Disusun Oleh : Yasinta Alviani
Pernyataan
Umum :
Persoalan pengangguran bukan
hanya menyangkut masalah ekonomi, melainkan juga masalah sosial. Layaknya
sebuah penyakit kronis, pengangguran juga menyerang sisi kehidupan suatu negara
dalam kehidupan bermasyarakat. Entah sudah berapa banyak penanggulangan yang
sudah dilakukan, tetapi permasalahan tersebut tidak serta merta menghilang.
Tidak hanya di Indonesia saja, tetapi masalah pengangguran ini ada di semua
negara di dunia. Pada setiap rezim, agenda pemberantasan pengangguran selalu
menjadi prioritas utama
Pengangguran atau tuna karya
adalah satu faktor penyebab perubahan sosial yang berhubungan dengan aspek
ketenagakerjaan yang sejak dulu menjadi permasalahan di masyarakat. Secara
umum, banyak yang mengartikan bahwa pengangguran adalah orang yang tidak
bekerja, sedang mencari pekerjaan, atau tidak memiliki pekerjaan secara formal
dan tidak mendapatkan penghasilan.
Urutan
Sebab :
Pengangguran umumnya
disebabkan karena Alasan tidak memiliki ijazah yang diperlukan untuk bekerja,
kurangnya motivasi untuk bekerja, minimnya pengetahuan orang tersebut,
kurangnya keterampilan orang tersebut dalam mencari pekerjaan, jumlah angkatan
kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya,
dan tidak mampu bersaing dengan para pekerja lainnya.
Pengangguran seringkali
menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas
dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya
kemiskinan dan masalah – masalah sosial lainnya.
Alasan utama orang tersebut
pengganguran yaitu, karena tidak memiliki ijazah yang diperlukan untuk bekerja,
kurangnya motivasi untuk bekerja, minimnya pengetahuan orang tersebut,
kurangnya keterampilan orang tersebut dalam mencari pekerjaan, dan tidak mampu
bersaing dengan para pekerja lainnya.
Tingkat pengangguran dapat
dihitung dengan membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja
yang dinyatakan dalam persen.
Urutan
Akibat :
Akibat terjadinya
pengangguran menimbulkan berbagai persoalan ekonomi dan sosial bagi yang
mengalaminya. Ketiadaan pendapatan menyebabkan pengangguran harus mengurangi
pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan
kesejahteraan.
Pengangguran yang
berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap
pengangguran dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga
dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga menganggu
petumbuhan dan pembangunan ekonomi. Bila jumlah pengangguran banyak, akan
timbul kekacauan sosial, jumlah gelandangan meningkat pesat, dan berpotensi
menimbulkan kriminal.
Pengaruh terjadinya pengangguran bagi
perekonomian negara dan bagi masyarakat.
1)
Bagi perekonomian negara
a)
Penurunan pendapatan perkapita.
b)
Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal
dari sektor pajak.
c)
Meningkatkan biaya sosial yang harus
dikeluarkan oleh pemerintah.
d)
Dapat
menambah hutang negara
2) Bagi
Masyarakat
a) Pengangguran
merupakan beban psikolog dan psikis.
b) Pengangguran
dapat menghilangkan keterampilan, karena tidak digunakan
apabila tidak bekerja.
c)
Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan
sosial dan politik.
Maka dari itu pengangguran adalah masalah besar yang harus dicarikan
solusi. Beberapa cara untuk mengatasi pengangguran yaitu, dengan memperbaiki
kondisi lapangan kerja, dengan semakin baiknya kondisi lapangan kerja,
kekerasan sosial akibat pengangguran bisa dikurangi atau diatasi, dengan
memperbaiki komposisi lulusan sarjana yang dihasilkan dan disesuaikan dengan
kebutuhan pasar tenaga kerja, memberikan informasi dengan cepat apabila
tersedia lowongan kerja, memberikan keterampilan yang memadai untuk mereka usia
kerja sehingga dapat menciptakan lapangan kerja sendiri.
DAFTAR
PUSAKA
Diakses pada tanggal 30 Maret 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar