Disusun
Oleh :
Ramli Rustiawandi
Pernyataan Umum :
Gempa bumi adalah
getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba
yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi
biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng
Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang
di alami selama periode waktu.
Gempa
Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi
untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah
skala yang di laporkan oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur pada
skala besarnya lokal 5 magnitude. kedua skala yang sama selama rentang angka
mereka valid.
Gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar
hampir tidak terlihat dan besar nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan
serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa. Gempa Bumi
terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan
besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo gempa di Jepang
pada tahun 2011 (per Maret
2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai.
Intensitas getaran diukur pada modifikasi Skala Mercalli.
Sebab-Akibat :
Gempa
bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi
yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan
translasional. Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi
lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman
lebih dari 600 km.
Sebab-akibat :
Beberapa
gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung
berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan
gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena
menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di
Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) jug a dapat terjadi karena injeksi
atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit
listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal.
Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat
membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan
pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga
seismisitas terinduksi.
Sebab-akibat :
Akibat
dari gempa bumi sangat merugikan, baik kerugian fisik maupun kerugian material.
Kerugian fisik yaitu bisa mengakibatkan orang yang terkena dampak gempa bumi
seperti luka-luka ringan, luka serius, bahkan meninggal dunia. Kerugian
material berupa hancurnya bangunan-bangunan besar di wilayah yang terkena
dampak gempa bumi, kerusakan tempat tinggal warga, dan lain-lain.
Sebab-akibat
Saat gempa bumi besar terjadi, masyarakat terpukul
kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap
tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat
memperoleh informasi yag benar dari pihak yang berwenang atau polisi. Jangan
bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar