Disusun Oleh : Devi Anggraeni
Pernyataan Umum :
Gunung meletus adalah gunung berapi yang memuntahkan material dari dalam bumi
seperti abu, batu-batuan, magma, lahar, dan lain sebagainya. Gunung meletus
merupakan gejala alam yang terjadi karena tekanan gas di dalam perut bumi yang
sangat tinggi; berdesaknya lempeng-lempeng bumi; deformasi badan gunung;
meningkatnya suhu kawah gunung dan gempa vulkanik.
Urutan Sebab :
Penyebab terjadinya gunung meletus yaitu karena tekanan gas di dalam perut
bumi yang sangat tinggi sehingga memancarkan material dari dalam bumi seperti
abu, batu-batuan, magma, lahar, dan lain sebagainya. Abu dan batu-batuan yang
memancar ke permukaan bumi memiliki kekuatan sejauh radius 18 km atau lebih. Persebaran
abu vulkanik ke permukaan bumi terbilang sangat jauh karena abu vulkanik
memiliki berat yang ringan sehingga mudah terbawa oleh angin. Magma yang keluar
ke permukaan bumi melalui celah kawah gunung berapi disebut dengan lava dan memiliki
suhu lebih dari 1000OC.
Urutan Akibat :
Bagi wilayah yang berada di sekitar gunung berapi biasanya akan terjadi
gempa vulkanik saat proses ledakan berlangsung. Jika gempa vulkanik terjadi
maka besar skalanya tergantung pada besarnya letusan dan ledakan yang terjadi
di puncak gunung berapi. Lava yang sudah berada di permukaan bumi, suhunya
turun pada kisaran 700OC. Meskipun suhunya turun dengan drastis, suhu
tersebut tetap memberikan dampak yang besar bagi organisme yang berada
disekitar kawah gunung berapi dan dapat membanjiri daerah sejauh radius 90 km. Setelah
gunung berapi meletus dan mengeluarkan semua materialnya. Maka ancaman lain
yang akan datang adalah lahar dingin yang bisa menyebabkan banjir air bah.
Lahar dingin dapat merusak fasilitas dan bangunan di sekitar sungai.
Terjadinya gunung meletus ternyata tidak hanya mendatangkan bencana saja,
tetapi juga dapat memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat yang tinggal
di wilayah sekitar gunung. Misalnya seperti material abu vulkanik dan lahar
dingin yang dapat memberikan manfaat bagi para petani untuk meningkatkan
kesuburan tanah di sawah dan kebunnya.
Dengan terjadinya gunung meletus
mengakibatkan para masyarakat setempat untuk melakukan upaya-upaya
penanggulangan. Upaya penanggulangan yang pertama kali dilakukan sebelum
terjadinya letusan gunung berapi yaitu memantau dan mengamati kegiatan pada
gunung berapi bagi badan geologi, geofisika, dan geokimia. Bagi masyarakat
setempat, upaya penanggulangan yang harus di lakukan yaitu mengikuti
bimbingan/penyuluhan dari pihak yang bertanggung jawab dan mengetahui tempat
yang akan dijadikan sebagai tempat pengungsian apabila terjadi letusan gunung
berapi. Jika letusan gunung berapi sedang berlangsung maka hindari daerah yang
rawan bencana, seperti lereng gunung, lembah, dan daerah aliran lahar. Setelah
letusan gunung berapi berakhir maka selanjutnya masyarakat dan pemerintah saling
bergotong royong membersihkan dan memperbaiki sarana-sarana yang masih dapat
dimanfaatkan.
DAFTAR PUSTAKA
- http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/gunung/penyabab-gunung-meletus
- http://falah-kharisma.blogspot.co.id/2015/08/pencegahan-dan-penanggulanan-gunung.html
- http://contohmajasku.blogspot.co.id/2017/02/contoh-teks-eksplanasi-gunung-meletus.html
- http://jelaaas.blogspot.co.id/2012/11/gunung-meletus.html
- http://pusatilmuu.blogspot.co.id/2012/11/proses-terjadinya-gunung-meletus.html
Diakses pada tanggal 1
Maret 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar