KEMISKINAN
Disusun oleh: Dinda Ludfia Sa’di
Pernyataan umum:
Kemiskinan adalah keadaan
dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan,
pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat
disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses
terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global.
Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komperatif, sementara
yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi
memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan dll.
Urutan sebab akibat:
Ada dua kondisi yang
menyebabkan kemiskinan bisa terjadi, yaitu: kemiskinan alamiah terjadi
akibat sumber daya alam yang terbatas, penggunaan teknologi yang rendah, bencana
alam,dan karena seseorang atau suatu masyarakat tak mau berusaha dengan kerja
keras. Kemiskinan ini terjadi karena
lembaga-lembaga yang ada di masyarakat membuat sebagian anggota masyarakat
tidak mampu menguasai sarana ekonomi dan berbagai fasilitas lain yang tersedia
hingga mereka tetap miskin.
Bila kedua faktor penyebab
kemiskinan tersebut dihubungkan dengan masalah mutu pangan, kesehatan, dan
pendidikan maka dapat disimpulkan beberapa faktor penyebab kemiskinan antara
lain: kurang
tersedianya sarana yang dapat dipakai keluarga miskin secara layak misalnya
puskesmas, sekolah, tanah yang dapat dikelola untuk bertani. Kurangnya dukungan pemerintah sehingga keluarga miskin
tidak dapat menjalani dan mendapatkan haknya atas pendidikan dan kesehatan yang
layak dikarenakan biaya yang tinggi. Rendahnya minat masyarakat miskin untuk
berjuang mencapai haknya karena mereka kurang mendapat pengetahuan mengenai
pentingnya memliki pendidikan tinggi dan kesehatan yang baik. Kurangnya dukungan pemerintah dalam memberikan
keahlian agar masyarakat miskin dapat bekerja dan mendapatkan penghasilan yang
layak. Wilayah Indonesia yang sangat luas
sehingga sulit bagi pemerintah untuk menjangkau seluruh wilayah dengan
perhatian yang sama. Hal ini menyebabkan terjadi perbedaan masalah kesehatan,
mutu pangan dan pendidikan antara wilayah perkotaan dengan wilayah yang
tertinggal jauh dari perkotaan.
Selain itu kemiskinan
banyak dihubungkan dengan: penyebab individual, atau patologis, yang melihat
kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si
miskin. Contoh dari perilaku dan pilihan adalah penggunaan keuangan tidak
mengukur pemasukan. Penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan
keluarga. Penyebab keluarga juga dapat berupa jumlah anggota keluarga yang
tidak sebanding dengan pemasukan keuangan keluarga. Penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan
sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar. Individu atau
keluarga yang mudah tergoda dengan keadaan tetangga adalah contohnya. Penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai
akibat saksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi. Contoh dari
aksi orang lain lainnya adalah gaji atau honor yang dikendalikan oleh orang atau
pihak lain. Contoh lainnya adalah perbudakan. Penyebab struktural, yang
memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.
Meskipun diterima luas
bahwa kemiskinan dan pengangguran adalah sebagai akibat dari kemalasan, namun
di Amerika Serikat (negara terkaya per kapita di dunia) misalnya memiliki
jutaan masyarakat yang diistilahkan sebagai pekerja miskin ; yaitu, orang yang
tidak sejahtera atau rencana bantuan publik, namun masih gagal melewati atas
garis kemiskinan
Ada sebab ada akibat,
begitu pula pada kemiskinan. Banyak akibat yang ditimbulkan oleh kemiskinan,
seperti kriminalitas semakin banyak orang miskin maka semakin banyak pula kemiskinan yang
terjadi. Masuk akal bila seorang kepala rumah tangga menghalalkan segala cara untuk
menghidupi keluarganya yang kelaparan.
Urbanisasi, Orang berpikir bahwa tinggal di kota besar akan mendatangkan penghasilan besar. Tapi semakin banyak orang yang datang ke kota besar maka lapangan pekerjaan yang tersedia juga akan semakin sedikit. Dan hal ini akan memperparah tingkat pengagguran. Bunuh diri,banyak orang yang putus asa karena tidak sanggup menghadapi kemiskinan,sehingga mengambil jalan pintas. Kebodohan, semakin banyak rakyat miskin maka semakin banyak juga orang yang tidak bias mendapatkan pendidikan.
Urbanisasi, Orang berpikir bahwa tinggal di kota besar akan mendatangkan penghasilan besar. Tapi semakin banyak orang yang datang ke kota besar maka lapangan pekerjaan yang tersedia juga akan semakin sedikit. Dan hal ini akan memperparah tingkat pengagguran. Bunuh diri,banyak orang yang putus asa karena tidak sanggup menghadapi kemiskinan,sehingga mengambil jalan pintas. Kebodohan, semakin banyak rakyat miskin maka semakin banyak juga orang yang tidak bias mendapatkan pendidikan.
Untuk menghilangkan atau
mengurangi kemiskinan di tanah air diperlukan suatu strategi dan bentuk
intervensi yang tepat.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar