Disusun oleh: Cindy Eka Lestari
Pernyataan
Umum
:
Tsunami adalah
suatu istilah yang telah diberikan dari asal usul bahasa dari Jepang yakni
“Tsu” berarti pelabuhan dan “nami” berarti gelombang. Sedangkan, dari para ilmuwan
lalu mengartikan yakni “Gelombang pasang” atau Tidal Wave atau gelombang laut
yang telah disebabkan oleh adanya kemunculan gempa atau seimic sea waves.
Tsunami ialah sebuah gelombang laut yang besar dimana datang secara cepat dan
secara tiba-tiba menerjang seluruh kawasan yang berada di pantai. Gelombang
tsunami tersebut terbentuk oleh adanya kemunculan aktivitas gunung merapi yang
pada akhirnya meletus di permukaan bawah laut. Gelombang tersebut mempunya
ukuran yang sangat begitu besar sehingga bisa memunculkan banjir dan pada
akhirnya akan berujung merusak ketika berhasil menghantam seluruh yang hadir di
daratan pantai.
Urutan
Sebab–Akibat 1 :
Pembentukan
tsunami tersebut hadir ketika permukaan dasar laut itu menjadi naik turun di
sepanjang patahan selama terjadi adanya gempa. Kemudian dari patahan tersebut
akan mengakibatkan terganggunya keseimbangan di air laut. Lalu patahan yang
besar itu akan bisa menghadirkan tenaga gelombang yang sangat begitu besar.
Kemudian, untuk beberap saat setelah terjadi gempa maka air laut itu akan
menjadi surut. Dari surutnya air tersebut hadir karena di patahan gempa akan
bisa menyerap air tersebut didalam patahan dan pada akhirnya patahan tersebut
lalu bergerak untuk menutupi, setelah itu air akan segera keluar dari patahan
dengan jumlah yang sangat besar dan patahan tersebut akan segera mengempas
keatas sehingga akan membuat air menjadi terhempas seperti pada saat anda
sedang mendorong air didalam ember menggunakan tangan dan akan terlihat
gelombang air yang sangat besar. Dari contoh tangan dan ember itu dapat
menjelaskan bagaiman tsunami dapat terjadi. Lalu kehadiran tsunami itu bisa
saja muncul tanpa adanya gempa bumi, kalau lempengan bumi tak bergerak maka
semuanya akan baik-baik saja. Akan tetapi, biasanya gempa bumi yang sebesar 7
skala richter atau lebih akan cenderung berpotensi memunculkan tsunami.
Urutan
Sebab-Akibat 2 :
Gelombang
tsunami juga akan segera menghempas apa yang berada dihadapannya dan akan
menghasilkan banjir yang besar seperti yang sudah terjadi di daerah Aceh
beberapa tahun yang lalu. Kemudian, gelombang tsunami memilki kecepatan yang
lebih besar dibanding gelombang laut yang normal, adapun kelajuan gelombang itu
sekitar 700 km perjak, dimana hampir setara dari kelajuan pesawat terbang. Dengan
kelajuan gelombang laut itulah maka tsunami bisa memunculkan kerusakan yang
sangat besar pada daratan, umpamanya anda sedang bermain ditepian laut dan
terhempas oleh ombak yang normal maka tubuh kita akan segera terdorong, nah
pada saat itu dalam bentuk yang besar maka akan bisa menghempas sangat keras di
tubuh anda. Apalagi ombak tsunami itu memiliki tinggi 50 sampai 100 meter dan
akan menyebar ke seluruh penjuru. Lalu yang mendukung dari munculnya ombak
tsunami membesar itu tergantung dari kedalaman dan bentuk pantainya. Sehingga
biasanya gempa bumi yang muncul didasar lautan di pantai tersebut akan
senantiasa berpotensi dalam memunculkan tsunami yang sangat begitu berbahaya
bagi manusia.
Urutan
Sebab–Akibat 3 :
Tsunami telah
menjadi salah satu bencana alam yang akan mengakibatkan kerusakan yang sangat
besar untuk manusia. Kerusakan terbesar yang bisa dimunculkan oleh tsunami pada
saat Tsunami menghempaskan dirinya pada pemukiman penduduk sehingga apapun
dapat diseret oleh Tsunami. Oleh sebab itu, kita harus senantiasa tetap waspada
dan permantaplah persiapan didalam menghadapi bencana tsunami tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar