Disusun oleh: Annisaa
Pernyataan
Umum :
Gerhana
bulan ini merupakan fenomena tertutupnya bulan oleh bayangan dari bumi sehingga
bulan akan nampak terkikis hingga akhirnya hilang seperti tidak terlihat lagi. Fenomena
gerhana bulan ini terjadi ketika posisi bulan, bumi, dan matahari berada pada
satu garis lurus. Dan posisi yang unik ini tidak terus menerus terjadi namun
hanya beberapa kali atau setiap periode saja. Gerhana bulan merupakan satu peristiwa yang terjadi dimana
kedudukan matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garus lurus, sehingga
bayangan bumi menutupi sebagian ataupun keseluruhan bulan.
Urutan Sebab Akibat 1 :
Gerhana bulan disebabkan karena sinar matahari yang masih tersisa,
berbelok menuju arah bulan oleh atmosfer bumi. Sinar matahari yang
dibelokkan itu tentu memiliki spektrum cahaya kemerahan, yang merupakan alasan
mengapa saat peristiwa gerhana bulan, tampilan bulan akan terlihat lebih gelap,
biasanya berwarna merah gelap, jingga atau bahkan coklat.
Urutan Sebab Akibat 2 :
Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh penampang bulan,
maka pada saat itulah akan terjadi gerhana bulan. Terutama ketika bumi
menempati posisi di antara matahari dan bulan, dan berada pada satu garis lurus
yang sama, yang kemudian membuat sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan
karena dihalangi oleh posisi bumi saat itu.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar