terjadi di sini dapat menyebabkan
kapal-kapal yang berlayar hancur dan pesawat yang terbang terseret masuk ke
pusat badai tenggelam ke kedalaman laut. Akan tetapi kembali lagi ke misteri
lainnya dari Segitiga Bermuda yaitu kemanakah bangkai pesawat dan kapal yang
hancur karena badai? Mungkin terserest Arus Gulf Stream sebagaimana dijelaskan
di atas?
8. Atlantis
Mereka
yang percaya dengan kota misterius bawah laut ternama, Atlantis berargumen
bahwa misteri Segitiga Bermuda sebenarnya dapat dikaitkan dengan kota hilang
tersebut. Mereka menjelaskan bahwa Segitiga Bermuda pada awalnya adalah
kediaman kota ternama itu, dan sisa-sisa kristal energi canggih dari kota
tersebut membuat seluruh instrumen transportasi yang ada di perairan tersebut
menjadi rusak dan akhirnya menenggelamkan si pesawat atau kapal.
Bukti
teori ini didasarkan atas seorang penyelam scuba yang meklaim bahwa ia melihat
sejenis piramida di kedalaman perairan sekitar Bahama yang tentunya tidak
disertai dengan bukti nyata. Ahli teori lain menunjukkan bukti yang lebih
konkrit yaitu Bimini Road, sejenis formasi batu aneh di sekitar pulau Bimini
dan dipercaya sebenarnya adalah dermaga Atlantis yang canggih.
9. Alien
Salah
satu penjelasan imajinatif yang paling umum dan sering terdengar begitu
seseorang menyebutkan mengenai segitiga bermuda adalah teori mengenai
keberadaan alien. Sebagaimana alien adalah salah satu hal yang juga misteri bagi kebanyakan orang, maka keberadaan mereka juga
sering dikaitkan dengan misteri lainnya yaitu dalam kasus ini adalah misteri
segitiga bermuda.
Ada
banyak sekali teori segitiga bermuda yang dikaitkan dengan keberadaan alien
dimulai dari kepercayaan bahwa Segitiga bermuda adalah wilayah antarplanet dan
mahluk-mahluk asing yaitu alien. Beberapa lainnya mengatakan bahwa ada kapal
angkasa (UFO) yang berada di kedalaman perairan segitiga bermuda, menyebabkan
semua yang ada di atasnya menjadi jatuh, mengalami kecelakaan, atau hancur
begitu saja. Argumen atau teori lainnya mengatakan bahwa segitiga bermuda
adalah sebuah lorong waktu raksasa (worm hole) yang membawa siapapun yang
melintasinya ke dimensi lain. Penjelasan yang cukup menarik bukan?
10. Kabut Elektronik
Teori
mengenai kabut elektronik muncul hanya karena 1 insiden yaitu insiden 1970 oleh
seorang pilot Florida, Bruce Gernon bersama dengan ayahnya terbang dari pulau
Andros ke pulau Bimini di Bahama. Tiba-tiba saja mereka melihat sebuah awan
aneh yang membentuk menyerupai sebuah terowongan.
Gernon
kemudian terbang memasuki terowongan tersebut dan menemukan dirinya berada
dalam sebuah kabut dengan berbagai sambaran petir terjadi di sekitar mereka,
ditambah lagi semua instrumen elektronik dan navigasi di dalam pesawat tidak
dapat bekerja. Sesudah terbang selama sekitar 34 menit dan berhasil keluar dari
terowongan awan tersebut, Gernon menemukan mereka berada di atas pantai Miami
yang normalnya membutuhkan waktu sekitar 75 menit. Gregor dan ayahnya
berpendapat bahwa ini jugalah yang terjadi ke insiden lenyapnya kapal dan
pesawat di Segitiga Bermuda.
Teori
Kabut Elektronik ini juga mendukung teori serupa yang dikenal dengan nama
Wormhole atau lorong waktu raksasa sebagaimana dijelaskan Einstein.
Memperbolehkan seseorang untuk melewati dimensi waktu yang berbeda hanya dalam
hitungan menit.
Inilah sederetan fakta dan misteri
tentang Segitiga Bermuda. Meski namanya telah populer, menurut Angkatan Laut
Amerika Serikat, segitiga ini tidak ada dan nama Segitiga Bermuda sendiri tidak
pernah diakui oleh para petinggi Geographic Names.
Diadaptasi dari sumber::
http://id.wikipedia.org/wiki/Segitiga_Bermuda
http://www.merdeka.com/gaya/deretan-fakta-dan-misteri-tentang-segitiga-bermuda.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar