GEMPA NEPAL
Oleh : Tifani Herawati/XI PM 1
Sabtu
(25/4) adalah hari paling buruk di negara Nepal. Terjadi gempa bumi dahsyat di
ibukota Nepal, antara kota Kathmandu dan Pokhara dengan kekuatan 7,8 SR. Sejauh
informasi yang ada, sudah mendekati 6.000 orang korban tewas karena gempa yang
dianggap terburuk dalam waktu 80 tahun itu, seperti dilansir BBC.
Apakah kamu percaya kalau manusia
bisa meramal atau memprediksi sesuatu yang belum terjadi? Mungkin kamu tak akan
percaya. Namun bukan berarti hal itu tak pernah terjadi. Karena manusia
memiliki kemampuan ilmu pengetahuan untuk memprediksi apa yang bakal terjadi di
masa depan.
Hal itulah yang
terjadi pada gempa bumi dahsyat yang menghancurkan Nepal pada Sabtu (25/4) pagi.
Rupanya gempa dengan kekuatan 7,8 SR itu sudah diprediksi oleh ilmuwan geologi
sedunia. Tercatat, seminggu sebelum gempa itu terjadi rupanya sekitar 50 ahli
gempa dari seluruh penjuru Bumi sudah datang ke Nepal.
Rupanya
kedatangan para ahli gempa ke Kathmandu itu untuk meneliti kondisi ibukota
Nepal yang sangat padat tetapi juga tidak sejahtera itu. Dari penelitian itu,
mereka justru terkejut dengan sesuatu yang sangat mengkhawatirkan mengenai
potensi gempa tektonik di Nepal, seperti dilansir Independent.
Namun
saat itu, para ahli gempa masih belum bisa menebak bahwa bakal ada gesekan
lempeng tektonik Bumi yang menghasilkan tenaga 7,8 SR dan menghancurkan hampir
seluruh Nepal. Sampai sejauh ini, kematian karena gempa besar itu sudah
menembus 6.000 jiwa.
"Gempa
bumi di Nepal adalah mimpi buruk mengerikan yang terjadi. Aku tak membayangkan
kalau hal tersebut bakal terjadi begitu cepat. Saat kami meneliti Kathmandu
seminggu yang lalu, kami merasakan bahwa akan ada suatu hal mengerikan yang
terjadi. Aku bahkan berjalan-jalan di sekitar area pusat gempa bumi. Pedihnya,
kalau kalian tinggal di lembah Kathmandu masih ada hal-hal buruk yang terjadi
seperti udara dan air yang buruk, kemiskinan dan lalu lintas macet," jelas
James Jackson ahli ilmu gempa dari Universitas Cambridge.
Gempa
bumi yang menghantam Nepal ini memang menjadi yang terparah semenjak 80 tahun
terakhir. Selain menewaskan ribuan orang, gempa itu juga menghancurkan
berbagai situs budaya bersejarah warisan UNESCO di sekitar Kathmandu. Bahkan
sebuah video gempa Nepal juga sukses membuat siapapun terkejut dan
ketakutan pada dahsyatnya gempa akhir pekan lalu. (ind/aia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar