Disusun oleh
Natalia Anwar
Pernyataan
Umum :
Pengangguran
merupakan salah satu dari fenomenal sosial yang berkaitan dengan aspek
ketenagakerjaan yang telah menjadi permasalahaan yang muncul di masyarakat.
Layaknya sebuah penyakit, secara kronis telah menyerang sisi kehidupan di dalam
kehidupan bermasyarakat. Sudah banyak
rumusan upaya penanganan yang sudah diambil, akan tetapi dalam permasalahan
tersebut tidak juga kunjung tuntas. Tidak hanya di Negara Indonesia, tetapi
permasalahan pengangguran ini telah ditemukan setiap negara. Pada setiap
pemerintahan yang ada di dunia, sudah menganggap masalah pengangguran tersebut
telah menjadi agenda yang harus diprioritaskan atau utama. Secara umum, banyak
yang telah mengartikan bahwa permasalahan sosial pengangguran ialah orang
dewasa yang tidak memiliki pekerjaan, masih sedang mencari pekerjaan, atau
tidak memiliki suatu pekerjaan secara formal dan tak mendapatkan suatu
penghasilan. Selain daripada itu, di Badan Pusat Statisi atau BPS yang secara pesifik
sudah memberikan definisi tentang pengangguran yaitu setiap orang yang sudah
bekerja pada sekitar kurang dari satu jam setiap minggunya.
Urutan
sebab :
Ada
beberapa faktor yang memang paling mendasar dan menjadi penyebab dari
kemunculan pengangguran. Pengangguran secara umum itu disebabkan oleh kehadiran
kesenjangan antara pencari kerja dan kesempatan bekerja. Pengangguran juga
dapat disebabkan oleh hadirnya perubahan strukturan pada tenaga kerja dengan
segala jenis atau pada tingkat keterampilan yang berbeda-beda pula. Sehingga,
untuk kualifikasi yang dimiliki dari para pencari kerja itu tidak sesuai lagi
dengan tuntutan yang sudah hadir dan yang biasa juga sudah terjadi adalah
pengangguran yang memang disebabkan oleh munculnya pemutusan hubungan kerja
pada karyawan atau buruh yang populer dikenal sebagai PHK.
Faktor
pendidikan dan keterampilan termasuk faktor yang dapat terjadinya pengangguran.
Saat ini sekitar 74% tenaga kerja di Indonesia adalah mereka yang berpendidikan
rendah yaitu SD dan SMP. Dampak dari rendahnya pendidikan ini adalah rendahnya
keterampilan yang mereka miliki, belum lagi sistem pendidikan Indonesia yang
tidak fokus pada persoalan praktis yang dibutuhkan dalam kehidupan dan dunia
kerja. Pada akhirnya mereka menjadi pengangguran intelek.
Urutan
akibat :
Akibat
kemunculan pengangguran ini maka bisa memunculkan berbagai macam permasalahan
ekonomi dan sosial bagi yang mengalami hal tersebut. Orang yang tidak memiliki
pekerjaan atau mata pencaharian itu tidak akan dapat memperoleh penghasilan dan
yang tidak berpenghasilan itu tidak dapat membelanjakan uang untuk membeli
setiap barang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kalau jumlah penganggur
tersebut sangat begitu banyak maka akan menimbulkan sebuah kekacauan sosial,
kalau jumlah gelandangan itu semakin meningkat pesat maka akan muncul tingkat
kriminalitas yang terlalu tinggi.
Karena
tidak mendapatkan penghasilan, orang yang menganggur tidak dapat memiliki
tempat yang layak huni, tetapi setiap orang membutuhkan tempat untuk tinggal, sehingga mereka
memutuskan untuk tinggal di rumah-rumah kumuh karena tidak memiliki pilihan
lain.
Diakses, Selasa, 21 Februari 2017
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar