Disusun
oleh : Fika Rahim
I.
PERNYATAAN UMUM
Pengangguran merupakan salah satu fenomena
sosial yang berkaitan dengan aspek ketenagakerjaan yang menjadi masalah di
masyarakat. Seperti sebuah penyakit, yang secara kronik menyerang segi
kehidupan bermasyarakat. Sudah banyak formula penanganan yang diambil, namun
permasalahan ini belum juga tuntas. Bukan hanya di Indonesia, permasalahan
pengangguran ini ditemukan dihampir semua negara. Setiap pemerintahan di dunia,
menjadikan masalah penggangguran menjadi agenda utama. Secara umum, banyak yang
mengartikan bahwa pengangguran adalah orang dewasa yang tidak bekerja, sedang
mencari pekerjaan, atau tidak memiliki pekerjaan secara formal dan tidak
mendapatkan penghasilan. Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) secara
spesifik memberikan definisi tentang pengangguran yaitu; orang-orang yang
bekerja kurang dari 1 jam setiap minggu.
II.
URUTAN SEBAB-AKIBAT
Ada beberapa faktor yang sangat mendasar yang
menjadi penyebab terjadinya pengangguran. Pengangguran biasanya terjadi karena
adanya kesenjangan antara pencari kerja dan kesempatan kerja. Pangangguran juga
dapat sebabkan oleh adanya perubahan struktural dalam perekonomian. Perubahan
ini menimbulkan kebutuhan terhadap tenaga kerja dengan jenis atau tingkat
keterampilan yang berbeda. Sehingga, kualifikasi yang dimiliki oleh pencari
kerja tidak sesuai dengan tuntutan yang ada. Dan yang sering juga terjadi
adalah pengangguran yang disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja terhadap
karyawan dan buruh.
Akibat terjadinya pengangguran, yaitu menimbulkan
berbagai persoalan ekonomi dan sosial bagi yang mengalaminya. Orang yang tidak
mempunyai mata pencaharian juga tidak mendapat penghasilan, dan yang tidak
berpenghasilan tidak dapat membelanjakan uang untuk membeli barang kebutuhan
hidup. Bila jumlah penganggur banyak pasti, akan timbul kekacauan sosial,
jumlah gelandangan meningkat pesat, selanjutnya berpotensi menimbulkan
kriminal.
Dari seluruh uraian di atas, maka sudah jelas
bahwa pengangguran adalah masalah besar yang harus segera dicarikan solusi.
Langkah nyata yang dapat ditempuh adalah dengan memperbaiki kondisi lapangan
kerja. Dengan semakin baiknya kondisi lapangan kerja, kekerasan sosial akibat
pengangguran bisa dikurangi atau diatasi. Disamping itu, memperbaiki komposisi
lulusan sarjana yang dihasilkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga
kerja. Langkah yang lebih baik lagi adalah jika kita mampu memberikan
keterampilan yang memadai untuk mereka usia kerja sehingga dapat menciptakan
lapangan kerja sendiri. Semua langkah ini harus segera kita ambil agar masalah
pengangguran segera terselesaikan.
Waktu mengakses :
15/3/17
Sumber :
http://semuacontoh.blogspot.co.id/2017/02/teks-eksplanasi-fenomena-sosial-bullying.html?m=1
https://www.google.com/search?hl=in-ID&ie=UTF-8&source=android-browser&q=struktur+teks+eksplanasi+tentang+fenomena+sosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar