Disusun oleh : Dinar Nurhayati (XI TN 1)
Gempa bumi
merupakan getaran atau goncangan yang terjadi karena pergeseran atau pergerakan
lapisan batu bumi yang berasal dari dasar permukaan bumi.
Peristiwa alam ini
sering terjadi di daerah yang berada dekat gunung berapi atau gunung yang masih
aktif dan di daerah yang dikelilingi lautan yang sangat luas.
Gempa bumi terjadi
karena pergesaran atau gerakan lapisan dasar bumi dan letusan gunung berapi
yang sangat dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak
yang sangat besar bagi lingkungan sekitarnya.
Getaran gempa bumi
yang sangat besar dan merambat ke segala arah sehingga dapat meratakan bangunan
dan menimbulkan korban jiwa. Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat
digolongkkan menjadi dua jenis, yaitu gempa vulkanik dan gempa tektonik.
Gempa tektonik
terjadi karena lapisan kerak bumi menjadi lunak sehinggal mengalami pergeseran
atau pergerakan. Teori “Tektonik Plate” menjelaskan bahwa bumi kita ini terdiri
dari beberapa lapisan buatan.
Sebagian besar
daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung dilapisan, seperti halnya
salju. Lapisan ini bergerak sangat lambat sehingga terpecah-pecah dan
bertabrakan satu sama lain.
Itulah yang
menyebabkan mengapa gempa bumi dapat terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik
terjadi dikarenakan adanya letusan gunung berapi yang sangat besar. Gempa
vulkanik ini lebih jarang terjadi dibandingkan dengan gempa tektonik.
Gempa dapat
terjadi kapan saja tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi gempa
cenderung terjadi ditempat-tempat tertentu saja, seperti pada perbatasan plat
Pacifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyak terdapat gunung berapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar