Follow Us @literasi_smkn23jkt

Kamis, 04 Mei 2017

PENGANGGURAN

Disusun oleh
Natalia Anwar


Pernyataan Umum  :

Pengangguran merupakan salah satu dari fenomenal sosial yang berkaitan dengan aspek ketenagakerjaan yang telah menjadi permasalahaan yang muncul di masyarakat. Layaknya sebuah penyakit, secara kronis telah menyerang sisi kehidupan di dalam kehidupan  bermasyarakat. Sudah banyak rumusan upaya penanganan yang sudah diambil, akan tetapi dalam permasalahan tersebut tidak juga kunjung tuntas. Tidak hanya di Negara Indonesia, tetapi permasalahan pengangguran ini telah ditemukan setiap negara. Pada setiap pemerintahan yang ada di dunia, sudah menganggap masalah pengangguran tersebut telah menjadi agenda yang harus diprioritaskan atau utama. Secara umum, banyak yang telah mengartikan bahwa permasalahan sosial pengangguran ialah orang dewasa yang tidak memiliki pekerjaan, masih sedang mencari pekerjaan, atau tidak memiliki suatu pekerjaan secara formal dan tak mendapatkan suatu penghasilan. Selain daripada itu, di Badan Pusat Statisi atau BPS yang secara pesifik sudah memberikan definisi tentang pengangguran yaitu setiap orang yang sudah bekerja pada sekitar kurang dari satu jam setiap minggunya.


Urutan sebab :

Ada beberapa faktor yang memang paling mendasar dan menjadi penyebab dari kemunculan pengangguran. Pengangguran secara umum itu disebabkan oleh kehadiran kesenjangan antara pencari kerja dan kesempatan bekerja. Pengangguran juga dapat disebabkan oleh hadirnya perubahan strukturan pada tenaga kerja dengan segala jenis atau pada tingkat keterampilan yang berbeda-beda pula. Sehingga, untuk kualifikasi yang dimiliki dari para pencari kerja itu tidak sesuai lagi dengan tuntutan yang sudah hadir dan yang biasa juga sudah terjadi adalah pengangguran yang memang disebabkan oleh munculnya pemutusan hubungan kerja pada karyawan atau buruh yang populer dikenal sebagai PHK.
Faktor pendidikan dan keterampilan termasuk faktor yang dapat terjadinya pengangguran. Saat ini sekitar 74% tenaga kerja di Indonesia adalah mereka yang berpendidikan rendah yaitu SD dan SMP. Dampak dari rendahnya pendidikan ini adalah rendahnya keterampilan yang mereka miliki, belum lagi sistem pendidikan Indonesia yang tidak fokus pada persoalan praktis yang dibutuhkan dalam kehidupan dan dunia kerja. Pada akhirnya mereka menjadi pengangguran intelek.

Urutan akibat            :

Akibat kemunculan pengangguran ini maka bisa memunculkan berbagai macam permasalahan ekonomi dan sosial bagi yang mengalami hal tersebut. Orang yang tidak memiliki pekerjaan atau mata pencaharian itu tidak akan dapat memperoleh penghasilan dan yang tidak berpenghasilan itu tidak dapat membelanjakan uang untuk membeli setiap barang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kalau jumlah penganggur tersebut sangat begitu banyak maka akan menimbulkan sebuah kekacauan sosial, kalau jumlah gelandangan itu semakin meningkat pesat maka akan muncul tingkat kriminalitas yang terlalu tinggi.
Karena tidak mendapatkan penghasilan, orang yang menganggur tidak dapat memiliki tempat yang layak huni, tetapi setiap orang membutuhkan  tempat untuk tinggal, sehingga mereka memutuskan untuk tinggal di rumah-rumah kumuh karena tidak memiliki pilihan lain.

Diakses, Selasa, 21 Februari 2017
Daftar Pustaka  :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar