Follow Us @literasi_smkn23jkt

Minggu, 07 Mei 2017

KEBAKARAN HUTAN

                                                     
Disusun oleh : Putri Clarisa Felicia


Menurut Peraturan Menteri Kehutanan, kebakaran hutan merupakan suatu keadaan dimana hutan dilanda api sehingga mengakibatkan kerusakan hutan dan atau hasil hutan yang menimbulkan kerugian ekonomis dan atau nilai lingkungan. Sedangkan menurut pakar kehutanan, Prof. Bambang Hero Saharjo, kebakaran hutan merupakan pembakaran yang penjalaran apinya bebas serta mengkonsumsi bahan bakar alam dari hutan seperti serasah, rumput, ranting/cabang pohon mati yang tetap berdiri, log, tunggak pohon, gulma, semak belukar, dedaunan dan pohon-pohon.

kebakaran hutan bisa terjadi secara alami atau disebabkan perbuatan manusia. Kebakaran hutan secara alami banyak dipicu oleh petir, lelehan lahar gunung api, dan gesekan antara pepohonan. Sambaran petir dan gesekan pohon bisa berubah menjadi kebakaran bila kondisi hutannya memungkinkan, seperti kekeringan yang panjang. Di hutan-hutan subtropis seperti Amerika Serikat dan Kanada, sambaran petir dan gesekan ranting pepohonan sering memicu kebakaran. Pemicu alamiah lainnya adalah gesekan antara cabang dan ranting pepohonan. Hal ini pun biasanya hanya terjadi di hutan-hutan yang kering. Hutan hujan tropis memiliki kelembaban tinggi sehingga kemungkinan gesekan antar pohon menyebabkan kebakaran sangat kecil. Kebakaran hutan yang dipicu kegiatan manusia bisa diakibatkan dua hal, secara sengaja dan tidak sengaja. Kebakaran secara sengaja kebanyakan dipicu oleh pembakaran untuk membuka lahan dan pembakaran karena eksploitasi sumber daya alam. Sedangkan kebakaran tak disengaja lebih disebabkan oleh kelalaian karena tidak mematikan api unggun, pembakaran sampah, membuang puntung rokok, dan tindakan kelalaian lainnya.

Kebakaran hutan sebagian besar berdampak merugikan. Seperti merenggut banyak korban jiwa, banyaknya flora atau fauna yang lenyap, banyak melepaskan emisi karbon dan gas rumah kaca lain ke atmosfer. Namun kebakaran hutan sebagian juga berdampak positif sepertiperemajan hutan dan menyuburkan tanah hutan karena abu sisa pembakaran menjadi mineral penting bagi tanah hutan. Biasanya setelah hutan habis terbakar akan tumbuh tunas-tunas baru yang berkembang sangat pesat karena tanah hutan menjadi subur.

Oleh sebab itu, kita sebagai manusia harus menjaga kelestarian hutan dengan tidak merusaknya. Hutan yang gundul harus kita hijaukan kembali serta dalam meminimalisasi kebakaran hutan diperlukan pendeteksian api ditiap-tiap hutan dan diawasi oleh polisi atau petugas keamanan negara lainnya, dibantu masyarakat sekitarnya.



DAFTAR PUSTAKA :
 http://duniabaca.com/faktor-penyebab-terjadinyakebakaranhutan.html                                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar