Follow Us @literasi_smkn23jkt

Selasa, 16 Mei 2017

"The Outfield" : Ikuti Kata Hatimu, Tegaskan Masa Depanmu

Disusun Oleh : Indah Pertiwi


Judul         : The Outfield
Tahun       : 2015
Sutradara : Eli Gonda dan Michael Goldfine
Pemain     : Nash Grier, Cameron Dallas, Joey Bragg, Caroline Sunshine dan Olivia Stuck

Orientasi
Film “The Outfield” merupakan film drama komedi yang disutradarai oleh Eli Gonda dan Michael Goldfine berdasarkan naskah yang ditulis oleh Lydia Genner dan Michael Goldfine. Film “The Outfield” diperankan oleh Nash Grier, Cameron Dallas dan Joey Bragg. Film ini berdurasi sekitar 90 menit dan bergenre American sports comedy-drama. Film “The Outfield” berceritakan tentang Jack, Frankie dan Austin, tiga sahabat dan tiga bintang baseball yang masa depannya dipetakan oleh orangtua masing-masing. Jack bermain baseball untuk Negara, Frankie membantu ayahnya menjalankan usaha broker besi tua dan Austin mengambil alih sangkar dakron keluarganya. Dengan kondisi saling bersandar satu sama lain, mereka harus memikul cita-cita ayah mereka dan harapan kota tempat tinggal mereka sambil berusaha menemukan apa yang benar-benar penting dan apa yang membentuk mereka menjadi pribadi luar biasa.

Tafsiran Isi 1
Kehidupan Jack Sanders yang masih bingung memutuskan antara melanjutkan ke CalArts dan mengikutui jejak ibunya sebagai seniman atau tetap bermain baseball mengikuti jejak ayahnya, dan kehidupan dua teman Jack yang juga masih bimbang memutuskan untuk melanjutkan kuliah atau tidak. Dalam keadaan seperti ia sangat kesulitan dalam memutuskan masa depannya. Namun, ia mendapatkan dukungan dari kekasihnya yaitu Emily Jordan yang diperankan oleh Caroline Sunshine untuk tetap mengikuti kata hatinya dalam memutuskan masa depannya sendiri.

Tafsiran Isi 2
Karena dilema yang dirasakannya ia menjadi sangat kebingungan dan tetap mengikuti keinginan kedua orang tuanya walaupun itu memang keputusan yang sangatlah sulit untuk diambil. Ia tetap belajar tentang seni di sekolah dan ia juga tetap menjadi seorang pemain baseball bersama dengan tiga orang sahabatnya.

Tasfiran Isi 3
Pesan yang dapat kita ambil dari film “The Outfield” yaitu tetaplah berusaha untuk apa yang kita inginkan dan memberikan yang terbaik untuk orangtua kita. Seperti yang dilakukan Jack ketika ia ingin mewujudkan cita-cita kedua orangtuanya walaupun itu sangat mustahil.

Tafsiran Isi 4
Sasaran penonton pada film ini adalah kalangan remaja, karena film ini meceritakan seorang remaja yang berusaha mewujud kan cita-cita dan mimpi kedua orangtua nya untuk masa depan nya kelak. Jack Sanders seorang remaja yang memiliki keinginan untuk menjadi seorang pemain baseball handal untuk negaranya sangat bertentangan dengan keinginan sang ibu yang menginginkannya menjadi seorang seniman.

Tafsiran Isi 5
Film ini sedikit memiliki kesamaan dengan film “Air Bud” yang sama-sama mengisahkan seorang remaja yang memiliki cita-cita menjadi seorang pemain baseball. Namun dalam film ini lebih tergambarkan bagaimana si tokoh dalam memperjuangkan mimpinya. Karena, dalam film “Air Bud” yang banyak mendapat scene adalah seorang anjing yang bernama Buddy walaupun di film itu juga memperlihatkan si pemilik dalam perjuangannya untuk menjadi pemain baseball yang baik.

Evaluasi
Dengan proses syuting yang sangat singkat, yaitu sekitar 10 bulan film ini dapat dikatakan sukses dan meraih banyak peminat dikarenakan aktor yang dipilih memiliki banyak penggemar. Pesan moral nya sangat tergambar, ketika Jack memperjuangkan mimpinya . Berkat actor-aktor yang ikut berpatisipasi dalam film ini akhirnya film ini masuk kedalam jajaran Box Office di Hollywood.
Sayang, sebagai film comedy-drama  film ini tidak menampilkan banyak kelucuan dalam setiap scenenya melainkan banyak menekankan dramatis belaka. Pendalaman sifat pada karakter  Jack menurut saya kurang, Karena seorang Nash Grier adalah viner  yang banyak membuat video lucu jadi ketika ia diberikan film yang mengesankan ia harus menjadi orang yang sangat serius itu sangat terlihat bahwa ia kurang menjiwai dan film ini juga adalah film perdana bagi Nash Grier.

Rangkuman
Dari ulasan film diatas dapat disimpulkan bahwa tidak ada kata lelah dalam memperjuangkan mimpi kita, meskipun itu sangat bertentangan dengan apa yang orangtua inginkan. Film ini sangatlah layak di tonton karena memiliki banyak sekali pesan moral yang terkandung didalam nya. Film ini bercerita bukan tentang bagaimana hasil yang akan kita raih melainkan bagaimana proses dan usaha kita dalam mewujudkannya.

Daftar Pustaka :

Diakses Pada : 14 Mei 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar